Makanan penguat kandungan diperlukan ibu hamil, terutama di trimester pertama. Pada usia kehamilan dini, sebagian ibu hamil berisiko lebih besar mengalami keguguran. Kombinasi vitamin penguat kandungan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk mencegah keguguran.
Melansir laman ODPHP, ibu hamil membutuhkan lebih banyak nutrisi tertentu selama kehamilannya. Seperti protein, zat besi, asam folat, yodium, dan kolin. Selain itu, ibu hamil penting juga untuk mendapatkan cukup kalsium, vitamin D, kalium, dan serat.
Memilih makanan dengan cerdas dapat membantu Bunda memiliki kehamilan yang sehat serta bayi yang sehat.
12 Makanan penguat kandungan untuk ibu dan janin agar kehamilan sehat hingga persalinan
Sekitar 10-15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran. Dikutip dari Parenting First Cry, dari laporan tersebut dilaporkan bahwa sekitar 80 persen kasus terjadi selama trimester pertama.
Keguguran saat awal kehamilan bisa disebabkan infeksi, kelainan kromosom, gangguan pembekuan darah, atau masalah pada rahim. Karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang serta memperhatikan kebersihan dan kematangan makanan.
Berikut beberapa makanan penguat kandungan yang dapat dikonsumsi ibu hamil di trimester 1:
1. Susu dan produk olahannya
Susu bisa menjadi penguat kandungan. Ibu hamil perlu mengonsumsi protein dan kalsium ekstra selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan janin. Selain susu, ibu hamil dapat mengonsumsi produk olahannya termasuk keju dan yoghurt.
Olahan susu mengandung dua jenis protein berkualitas tinggi: kasein dan whey. Selain itu, susu menjadi salah satu sumber kalsium, fosfor, vitamin B, magnesium, dan zinc dalam jumlah tinggi.
2. Ubi jalar
Seperti dilansir Healthline, ubi jalar kaya akan beta karoten. Ini merupakan senyawa yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A diketahui penting untuk perkembangan janin.
3. Salmon
Ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 esensial ini memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil. Salah satunya menjadi pilihan makanan penguat kandungan yang baik. Kandungan tinggi asam omega-3 pada ikan salmon dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
4. Telur
Telur termasuk makanan penguat kandungan. Kandungan nutrisi di telur dibutuhkan ibu hamil di trimester pertama. Telur berukuran sedang mengandung sekitar 80 kalori, protein berkualitas tinggi, lemak, serta beragam vitamin dan mineral.
Pada telur juga terdapat kandungan kolin, nutrisi penting untuk ibu hamil. Termasuk untuk perkembangan otak janin dan membantu mencegah kelainan perkembangan tulang belakang.
5. Brokoli dan sayuran berdaun hijau lainnya
Brokoli dan sayuran berdaun hijau, seperti kangkung dan bayam, mengandung banyak nutrisi agar kandungan tetap kuat. Asupan ini kaya akan kandungan serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, dan kalium.
Bayam juga kaya asam folat penguat kandungan, yang membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin.
6. Daging dan protein tanpa lemak
Daging sapi tanpa lemak dan daging ayam merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang bagus sebagai makanan penguat kandungan. Daging juga kaya zat besi, kolin, dan vitamin B, yang diperlukan dalam jumlah yang lebih tinggi selama kehamilan.
Kadar zat besi yang rendah selama awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang kemudian meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan komplikasi lainnya.
7. Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh alias whole grain kaya dengan serat dan vitamin. Misalnya saja oat, quinoa, nasi merah, gandum, dan barley. Beberapa biji-bijian tertentu, seperti gandum dan quinoa, juga mengandung cukup banyak protein, vitamin B, serat, dan magnesium.
8. Alpukat
Alpukat merupakan buah yang mengandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal. Buah ini juga menjadi salah satu makanan penguat kandungan karena tinggi serat, vitamin B (terutama folat), vitamin K, kalium, tembaga, vitamin E, dan vitamin C.
Alpukat juga mengandung lemak sehat, folat, dan kalium yang tinggi, sehingga menjadi pilihan makanan penguat kandungan yang praktis selama kehamilan.
9. Buah beri
Buah beri mengandung banyak nutrisi penting termasuk air, karbohidrat, vitamin C, serat, dan antioksidan. Stroberi, blueberry, raspberry dan blackberry juga memiliki nilai indeks glikemik yang relatif rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan besar gula darah.
Kaya kandungan air dan serat, membuat buah jenis ini juga bisa dijadikan menu camilan penguat kandungan lho, Bunda.
10. Kurma
Kurma dan buah kering lain pada umumnya tinggi kalori, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Sepotong buah kering mengandung jumlah nutrisi yang sama dengan buah segar, hanya saja tanpa air dan dalam bentuk yang jauh lebih kecil.
Dilansir What to Expect, seporsi buah kering (termasuk kurma) dapat memberikan vitamin dan mineral yang direkomendasikan untuk bunda hamil, termasuk folat, zat besi, dan kalium.
Kurma juga diketahui kaya akan serat, kalium, zat besi, dan senyawa penting lainnya yang mendukung cara menguatkan kandungan lemah secara alami.
11. Kacang-kacangan
Kacang almond, kenari, dan kacang hijau adalah makanan kaya magnesium, asam folat, dan protein yang membantu agar janin kuat di trimester pertama.
12. Jeruk
Jeruk adalah sumber vitamin C, dapat memperkuat imunitas ibu hamil serta meningkatkan penyerapan zat besi.
5 Makanan yang dilarang untuk ibu hamil dengan kandungan lemah
Kandungan yang lemah dapat merujuk pada masalah di organ reproduksi perempuan. Pada beberapa kasus, kandungan yang lemah dapat membuat janin tidak bertahan lama di dalam rahim ibunya.
"Dalam istilah medis, kandungan lemah adalah adanya gangguan pada leher rahim (serviks) yang disebut inkompetensi serviks. Rata-rata setiap usia kehamilan empat bulan, ibu hamil dengan kondisi ini akan mengalami keguguran," tulis dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitrio Chakrawati, S. Sos.,MM, dalam buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat.
Bunda yang kandungannya lemah perlu menjaga asupan nutrisi sejak awal kehamilan. Hindari makanan yang dilarang untuk kandungan lemah seperti:
1. Makanan yang terekspos pestisida
Makanan yang terekspos pestisida banyak ditemukan di sayur dan buah-buahan berkulit tipis, seperti buah persik, apel, paprika, dan stroberi.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), paparan pestisida pada kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan keguguran, cacat lahir, dan masalah pada perkembangan anak. Ibu hamil menjadi lebih rentan dengan risiko tersebut karena sistem kekebalan tubuhnya jauh lebih sensitif dibandingkan orang yang tidak hamil.
2. Ikan setengah matang atau mentah
Ikan mentah, khususnya kerang, berisiko tinggi mengandung bakteri atau parasit seperti norovirus, Vibrio, Salmonella, dan Listeria. Jenis infeksi tersebut dapat menyebabkan infeksi yang menular melalui plasenta ke bayi dalam kandungan.
Pada beberapa ibu hamil tidak menunjukkan gejala apa pun, infeksi bakteri ini dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya.
3. Daging setengah matang atau mentah
Ibu hamil juga tidak boleh mengonsumsi daging mentah atau setengah matang selama hamil, apalagi jika kandungan lemah. Mengonsumsi daging kurang matang atau mentah juga dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri atau parasit, termasuk Toxoplasma, E. coli, Listeria, dan Salmonella.
Menurut ulasan di National Library of Medicine, ketika paparan daging mentah atau setengah matang pada ibu hamil bisa meningkatkan kemungkinan cacat lahir, dan ini akan tergantung dari jenis bakteri yang menginfeksi.
4. Ikan tinggi merkuri
Ikan mengandung merkuri harus dihindari pada semua ibu hamil, tak terkecuali yang kandungannya lemah. Paparan merkuri dalam jumlah tinggi dapat menjadi racun yang memengaruhi sistem tubuh selama kehamilan.
Merkuri juga dapat menyebabkan masalah perkembangan yang serius pada anak-anak, dengan efek samping yang rendah. Efek berbahaya merkuri pada janin termasuk kerusakan otak, kebutaan, dan kejang.
Anak-anak yang keracunan merkuri setelah lahir juga dapat mengalami masalah pada sistem saraf, pencernaan, hingga mengalami kerusakan ginjal.
5. Pepaya muda
Bunda perlu menghindari pepaya mentah saat hamil. Makanan ini bahkan menjadi dilarang pada ibu hamil yang kandungannya lemah.
Pepaya setengah matang atau mentah mengandung chymopapain dan papain yang dapat menyebabkan masalah pada kehamilan. Keduanya merupakan zat enzim yang bersifat teratogenik atau berbahaya bagi perkembangan janin. Selain itu, dua zat ini juga bisa menyebabkan aborsi dan keguguran.
5 Bacaan doa agar janin kuat dan sehat
Berikut ini beberapa doa yang dapat ibu hamil baca selama kehamilan yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Doa agar janin di kandungan dikuatkan
Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwal haliimul kariimu rabbil 'arsyil 'azhiim. Laa ilaaha illallaahu rabbus samaawaati wa rabbul 'arsyil' azhiim.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Penyabar, Yang Maha mulia, Tuhan 'Arsy yang agung. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan semesta langit dan bumi, dan Tuhan 'Arsy yang agung."
2. Doa agar terhindar dari keguguran
Innallaha yumsikus-samawati wal-arda an tazula, wa la'in zalata in amsakahuma min ahadim mim ba'dih, innahu knna haliman gafara
Artinya: "Sungguh, Allah yang menahan langit dan bumi agar tidak lenyap; dan jika keduanya akan lenyap tidak ada seorang pun yang mampu menahannya selain Allah. Sungguh, Dia Maha Penyantun, Maha Pengampun." (QS.Faathir:41).
3. Doa agar janin sehat
Allaahummah fazh waladii maa daama fii bathnii. Wasyfihi ma'ii. Anta asy-syaafii laa syifaa`an illaa syifaa`uka syifaa`an laa yughaadiru saqamaa.
Artinya: "Ya Allah semoga Engkau melindungi bayiku ini selama ada dalam kandunganku. Berikanlah kesehatannya bersamaku. Sungguh Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesehatan selain kesehatan yang Engkau berikan, kesehatan yang tidak diakhiri dengan penyakit lain."
4. Doa agar janin lahir mudah dan selamat
Allahumma showwir fii bathni shurotan hasanatan wa tsabbit qolbahu iimanan bika wa birosuulika. Allahumma akhrijhu min bathni waqta wilaadati sahlan wa tasliiman. Allahumaj’alhu shohiihan kaamilan ‘aaqilan hadziqon ‘aaliman ‘aamilan. Allahumma thowwil ‘umrahu wa shohhih jasadahu wa hassin khuluqohu wa afshih lisaanahu wa ahsin shurotahu liqirooatil haditsi walqur’aani bibarokati Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wasallama walhamdu lillahi robbil ‘aalamin.
"Ya Allah, bentuklah ia dalam perutku ini dengan sempurna, tetapkan hatinya pada iman kepada Engkau dan Rasul Engkau. Ya Allah, keluarkanlah ia dari perutku di waktu melahirkan dengan mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia kelak anak yang sehat, sempurna, cerdas, pandai, dan beramal saleh. Ya Allah, panjangkan usianya, sehatkan tubuhnya, sempurnakan budi pekertinya, fasihkan bicaranya, dan indahkan suaranya dalam membaca Al-Qur’an dan Hadis dengan berkah Muhammad Saw. Segala puji bagi Allah, Rabb sekalian alam."
5. Doa menghadapi kepayahan selama kehamilan
Allaahumma 'aafinii fii badanii wa 'aafinii fii sam'ii wa 'aafini fii basharii"
Artinya: "Ya Allah, sehatkan badanku, sehatkan pendengaranku, dan sehatkan penglihatanku."
Selama kehamilan, bumil juga penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisiknya. Ini sangat diperlukan agar bumil selalu dalam keadaan positif sehingga bayi yang dilahirkan sehat dan kuat.
Salah satu cara agar bumil lebih tenang dan berpikir positif di masa-masa kehamilan yakni dengan memperbanyak ibadah. Bunda dapat memperdengarkan janin dengan berbagai bacaan yang baik seperti Al Qur'an dan hadits.
5 Cara agar menguatkan kandungan yang lemah
Melansir dari beberapa sumber, berikut lima cara menguatkan kandungan yang lemah:
1. Konsumsi makanan penguat kandungan
Diet yang seimbang dan padat nutrisi menjadi cara terbaik untuk menguatkan kandungan yang lemah. Penelitian memang belum dapat menyimpulkan hubungan pasti antara nutrisi dan keguguran.
Namun dalam ulasan di National Library of Medicine tahun 2022 membeberkan bukti tentang kemungkinan hubungan antara kekurangan nutrisi tertentu dengan keguguran. Selain mengonsumsi makanan bergizi, jangan lupa untuk menghindari makanan yang berisiko menyebabkan keguguran.
2. Hindari stres dan cukup istirahat
Ibu hamil sebaiknya menghindari aktivitas berat yang dapat membebani kandungan. Stres saat hamil juga dapat membahayakan janin.
Studi tahun 2017 di Scientific Reports, menemukan bahwa stres dapat meningkatkan risiko keguguran dini hingga 42 persen.
3. Konsumsi vitamin penguat kandungan
Bunda dapat mengonsumsi seperti asam folat, zat besi, dan omega-3 sesuai anjuran dokter.
4. Menjaga berat badan ideal
Cara lain untuk menguatkan kandungan yakni dengan menjaga berat badan Bunda sebelum dan selama hamil. Berat badan yang tidak ideal, seperti obesitas atau underweight, sering dikaitkan dengan faktor penyebab keguguran.
5. Berdoa
Bunda dapat membaca doa penguat kandungan setiap hari serta menjaga suasana hati tetap tenang.
Demikian informasi mengenai obat penguat kandungan, mulai dari kondisi kehamilan yang membutuhkannya hingga doa untuk menjaga kandungan tetap sehat hingga melahirkan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)