Bunda baru ingin mencoba diet? Mungkin metode diet para wanita Jepang bisa menginspirasi.
Di Jepang, obsesi perempuan terhadap penurunan berat badan sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Meski banyak dari mereka sebenarnya sudah memiliki bentuk tubuh yang ideal, tuntutan sosial untuk tetap terlihat langsing terus mendorong para perempuan Jepang mencari metode diet yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Berdasarkan data dari Ministry of Health, Labour and Welfare di Jepang, indeks massa tubuh (BMI) rata-rata perempuan Jepang terus menurun. Meskipun ada sedikit peningkatan pada 2014.
Berbeda dengan negara-negara Barat, di mana kata 'sehat' digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tampak bugar dan bahagia. Di Jepang, wanita sering kali dinilai berdasarkan kategori seperti kurus, ramping, atau gemuk.
Bahkan dalam era yang modern, banyak perempuan Jepang masih berfokus pada penurunan berat badan ekstrem. Namun tren ini mulai berubah, seiring dengan berkembangnya gerakan hidup sehat di seluruh dunia.
Kini lebih banyak perempuan Jepang yang mengadopsi metode diet lebih sehat dan tidak terlalu ekstrem. Mengutip Tokyo Girls Update, berikut lima metode diet populer di kalangan perempuan Jepang yang dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan.
Metode diet populer yang dilakukan wanita Jepang
Berikut metode diet populer yang dilakukan oleh wanita Jepang.
1. Morning banana diet
Morning banana diet mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang. Namun di Jepang, pisang sangat populer, terutama di kalangan wanita muda. Diet ini mulai dikenal ketika media mempopulerkannya sebagai cara mudah untuk menurunkan berat badan.
Cara diet ini sangat sederhana: cukup makan pisang sebagai sarapan. Pisang dikenal murah, mudah didapat, serta mengandung banyak potasium yang membantu mengatasi masalah sirkulasi darah dan pembengkakan kaki, masalah umum yang sering dialami oleh perempuan Jepang. Selain itu, pisang juga berfungsi sebagai detoks alami dan dapat membantu melancarkan pencernaan serta mengatasi sembelit.
2. Diet RIZAP
RIZAP adalah program kebugaran dengan personal trainer yang sangat populer di Jepang. Dalam program ini, peserta tidak hanya melakukan latihan fisik tapi juga mendapatkan panduan pola makan yang ketat.
Program ini berlangsung selama dua bulan. Banyak selebriti Jepang, termasuk Minami Minegishi dari AKB48, pernah menjalani diet ini membuatnya semakin populer.
Namun karena biayanya yang tinggi, banyak wanita muda yang menerapkan metode RIZAP sendiri tanpa pergi ke pusat kebugaran. Prinsip dasar diet ini adalah mengurangi karbohidrat dan meningkatkan asupan protein.
Dalam diet RIZAP, Bunda tidak diperbolehkan makan karbohidrat saat makan malam tapi tetap bisa mengikuti aturan sederhana ini untuk menurunkan berat badan secara efektif.
3. Diet Natto
Natto, makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai fermentasi, sudah lama dikenal sebagai makanan sehat. Natto mengandung enzim yang membantu tubuh memecah komponen makanan menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap.
Selain itu, vitamin B1 dan B2 yang terkandung dalam natto membantu metabolisme lemak dan mengubah kalori menjadi energi. Salah satu alasan mengapa diet natto populer di kalangan perempuan Jepang adalah kemampuannya untuk memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga membantu mengurangi konsumsi makanan berlebihan.
Kandungan vitamin B2 dalam natto juga membantu menjaga kesehatan kulit yang menjadikannya pilihan diet terbaik untuk menurunkan berat badan, terutama bagi pemula.
4. Penggunaan roller kogao
Kogao roller atau roller wajah kecil adalah alat yang digunakan untuk mengurangi pembengkakan wajah dan membantu mengalirkan cairan limfatik. Di Jepang, memiliki wajah kecil dianggap sebagai standar kecantikan dan banyak perempuan menggunakan roller ini sebagai bagian dari rutinitas harian mereka.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas penggunaan roller ini untuk mengecilkan wajah, banyak wanita Jepang yang percaya bahwa alat tersebut membantu mereka menjaga bentuk wajah yang ideal.
Harganya yang terjangkau dan kemudahan penggunaannya juga membuat alat ini sangat populer di kalangan wanita muda Jepang.
5. Diet pencegahan bahu bungkuk
Bahu membungkuk sering terjadi pada mereka yang memiliki otot bahu depan terlalu kencang dan otot belakang melemah akibat kurangnya aktivitas fisik. Di Jepang, di mana gaya hidup modern cenderung kurang bergerak, masalah bahu membungkuk menjadi semakin umum, terutama di kalangan wanita muda.
Untuk mencegah bahu membungkuk, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga postur tubuh tetap tegak. Meskipun terdengar sederhana, hal ini sering kali sulit bagi mereka yang sudah terbiasa membungkuk.
Beberapa wanita juga menggunakan penyangga punggung atau pakaian dalam khusus yang membantu mereka menjaga postur tubuh tetap tegak serta menjaga pola makan sehat.
Itulah lima metode diet yang saat ini sedang populer di kalangan wanita Jepang. Meskipun tidak semuanya berdasarkan pada penelitian ilmiah yang kuat, metode-metode ini tetap mendapatkan dukungan luas karena dianggap efektif dan mudah dilakukan.
Jika Bunda tertarik mencoba salah satu dari diet ini, pastikan untuk tetap memperhatikan kesehatan tubuh secara menyeluruh dan konsultasikan ke dokter untuk tujuan penurunan berat badan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)