.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angakatan Darat Jenderal TNI (purn) Dudung Abdurachman turut dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa sore, 15 Oktober 2024.
Dudung masuk dalam daftar 59 orang calon wakil menteri dan kepala badan yang diundang Prabowo. Prabowo mengundang calon wamen dan kepala badan untuk berbicara langsung dan mengkonfirmasi kesediaan mereka bergabung di kabinetnya.
Dengan mengenakan batik, Dudung di rumah Prabowo. Dudung juga mengaku buru-buru ke rumah Prabowo karena dihubungi mendadak sejam sebelumnya.
“Tadi sejam yang lalu (dihubungi), makanya buru-buru tadi datang,” kata Dudung setelah bertemu Prabowo.
Seusai pertemuan, ia mengatakan, selama ini mendukung Prabowo. Sebab, ia masih menjabat KSAD selama Prabowo menjabat Menteri Pertahanan. Dia mengaku sempat berdikusi dengan Prabowo terkait jabatan yang ditawarkan kepadanya.
“Ya fokusnya untuk strategi pertahanan,” kata Dudung.
Namun, Dudung tak menjelaskan apakah ia ditawarkan posisi wakil menteri pertahanan atau kepala badan. Ia hanya mengatakan mendapat amanah dari Tuhan melalui Prabowo.
“Arahannya nanti Pak Prabowo yang akan menyampaikan,” ujarnya.
Iklan
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bahwa agenda presiden terpilih ini mengundang sejumlah calon wakil menteri dan calon kepala badan. Dia mengungkapkan, agenda ini ditujukan untuk pertimbangan Prabowo menyusun kabinetnya.
"Jadi kalau dilihat nanti agak banyak, itu dari calon-calon wakil menteri dan calon-calon kepala badan," kata dasco ditemui di Kertanegara, Selasa, 15 Oktober 2024.
Setelah pemanggilan ini, calon pengisi kabinet Prabowo-Gibran Rakabuming akan mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024. Pembekalan dijadwalkan akan dimulai pukul 08.00 WIB.
"Besok pagi ada pembekalan, jam 8 pagi sudah mulai," kata Dasco di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Oktober 2024.
Novali Pandji dan Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Profil Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah yang Dapat Jatah Menteri Prabowo
