13 Makanan yang Bisa Menggagalkan Pembuahan, Berbahaya untuk Ibu Hamil dan Wajib Dihindari

Jakarta -

Bunda wajib tahu nih makanan tertentu sebenarnya dapat memengaruhi kesuburan peluang untuk hamil lho. Terlebih jika Bunda terus-terusan makan makanan ini, berpotensi sulit untuk hamil. Selain itu makanan ini juga berbahaya untuk ibu hamil dan sebaiknya dihindari ya. 

Dikutip laman Healthline, ahli nutrisi Rose-Francis RDN, CDCES, LD mengatakan sudah banyak penelitian menemukan makanan yang memengaruhi peluang hamil. Artinya pola makan yang sehat yang dikonsumsi pasangan suami istri dapat memengaruhi kesuburan. 

Makanan yang bisa menggagalkan pembuahan

"Ternyata nutrisi yang baik adalah kunci kesuburan," kata ahli nutrisi Rose-Francis RDN, CDCES, LD, dilansir Healthline. Berikut makanan yang bisa menggagalkan pembuahan dikutip laman Cnyfertility dan Reproductivehealthwellness.

1.  Makanan tinggi gula

Makanan tinggi gula berada di urutan teratas daftar makanan yang harus dihindari saat mencoba hamil. Dalam hal kesuburan, gula bukanlah teman Bunda. Pasalnya  gula menyebabkan peradangan dan glikasi, yang menyebabkan penuaan organ termasuk organ reproduksi dan menghancurkan sel. 

Gula tersembunyi di banyak makanan yang kita makan secara teratur, mulai dari buah-buahan dan sayuran hingga makanan yang dipanggang dan saus Tak hanya dalam makanan, minuman tinggi gula seperti soda, minuman energi, dan banyak minuman manis juga tidak bagus untuk Bunda yang ingin hamil. Begitu juga dengan ibu hamil karena bisa memengaruhi janin di dalam kandungan. 

2. Makanan tinggi karbohidrat

Makanan yang tinggi karbohidrat seperti pasta, roti panggang, kentang, mie, sebaiknya dihindari ya. Mereka mengenyangkan dan menenangkan, tetapi setiap karbohidrat yang kita makan pada akhirnya dipecah menjadi gula.

Ketika tubuh banyak mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat maka akan menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat menyebabkan peradangan, memengaruhi keseimbangan hormon, menghambat ovulasi. Hal ini telah terbukti berdampak buruk pada kesuburan, terutama jika dipadukan dengan pola makan rendah serat.

3. Susu rendah lemak

Meskipun produk susu rendah lemak atau tanpa produk susu apa pun mungkin baik untuk kesuburan pria tapi pada wanita, produk susu rendah lemak telah terbukti menjadi makanan yang menyebabkan kemandulan. 

Ketika lemak dihilangkan dari produk susu, hormon pria yang disebut androgen akan tertinggal. Pada perempuan, androgen ini mengganggu siklus menstruasi dan membuat mereka berisiko terkena PCOS dan infertilitas.  

Wanita dengan asupan tinggi makanan olahan susu rendah lemak mungkin berisiko lebih tinggi mengalami infertilitas anovulasi, sedangkan mengonsumsi makanan olahan susu tinggi lemak dapat menurunkan risiko tersebut. 

4. Makanan tinggi lemak trans

Makanan apa pun yang mengandung lemak trans sebaiknya dihindari saat mencoba hamil atau bagi siapa pun yang mencoba memaksimalkan kesehatan dan kebugarannya. Lemak trans banyak ditemukan dalam makanan cepat saji, camilan yang dibuat dengan mentega atau proses digoreng. 

Lemak trans dapat berbahaya bagi siapa saja, menyebabkan peradangan dan resistensi insulin.  Sangat buruk bagi pria dan wanita yang sedang mencoba untuk hamil. Kesehatan sperma terpengaruh pada pria dan wanita yang dapat meningkatkan risiko anovulasi sebesar 73 persen. 

5. Daging olahan

Daging olahan seperti sosis juga dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita. Karena itu, makanan seperti ini harus dihindari. Para peneliti di Harvard menemukan bahwa seringnya konsumsi daging olahan dapat membahayakan kemampuan pria untuk membuahi sel telur, namun mengonsumsi lebih banyak daging unggas dapat meningkatkan peluang tersebut.

Studi lain menemukan bahwa pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar memiliki kualitas, jumlah, dan motilitas sperma yang lebih rendah jika dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan. 

6. Makanan mengandung kafein

Makanan dan minuman yang mengandung kafein juga dapat memengaruhi masalah kesuburan lho. Berdasarkan tinjauan penelitian, American Society for Reproductive Medicine berpendapat bahwa konsumsi kafein pada tingkat yang lebih tinggi, lebih dari 5 cangkir sehari, makan akan menurunkan kesuburan. 

Dibutuhkan waktu sekitar 11 persen lebih lama untuk hamil. Selain itu pada wanita jika konsumsi makanan atau minuman mengandung kafein berisiko lebih tinggi mengalami keguguran.

7. Makanan olahan

Produk makanan olahan sebaiknya dihindari buat pasangan suami istri yang mencoba untuk hamil karena sangat mempengaruhi kesehatan dan kesuburan. Selain itu, dampak konsumsi makanan olahan menyebabkan peradangan dan stres oksidatif, ketidakseimbangan hormon, kekurangan nutrisi, penambahan berat badan, dan gangguan metabolisme.

Makanan olahan contohnya  fried chicken atau camilan pabrikan. Pada wanita, asupan makanan cepat saji yang tinggi menyebabkan sulit hamil dan berisiko mengalami infertilitas ovulasi. 

8. Ikan mengandung merkuri tinggi

Meskipun banyak spesies ikan sumber asam lemak omega-3 yang baik, tapi ada ikan laut seperti ikan tuna, ikan todak, mengandung merkuri tinggi. Ikan-ikan mengandung tinggi sebaiknya dihindari saat mencoba untuk hamil. Paparan merkuri dapat memengaruhi kualitas sel telur, sehingga membuat perempuan sulit untuk hamil.

9. Makanan berbahan dasar kedelai

Makanan berbahan dasar kedelai seperti tahu, tempe dan berbagai susu kedelai dan tepung dapat berdampak pada kesuburan pria dan wanita. Makanan-makanan jenis ini dapat menciptakan ketidakseimbangan estrogen-progesteron yang dapat mengganggu fungsi endokrin, produksi sel telur, dan ovulasi. Sedangkan pada pria kedelai dapat menurunkan jumlah sperma. 

10. Makanan mentah

Menurut ulasan di Annals of Nutrition and Metabolism pada 1999, 70 persen perempuan yang mengikuti pola makan vegan mentah mengalami siklus haid yang tidak teratur. Sementara itu, sekitar sepertiganya mengalami amenore, yaitu suatu kondisi siklus haid berhenti.

Salah satu dampak utama pola makan vegan mentah terhadap kesuburan adalah karena asupan kalori yang rendah. Kondisi tersebut bisa menyebabkan berat badan Bunda turun terlalu banyak, sehingga mengurangi kemampuan mendapatkan siklus haid yang teratur.

Makanan mentah juga rentan terkontaminasi bakteri Listeria. Bunda bisa berisiko mengalami masalah saraf bila bakteri sampai menginfeksi otak.

11. Makanan tinggi kalori

Sebaiknya Bunda membatasi konsumsi makanan yang tinggi kalori agar membantu menjaga berat badan. berat badan yang ideal ini bisa didapat dengan tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori, Bunda.

Meski demikian, para pakar menyarankan perempuan tidak melakukan diet atau membatasi kalori bila mencoba untuk hamil. Asalkan, kalori yang diasup sesuai dengan rekomendasi rata-rata, yakni 2.000 kalori per hari.

"Perempuan memerlukan setidaknya jumlah kalori yang disarankan untuk menjaga berat badan saat mencoba untuk hamil guna mengoptimalkan kesuburan," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Lyndsey Harper, MD, FACOG, dikutip dari The Bump.

12. Keju yang tidak dipasteurisasi

Sebenarnya keju salah satu makanan yang diperbolehkan saat program hamil tapi akan menjadi masalah dan harus dihindari jika keju tersebut tidak dipasteurisasi atau dimatangkan menggunakan jamur. 

Jenis keju tersebut sangat mungkin mengandung bakteri yang dapat memengaruhi kesuburan, Bunda. Bakteri yang dapat ditemukan ini adalah Listeria. Dalam beberapa kasus, Listeria bisa menghambat ovulasi hingga menyebabkan keguguran di awal kehamilan.

"Keju seperti jenis Brie, Roquefort, Camembert, dan Gorgonzola memiliki risiko lebih tinggi mengandung Listeria, yang dapat meningkatkan risiko keguguran," kata Fisher.

13. Makanan kalengan

Makanan yang dikemas menggunakan bahan kimia bisphenol-A (BPA) dalam jumlah besar dapat menyebabkan kualitas sperma buruk dan infertilitas pada pria. BPA juga bertindak sebagai antagonis terhadap reseptor hormon tiroid, yang pada akhirnya menghambat aktivitas hormon tiroid.

Demikian 13 jenis makanan sehari-hari yang bisa menggagalkan pembuahan dan menyebabkan masalah kesuburan pada pria dan wanita ya Bunda. Semoga informasinya bermanfaat. 

(pri/pri)