Jakarta -
Setelah menjalani operasi caesar, ada banyak hal yang harus Bunda perhatikan, termasuk soal makanan. Makanan yang Bunda konsumsi memainkan peran penting dalam mempercepat proses tersebut. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, “Kapan boleh makan gorengan lagi?”
Risko makan gorengan setelah operasi caesar?
Meskipun gorengan itu enak dan bikin ngiler, tapi setelah operasi caesar, Bunda sebaiknya bersabar dulu ya. Setelah operasi caesar, tubuh Bunda masih dalam tahap penyembuhan dan memerlukan perhatian ekstra dalam hal nutrisi. Gorengan, meskipun lezat, dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi proses pemulihan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Bunda sebaiknya menunda konsumsi gorengan setelah operasi caesar:
1. Menyulitkan pencernaan
Gorengan cenderung tinggi lemak dan sulit dicerna oleh tubuh, yang bisa menyebabkan perut kembung, mual, atau gangguan pencernaan lainnya. Pada masa pemulihan, tubuh Bunda membutuhkan energi untuk penyembuhan, bukan untuk mencerna makanan yang berat.
Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa makanan berlemak tinggi dapat memperlambat pergerakan usus, menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman. Setelah operasi caesar, tubuh membutuhkan makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna untuk menghindari gangguan pencernaan.
Selain itu, pada penelitian dalam Journal of Surgical Research menyebutkan bahwa makanan tinggi lemak jenuh dan minyak trans dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang bisa memperlambat proses penyembuhan luka pasca operasi. Lemak berlebih juga bisa mengganggu keseimbangan sistem imun, yang berperan penting dalam mempercepat penyembuhan luka operasi.
2. Memperlambat proses penyembuhan
Makanan berlemak seperti gorengan dapat mengganggu proses penyembuhan luka operasi. Bunda perlu makanan yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan mempercepat pemulihan.
Menurut penelitian yang dipublikasikan Advances in Wound Care menekankan bahwa makanan kaya protein, vitamin C, zinc, dan serat sangat penting untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko infeksi pasca operasi.
3. Berisiko Sembelit
Setelah operasi caesar, sembelit bisa menjadi masalah umum karena pengaruh obat pereda nyeri dan penurunan aktivitas fisik. Gorengan dapat memperburuk masalah ini karena kandungan lemak yang tinggi dapat memperlambat proses pencernaan dan memperburuk sembelit Bunda.
Selain itu, lemak jenuh yang banyak ditemukan pada gorengan dapat memicu peradangan dalam tubuh. Ini bisa mengganggu proses penyembuhan dan memperpanjang waktu pemulihan setelah operasi caesar.
Menurut penelitian dari World Journal of Gastroenterology menemukan bahwa konsumsi makanan berlemak tinggi dan rendah serat dapat memperburuk masalah sembelit, yang sering terjadi pada ibu pascaoperasi caesar.
Kapan Bunda boleh makan gorengan pasca operasi caesar?
Setiap orang memiliki waktu yang berbeda untuk kembali pulih pasca menjalani operasi caesar. Dikutip dari Healthshot, para ahli menyarankan bahwa waktu yang biasanya diperlukan untuk pulih sepenuhnya setelah operasi caesar adalah 4-6 minggu.
Namun, Bunda harus menunggu selama 6-8 minggu atau bahkan lebih lama jika ingin kembali melakukan aktivitas yang lebih intens seperti seks dan berolahraga. Bunda harus fokus merawat diri sendiri dan bayi selama periode ini agar cepat pulih.
Di samping itu, sangat penting untuk mengendalikan pola makan dan menghindari konsumsi makanan yang sulit dicerna dan meningkatkan rasa lelah. Mengonsumsi makanan bergizi dan mineral juga penting untuk membantu pemulihan dari stres fisik dan emosional.
Bunda sebaiknya menghindari gorengan selama 2–4 minggu pertama setelah operasi caesar, atau sampai luka Bunda benar-benar sembuh. Pada periode ini, tubuh Bunda membutuhkan makanan yang mudah dicerna, bergizi tinggi, dan tidak membebani sistem pencernaan.
Makanan yang lebih baik untuk pemulihan adalah yang mengandung protein tinggi seperti ayam, ikan, telur, serta serat dari buah dan sayuran untuk membantu memperlancar pencernaan.
Setelah periode pemulihan awal, Bunda dapat mulai makan gorengan secara bertahap. Namun, penting untuk tidak berlebihan dan tetap memperhatikan asupan makanan lain yang lebih sehat. Jika Bunda merasa ragu, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan diet yang terbaik selama pemulihan.
Alternatif makanan yang lebih sehat daripada gorengan
Pemulihan pasca caesar adalah waktu yang penuh perhatian, dan dengan makanan yang tepat, Bunda dapat memastikan tubuh kembali bugar dan siap menjalani aktivitas sehari-hari. Ingat, kesehatan Bunda adalah prioritas utama, jadi pastikan untuk selalu memilih makanan yang mendukung penyembuhan tubuh Bunda dan tetap menjaga keseimbangan gizi.
Untuk menggantikan gorengan, Bunda bisa mencoba beberapa makanan sehat yang tetap enak dan mengenyangkan, seperti:
- Snack panggang atau rebus seperti keripik singkong atau kentang yang tidak digoreng.
- Smoothie yang kaya akan buah-buahan dan sayuran.
- Salad dengan bahan-bahan segar dan saus rendah lemak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)