Upayakan Ruang Aman di Sekolah, Kemendikdasmen Gelar Pelatihan Konseling Guru SD

1 month ago 23

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengadakan bimbingan teknis untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyediakan layanan bimbingan dan konseling. Di wilayah Jakarta, kegiatan ini berlangsung dari 3 Desember hingga 7 Desember 2024.

“Dengan maraknya tindak kekerasan yang terjadi, tentunya para guru perlu mendapatkan pelatihan dan peningkatan kompetensi terkait layanan bimbingan dan konseling anak,” ujar Direktur Guru Pendidikan Dasar, Rachmadi Widdiharto, dikutip dari keterangan resmi yang diterima pada Rabu, 4 Desember 2024.

Dalam paparannya, Rachmadi mengatakan hasil Asesmen Nasional tahun 2022 menunjukkan bahwa sebesar 34.51 persen peserta didik berpotensi mengalami kekerasan seksual. Sementara itu, 26.9 persen peserta didik berpotensi mengalami hukuman fisik dan 36.31 persen peserta didik berpotensi mengalami perundungan.

Di sisi lain, menurut Rachmadi, tidak semua guru kelas memiliki latar belakang atau pelatihan khusus di bidang bimbingan dan konseling. Sehingga, kata dia, bimbingan teknis ini menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan belajar yang optimal sesuai dengan potensi dan kebutuhan mereka.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, yang memberikan paparan terkait kebijakan perlindungan anak. Dia menyoroti pentingnya ekosistem pendidikan di mana guru aman mengajar dan murid nyaman belajar.

“Guru menjalankan tugasnya untuk mendidik dan membimbing anak di sekolah dengan tetap menghargai hak-hak anak. Selain itu, guru juga berperan membantu anak menemukan dan mengembangkan bakat dan minatnya,” kata Jasra.

Penelaah Teknis Kebijakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Abdul Ghafur mengatakan bimbingan teknis untuk wilayah Jakarta ini diikuti oleh 240 guru SD yang berasal dari 9 provinsi, yaitu Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Riau, dan Sumatra Selatan.

“Dalam bimtek ini, kami akan memberikan berbagai materi terkait kebijakan, kemampuan dasar, dan praktik layanan bimbingan konseling, yang dilengkapi dengan materi-materi pendukung lainnya,” ujar Abdul Ghafur.

Selain meningkatkan kompetensi guru untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman, Abdul mengatakan bimbingan teknis ini juga bertujuan untuk mendorong kepedulian guru dalam mencegah dan menangani kekerasan.

Pemberian materi bimbingan konseling kepada guru merupakan bagian dari program prioritas Kemendikdasmen yaitu penguatan pendidikan karakter. “Mulai November 2024, pelatihan guru diperkuat dengan materi bimbingan konseling dan pendidikan nilai,” ucap Mendikdasmen Abdul Mu’ti dalam sambutannya saat puncak perayaam Hari Guru Nasional di Velodrome, Jakarta Timur, Kamis, 28 November 2024.

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online