Jakarta -
Salah satu suplemen penting yang dapat mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan Bunda yaitu vitamin prenatal. Selain bermanfaat bagi ibu hamil, ternyata banyak Bunda yang tidak hamil ikut mengonsumsi vitamin prenatal lho Bunda.
Apakah boleh? Berikut penjelasan lengkapnya.
Apa itu vitamin prenatal?
Vitamin prenatal adalah suplemen yang dibuat bagi perempuan yang sedang hamil untuk memberikan tubuh mereka vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk kehamilan yang sehat. Dilansir dari Clevelandclinic, vitamin prenatal mengandung tiga nutrisi khusus yang dibutuhkan selama kehamilan antara lain:
1. Asam folat
Asam folat (vitamin B9) dapat mengurangi cacat lahir pada otak atau sumsum tulang belakang (cacat tabung saraf) hingga 70 persen. Vitamin prenatal mengandung sebagian besar hingga mencapai dua kali lipat jumlah asam folat dalam multivitamin biasa.
2. Yodium
Vitamin prenatal juga mengandung yodium yang merupakan mineral yang penting untuk perkembangan dan kesehatan otak, dimulai sejak dalam kandungan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan ibu hamil dan menyusui harus melengkapi makanan mereka dengan 150 mikrogram yodium setiap hari.
3. Zat besi
Volume plasma darah Bunda yang hamil akan meningkat selama kehamilan. Hal itu membuat Bunda yang tengah hamil membutuhkan lebih banyak zat besi. Sebab, kekurangan zat besi selama kehamilan, meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur.
Manfaat vitamin prenatal untuk perempuan yang tidak hamil
Beragam nutrisi yang terkandung dalam Vitamin Prenatal, maka tak ayal jika Bunda yang tidak hamil pun juga ingin mendapatkan nutrisi tersebut. Selain dapat memperbaiki kesehatan rambut, kulit, dan kuku, vitamin prenatal juga dapat menjadi asupan mengatasi kekurangan nutrisi tertentu.
Menurut bidan bersertifikat Najma Ibrahim, CNM, setiap manusia mendapatkan nutrisi dari setiap makanan yang dikonsumsi. Namun tidak semua makanan yang dapat melengkapi nutrisi yang dibutuhkan.
“Banyak orang membutuhkan multivitamin untuk melengkapi pola makan mereka. Vitamin prenatal dapat melakukannya, meskipun Anda tidak hamil. Namun, vitamin prenatal bukanlah pilihan yang tepat untuk semua orang,” kata Ibrahim.
"Vitamin prenatal mengandung semua nutrisi dasar yang Anda temukan dalam multivitamin. Namun, vitamin tersebut dibuat untuk mengakomodasi perkembangan janin dan perubahan tubuh yang Anda alami selama kehamilan," sambungnya.
Berikut beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan kesehatan rambut, kulit, dan kuku
Beberapa komponen vitamin prenatal, seperti biotin dan vitamin E, dapat membantu memperkuat rambut dan kuku Bunda. Selain itu, vitamin prenatal juga dapat menjaga elastisitas kulit Bunda lho.
2. Mengatasi kekurangan nutrisi
Jika tubuh Bunda merasakan kekurangan zat besi, asam folat, atau vitamin D, vitamin prenatal bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengisi kekurangan ini.
3. Persiapan kehamilan
Buat Bunda yang merencanakan kehamilan dalam waktu dekat mungkin memanfaatkan vitamin prenatal untuk mempersiapkan tubuh dengan kadar nutrisi yang optimal.
Risiko dan efek samping vitamin prenatal
Meskipun mengandung banyak manfaat, Bunda juga harus hati-hati dalam mengonsumsi vitamin prenatal saat tidak hamil. Dilansir dari Mayoclinic, mengonsumsi vitamin prenatal melebihi batas dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.
1. Kelebihan asam folat
Asam folat sangat berguna bagi Bunda meski sedang tidak hamil sebab dapat membantu pembaruan sel, termasuk sel kulit, rambut, dan kuku. Namun, jika terlalu banyak dapat memperburuk beberapa gejala kekurangan vitamin B-12.
2. Kelebihan zat besi
Zat besi yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan konstipasi, mual, hingga keracunan pada kasus yang parah.
3. Nutrisi tidak sesuai kebutuhan
Kebutuhan nutrisi Bunda yang tidak hamil berbeda dengan Bunda yang hamil. Mengonsumsi vitamin prenatal dapat memberikan dosis nutrisi yang terlalu tinggi atau tidak relevan, seperti DHA yang tidak dibutuhkan dalam jumlah besar bagi Bunda yang tidak hamil.
4. Efek samping umum
Beberapa orang yang mengonsumsi vitamin prenatal melaporkan mual atau ketidaknyamanan perut setelah mengonsumsinya.
Vitamin prenatal umumnya aman dikonsumsi buat Bunda yang sedang tidak hamil dalam jangka pendek. Terutama bagi Bunda yang ingin mengatasi kekurangan nutrisi atau mempersiapkan kehamilan.
Namun, dalam mengonsumsinya dalam jangka panjang, Bunda juga harus berhat-hati sebab berisiko bagi kesehatan jika mengonsumsinya secara berlebihan. Untuk itu, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Bunda perlu mengonsumsinya.
Sebagai penggantinya, Bunda bisa mengatur pola makan yang bergizi dan seimbang. Bunda bisa mendapatkan vitamin Zat besi dan Asam folat secara alami dalam makanan. Misalnya, bayam merupakan pilihan yang baik untuk zat besi dan folat. Makanan lain, seperti sereal sarapan, diperkaya dengan zat besi dan asam folat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)