Jakarta -
Bunda yang sedang hamil enggak boleh sembarangan minum obat ya. Studi terbaru menemukan dampak minum obat anti kejang yang disebut dapat menyebabkan masalah perkembangan saraf (neuropsikologis) pada anak.
Studi yang diterbitkan di jurnal Nature Communications ini menunjukkan risiko lebih tinggi terhadap hasil perkembangan saraf pada anak-anak yang lahir dari ibu hamil menggunakan valproat, topiramate, karbamazepin, dan politerapi. Namun, efek teratogenik dari obat anti kejang yang lainnya masih belum diketahui.
"Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, temuan ini dapat mendukung pertimbangan alternatif pengobatan yang lebih aman jauh sebelum pembuahan bila sesuai secara klinis," kata tim penulis, dilansir laman News Medical
Hasil studi terkait dampak minum obat anti kejang saat hamil
Hasil studi terbaru ini menemukan beberapa risiko masalah perkembangan saraf anak dari ibu hamil yang minum obat anti kejang. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Risiko autisme 78 persen lebih tinggi pada penggunaan obat anti kejang jenis monoterapi valproat, 50 persen lebih tinggi pada politerapi, dan 25 persen lebih tinggi pada penggunaan karbamazepin, bila dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terpapar.
- Risiko disabilitas intelektual adalah 156 persen lebih tinggi pada monoterapi valproat, 200 persen lebih tinggi pada jenis politerapi, 148 persen lebih tinggi dengan topiramate, dan 30 persen lebih tinggi pada obat jenis karbamazepin.
- Risiko ADHD meningkat sebesar 20 persen pada penggunaan obat anti kejang monoterapi valproat, sedangkan pregabalin mengurangi risiko sebesar 33 persen.
"Temuan penelitian menunjukkan risiko yang lebih tinggi terhadap hasil perkembangan saraf pada anak-anak yang lahir dari ibu yang menggunakan obat anti kejang valproat, topiramate, karbamazepin, dan politerapi selama kehamilan," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi Dr. Liji Thomas.
Lebih lanjut, Thomas menjelaskan bahwa paparan topiramate dikaitkan dengan peningkatan risiko disabilitas intelektual sebanyak 2,5 kali lipat, sedangkan risiko autisme dan disabilitas intelektual masing-masing meningkat sebesar 25 persen dan 30 persen pada anak-anak yang terpapar karbamazepin sebelum lahir.
Sementara itu, risiko absolut untuk masing-masing kondisi meningkat dengan penggunaan topiramate, karbamazepin, dan valproat untuk setiap 100 anak yang terpapar sebelum lahir hingga usia 12 tahun.
ilustrasi hamil minum obat/ Foto: Getty Images/Satoshi-K
Penggunaan obat anti kejang selama hamil
Studi menjelaskan tentang pentingnya pemantauan aktif pada ibu hamil yang minum obat anti kejang. Pemantauan dilakukan untuk memastikan keamanan dan efektivitas obat, Bunda.
Dalam kasus di mana ibu hamil mengidap epilepsi, menghentikan penggunaan obat anti kejang justru dapat menyebabkan kejang. Hal tersebut dapat menimbulkan risiko mengancam jiwa bagi ibu dan bayi.
Mengutip laman Epilepsy, jika Bunda tidak mengetahui kadar obat anti kejang yang akan dikonsumsi, maka mintalah dokter untuk menguji kadarnya. Pastikan untuk melakukan hal ini sesegera mungkin setelah Bunda mengetahui kehamilan.
Pemantauan dan penyesuaian dosis obat yang lebih sering dapat membantu menjaga stabilitas kondisi (kejang) sekaligus memastikan keselamatan dan kesehatan Bunda dan Si Kecil. Kunjungan ke dokter kandungan dapat dilakukan setiap empat minggu dan dapat meningkat di akhir kehamilan.
Seperti dijelaskan sebelumnya, tidak semua obat anti kejang aman untuk janin. Penelitian menunjukkan bahwa obat jenis lamotrigin dan levetiracetam memiliki risiko rendah dalam memengaruhi IQ anak dan fungsi otak lainnya.
Sementara itu, penelitian juga menemukan adanya jenis obat anti kejang yang dapat memengaruhi janin, seperti valproat. Penggunaan obat kejang ini selama kehamilan, bahkan dalam dosis rendah, memiliki risiko lebih besar terkait IQ dan kemampuan verbal lebih rendah pada anak.
Obat anti kejang valproat juga dikaitkan dengan risiko autisme. Efek dapat berlanjut hingga anak memasuki usia sekolah.
Demikian penjelasan terkait dampak minum obat anti kejang saat hamil pada perkembangan otak anak. Semoga informasi ini bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)