4 Tips Mengatasi Bayi yang Rewel Menurut Dokter, Jangan Panik Bun!

1 month ago 27

Selama tumbuh dan berkembang, bayi pasti pernah mengungkapkan berbagai emosi ya, Bunda. Salah satu ekspresi yang sering membuat Bunda bingung adalah ketika mereka rewel.

Rewel adalah salah satu cara bayi berkomunikasi dengan Bunda. Ketika bayi rewel, hal ini bisa menandakan banyak hal mulai dari lapar, tumbuh gigi, hingga kolik.

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Melia Yunita, MSc, SpA, Bunda bisa mengenali berbagai penyebab rewel pada Si Kecil dengan beberapa cara sederhana. Pertama, Bunda bisa lihat rutinitas anak. Jika sudah waktunya makan, mereka bisa saja rewel karena lapar.

Tidak hanya itu, Bunda juga bisa memeriksa area gusi Si Kecil. Jika terlihat bengkak dan mulai membentuk kotak, bisa jadi mereka akan tumbuh gigi.

"Kalau kita curiga tumbuh gigi, kita bisa lihat apakah gusinya membengkak dan mulai mengotak. (Jika iya), itu berarti karena dia mau tambah gigi," katanya ketika berbincang dalam acara Instagram Live Serba-serbi Bayi Rewel HaiBunda x Pure Baby, Rabu (20/11/2024).

Selanjutnya, rewel pada anak bisa disebut sebagai kolik ketika terjadi setelah anak minum ASI atau makan. Selain itu, kondisi kolik juga terjadi di jam yang sama dan sulit ditenangkan selama tiga jam tanpa henti.

"Misal dia rewelnya habis minum. Kemudian pada saat dia BAB atau dilihat BAB-nya yang keluar hanya udara atau kentut saja. Kemudian kalau kolik dia munculnya di jam-jam yang sama dan sulit untuk ditenangkan. Medis menyebut dia menangis selama tiga jam tanpa henti," papar dr. Melia.

Meski begitu, dr. Melia menyebut Bunda perlu mengkonfirmasi terlebih dahulu kondisi Si Kecil dengan dokter anak. Sehingga, Bunda tidak perlu panik ketika bayi rewel.

Lantas, bagaimana cara mengatasi bayi yang rewel ya, Bunda? Baca terus, ya.

Cara mengatasi bayi yang rewel

Ilustrasi bayi menangis

Ilustrasi Bayi Rewel/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kiwis

Dalam kesempatan yang sama, dr. Melia turut mengungkapkan beberapa tips mengatasi bayi yang rewel, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Tetap tenang

Ketika bayi rewel, hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah tetap tenang dan jangan ikut panik. Meski sulit, Bunda harus pahami bahwa bayi juga bisa merasakan apa yang Bunda rasakan.

"Jangan ikutan rewel. Jika anaknya rewel, Bundanya juga jangan ikut rewel. Aku tahu ini susah, tapi tetap harus berusaha tenang karena itu nomor satu. Ikatan antara Bunda dan Si Kecil itu kuat banget," ucap dr. Melia.

"Jadi boleh banget coba kasih dulu ke Ayah, kita menepi dan coba tenangkan diri. Karena sebenarnya di manapun bayi akan lebih nyaman dengan Bundanya, jadi Bunda jangan ikutan panik," lanjutnya.

Banner Anak Perempuan Tidak Dekat dengan Ayah

2. Hindari penyebab rewel

Ketika dokter sudah mendiagnosis bahwa bayi mengalami kolik, tentu Bunda harus menghindari penyebabnya kolik. Misalnya saja anak kolik karena mengonsumsi susu sapi.

"Biasanya dokter sudah bilang koliknya karena apa, misal karena susu sapi, jadi itu harus dihindari. Kalau sudah dihindari dan kolik lagi, coba diingat lagi (penyebabnya)," ucap dr. Melia.

3. Gunakan rub cream

Ketika anak rewel, Bunda bisa gunakan rub cream. Ini merupakan krim yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan pada bayi.

Pastikan Bunda memberikan rub cream dengan sensasi menghangatkan sehingga rewelnya bisa berkurang. Selain itu, pilih juga produk yang sesuai dan aman untuk Si Kecil, ya.

"Bunda juga bisa berikan rub cream yang bisa memberikan rasa nyaman. Tidak hanya bayi, orang dewasa juga senang memakai yang menghangatkan," jelas dr. Melia.

"Paling tidak rasa tidak nyaman karena kolik itu bisa berkurang, terlebih jika Bunda yang mengelus mereka. Pintar-pintar juga memilih produknya yang sesuai dan aman untuk bayi," lanjutnya.

4. Berikan pijatan

Ketika bayi rewel karena BAB-nya yang tidak lancar, dr. Melia menyebut Bunda bisa lakukan pijatan yang bisa membantu Si Kecil merasa nyaman. Pijatan ini juga akan berpengaruh pada perkembangan sosial dan emosionalnya, lho.

"Misal kalau karena BAB-nya, Bunda bisa lakukan pijatan misal pijat I L U. Itu juga bisa membantunya," ucapnya.

"Kalau pijat bayi itu dari rekomendasinya yang utama adalah dilakukan oleh orang tua. Satu tahun pertama itu perkembangan sosial emosional berkembang pesat," imbuh dr. Melia.

Demikian informasi tentang tips mengatasi bayi yang rewel, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video ciri kolik pada bayi berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(mua/fir)

Loading...

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online