13 Makanan untuk Mengurangi Kaki Bengkak untuk Ibu Hamil

1 month ago 26

Jakarta -

Ibu hamil dapat mengalami kaki bengkak. Pembengkakan selama kehamilan adalah hal yang normal karena tubuh memproduksi sekitar 50 persen lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang. Pembengkakan normal, yang juga disebut edema, dialami di tangan, wajah, tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki.

Cairan dan darah tambahan diproduksi tubuh untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat juga memperlambat sirkulasi darah. Hal itu dapat menyebabkan darah terkumpul di ekstremitas bawah, yang menyebabkan pembengkakan.

Menurut situs UT Southwestern Medical Center, selama kehamilan, ibu hamil juga memproduksi lebih banyak relaksin, hormon yang membantu tendon, ligamen, sendi, dan otot  rileks. Sementara relaksin membantu panggul terbuka untuk melahirkan, ia juga mengendurkan tendon dan ligamen di telapak kaki.

Kombinasi berat badan ekstra dan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan telapak kaki tidak hanya melebar tetapi juga mendatar dan memanjang. Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki kemungkinan akan berkurang satu atau dua minggu setelah bayi lahir, tetapi telapak kaki mungkin tidak akan pernah sama lagi.

Lalu, apa lagi penyebab kaki bengkak pada ibu hamil? Bagaimana ciri-cirinya yang menunjukkan gejala preeklamsia? Adakah makanan yang dapat mengurangi bengkak? Simak penjelasannya berikut ini!

Penyebab kaki bengkak pada ibu hamil

Mengutip American Pregnancy Association, pembengkakan bisa dialami kapan saja selama kehamilan. Namun cenderung terlihat sekitar bulan kelima dan bisa meningkat saat ibu hamil berada di trimester ketiga.

Faktor-faktor berikut juga dapat memengaruhi pembengkakan:

  • Panasnya cuaca
  • Berdiri dalam jangka waktu yang lama
  • Aktivitas sehari-hari yang panjang
  • Diet rendah kalium
  • Konsumsi kafein tingkat tinggi
  • Asupan natrium tingkat tinggi

Kaki bengkak diperkirakan terjadi selama kehamilan. Namun, jika  tiba-tiba mengalami pembengkakan di tangan dan wajah, itu bisa jadi merupakan tanda preeklamsia. Bunda perlu hati-hati.

Ciri-ciri kaki bengkak gejala preeklamsia

Selain pembengkakan (juga disebut edema), protein ekstra dalam urine, dan tekanan darah lebih dari 140/90, dikutip dari WebMD, selain ciri-ciri kaki bengkak saat hamil, gejala preeklamsia meliputi:

  • Peningkatan berat badan secara tiba-tiba selama 1 atau 2 hari karena peningkatan besar cairan tubuh
  • Nyeri bahu
  • Nyeri perut, terutama di sisi kanan atas
  • Sakit kepala parah
  • Perubahan refleks atau kondisi mental
  • Kencing lebih sedikit atau tidak sama sekali
  • Pusing
  • Kesulitan bernapas
  • Muntah dan mual parah
  • Perubahan penglihatan seperti kilatan cahaya, bintik-bintik, atau penglihatan kabur

Terkadang seorang ibu hamil mengalami preeklamsia dan tidak memiliki gejala. Jadi, penting untuk menemui dokter untuk pemeriksaan tekanan darah dan tes urine secara teratur.

13 Makanan untuk mengurangi kaki bengkak untuk Ibu hamil

Makanan juga bisa membuat kaki menjadi bengkak, terutama makanan yang memiliki kandungan sodium tinggi. Sebaliknya, apa saja makanan yang bisa kurangi kaki bengkak?

1. Pisang

Dilansir Healthline, pisang adalah buah untuk mengurangi kaki bengkak. Pisang mengandung banyak kalium, dan kalium membantu menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh.

Terlalu banyak natrium dapat menyebabkan pembengkakan, dan kalium dapat membantu meredakan pembengkakan ini. Jadi, makan pisang dapat mengurangi kelebihan cairan dalam tubuh dan dapat membantu mengurangi pembengkakan kaki.

2. Kentang

Kentang kaya akan vitamin C dan B6, serta kalium dan serat. Kentang memiliki sifat anti-inflamasi alami, yang dapat membantu mengurangi pembengkakan dan pada akhirnya, mempercepat penyembuhan. Itulah sebabnya kentang digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk mengurangi mata bengkak.

3. Bayam

Selain itu, makanan yang kaya kalsium, seperti produk susu dan sayuran hijau, dapat mendukung keseimbangan cairan. Makanan yang kaya magnesium seperti bayam juga berkontribusi untuk mengurangi pembengkakan.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah dapat mengurangi pembengkakan pada ibu hamil. Kacang azuki merah kaya akan kalium dan saponin yang bersifat diuretik. Kacang ini telah digunakan untuk mengobati retensi air, Bunda.

5. Jeruk

Makanan yang tinggi vitamin C dapat mengurangi peradangan. Selain itu, jeruk mengandung banyak air sehingga dapat mengurangi pembengkakan. Kunci cepat untuk mengurangi pembengkakan adalah mencukupi kebutuhan cairan harian, Bunda.

6. Wortel

Wortel mengandung vitamin A dan potasium. Diet kaya kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi retensi air. Jadi, masukkan wortel ke sayuran wajib dikonsumsi selama kehamilan ya.

7. Yogurt

Banyak yogurt mengandung probiotik yang signifikan, yang dapat meredakan peradangan dengan memodulasi mikrobiota usus. Yogurt pengatur utama kekebalan tubuh dan dapat mereduksi anak.

8. Beetroot

Selain mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil, dikutip dari Medical News Today, jus bit dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi jus bit setiap hari dapat bermanfaat bagi penderita hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Bit merupakan sayuran akar manis yang memiliki banyak khasiat bermanfaat.

9. Seledri

Seledri mengandung fitokimia yang disebut phthalides. Sebagai ekstrak, disebut NBP, dan melemaskan jaringan dinding arteri untuk meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah. Ini juga mengurangi bengkak pada kaki Bunda.

10. Semangka

Jika  mengalami kaki bengkak, perubahan pola makan dapat sangat membantu. Fokuslah pada konsumsi makanan yang kaya air seperti semangka.

11. Asparagus

Air tambahan dalam sayuran dapat mengurangi pembengkakan kaki dengan membuang kelebihan air. Sayuran seperti asparagus, merupakan bahan alami yang menghilangkan air dalam tubuh. Minum banyak air juga akan membantu pergerakan kaki dan pergelangan kaki yang membengkak.

12. Tomat

Tomat kaya akan vitamin C dan antioksidan. Baik untuk mencegah peradangan. Selain itu, yang tak kalah penting adalah tomat termasuk salah satu sayuran yang bertindak sebagai diuretik alami.

13. Jahe

Jahe mengencerkan natrium, yang merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan pembengkakan. Sifat anti-inflamasinya juga membantu mengurangi pembengkakan.

Cara mengatasi kaki bengkak saat hamil

Bunda tidak perlu khawatir selama tidak ada gejala penyerta lainnya yang merupakan tanda-tanda preeklamsia. Nah, bagaimana cara mengatasi kaki bengkak saat hamil?

  • Jangan berdiri terlalu lama. Jika memungkinkan, berbaringlah dengan kaki terangkat. Atau duduklah dengan kaki terangkat. Saat duduk, gerakkan kaki  dengan gerakan memutar di pergelangan kaki. Tekuk kaki dengan lembut untuk meregangkan otot betis.
  • Minum banyak air adalah kuncinya. Lebih banyak asupan air mengurangi pembengkakan. Peningkatan hidrasi dapat mengurangi cairan yang tersimpan di jaringan perifer.
  • Kenakan stoking kompresi. Dokter mungkin menyarankan untuk mengenakan stoking atau celana kompresi yang menyangga tubuh di siang hari.
  • Berdiri atau berjalan di dalam kolam renang. Berdiri atau berjalan di kolam renang tampaknya membantu mengompresi jaringan di kaki. Itu dapat meredakan pembengkakan selama kehamilan.
  • Kenakan pakaian tanpa karet ketat. Karet ketat pada pakaian, seperti di pergelangan kaki atau bagian atas betis, dapat mempersulit darah  mengalir dengan mudah.
  • Mengurangi asupan gula. Ingatlah bahwa gula terdapat dalam semua makanan karbohidrat (nasi, pasta, roti, biji-bijian, makanan penutup) serta buah-buahan. Hindari gula sederhana dan/atau gula olahan sebisa mungkin.

Posisi tidur ibu hamil saat kaki bengkak agar cepat kempes

Tidurlah miring ke kiri. Meskipun  dapat tidur dengan aman di kedua sisi selama kehamilan, sisi kiri sering kali direkomendasikan untuk menghindari tekanan pada vena cava inferior, vena besar yang membawa darah dari ekstremitas bawah ke jantung.

Selain itu, karena sisi kiri memberikan sirkulasi terbaik untuk  dan bayi. Sisi kiri juga memberikan tekanan paling sedikit pada organ dalam.

Apakah kaki bengkak saat ibu hamil dipijat?

Boleh. Selama kehamilan, memijat kaki dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan yang muncul akibat kaki bengkak. Keamanan terapi pijat untuk ibu hamil masih diperdebatkan, tetapi penelitian menunjukkan kemungkinan manfaatnya. Pijat kaki secara umum dapat dilakukan dengan atau tanpa minyak. Minyak yang berat dapat membuat kaki tegang, jadi gunakan minyak yang ringan seperti kelapa atau wijen.

Dilansir Rogers Foot and Ankle Institute, pemijatan harus dimulai dari jari-jari kaki dan bergerak ke atas menuju pergelangan kaki dengan gerakan memutar. Jari-jari kaki juga dapat dipijat dengan meremasnya perlahan. Pendukung terapi pijat mengatakan bahwa hal itu dapat meningkatkan sirkulasi, mengurangi peradangan, meredakan nyeri, dan membantu orang rileks.

Namun, tetap konsultasikan dengan dokter sebelum melakukannya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online