7 Cara Rumahan untuk Mengatasi Sembelit saat Hamil Tanpa Obat

3 weeks ago 14

Jakarta -

Sembelit dapat dialami Bunda di tiap trimester kehamilan. Keluhan ini sering kali membuat tubuh ibu hamil tidak nyaman hingga kesulitan melakukan aktivitas.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), sembelit adalah buang air besar (BAB) kurang dari tiga kali dalam seminggu. Saat mengalami sembelit, kotoran atau feses mungkin akan keras sehingga sulit untuk dikeluarkan.

Sembelit adalah hal yang normal terjadi selama kehamilan karena perubahan hormon, Bunda. Tetapi, gejala juga dapat muncul dan menjadi parah karena pengaruh pola makan yang salah dan dehidrasi.

Cara rumahan untuk mengatasi sembelit saat hamil

Sembelit saat hamil dapat diatasi dengan mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Tetapi, Bunda juga dapat mengatasi keluhan ini dengan cara alami tanpa obat.

Mengutip beberapa sumber, berikut 7 cara rumahan untuk mengatasi sembelit saat hamil tanpa obat:

1. Minum jus prune

Secara umum, minum jus prune dapat membantu mengatasi sembelit. Jus prune terbuat dari buah plum kering. Menurut penelitian di American Journal of Gastroenterolog tahun 2022, jus buah ini secara umum dapat melunakkan feses dan mendorongnya keluar lebih sering.

"Minum segelas jus buah setiap hari, terutama jus prune, dapat membantu mengatasi sembelit," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Cheryl Axelrod, M.D., dilansir Baby Center.

Para peneliti percaya bahwa kandungan sorbitol, pektin, dan polifenol dalam jus ini memiliki khasiat untuk mengatasi sembelit. Selain itu, jus buah plum ini juga mengandung banyak serat, seperti pektin yang bertindak sebagai prebiotik dan selulosa yang dapat merangsang pergerakan dalam usus.

2. Konsumsi makanan berserat tinggi

Makanan berserat dapat memudahkan buang air besar lancar selama kehamilan. Serat dalam makanan juga bisa mengencerkan feses sehingga gampang dikeluarkan, Bunda.

"Konsumsi makanan kaya serat membantu mencegah sembelit. Pola makan ini juga menyediakan vitamin dan antioksidan bagi ibu hamil,"

American Pregnancy Association (APA) mengatakan bahwa idealnya ibu hamil mengonsumsi 25 hingga 30 gram serat makanan per hari. Sementara menurut ACOG, sumber serat yang baik untuk ibu hamil meliputi apel, pisang, kacang lentil, kacang polong, dan gandum utuh.

"Mengonsumsi lebih banyak makanan berserat dapat membantu mengatasi sembelit. Serat ditemukan dalam buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Jika belum mendapatkan jumlah serat yang dibutuhkan per hari, maka tingkatkan jumlah serat dalam makanan sedikit demi sedikit setiap hari," tulis ACOG dalam laman resminya.

Ilustrasi Ibu Hamil Makan SehatIlustrasi Ibu Hamil Makan Sehat dan Mengandung Serat untuk Atasi Sembelit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark

3. Minum air jahe

Minum jahe selama hamil juga dapat membantu mengatasi sembelit atau konstipasi, Bunda. Jahe dianggap memiliki efek stimulasi pada saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah atau membantu dalam mengatasi sembelit.

"Saat saya mengalami mual sedang selama trimester pertama dan saya akan membuat teh jahe dengan mencampurkan dua sendok teh jahe dan satu sendok teh madu dalam secangkir air panas untuk meredakan sakit perut," ujar ahli diet dan nutrisi Alexandra Rothwell Kelly, MPH, RD, dikutip dari Ginger People.

Meski aman, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter terkait konsumsi air jahe ini. Misalnya, konsumsi lebih dari lima gram jahe disebut justru dapat memicu sakit perut, maag, bahkan memperparah sembelit.

4. Minum banyak cairan

Mengonsumsi banyak cairan sangat penting, terutama bila ibu hamil sedang meningkatkan asupan serat. Melakukan keduanya cara sederhana tersebut secara bersamaan dapat membantu dalam melunakkan feses. Ibu hamil disarankan minum setidaknya 10 hingga 12 gelas per hari.

"Usahakan minum 10 hingga 12 gelas air atau minuman lain setiap hari, atau minumlah sepanjang hari hingga urine berwarna bening atau kuning pucat, yang merupakan tanda tubuh terhidrasi dengan baik," ujar Axelrod.

5. Mengatur porsi makan harian

Saat sembelit, sebaiknya Bunda menghindari konsumsi makanan dalam porsi besar. Dilansir laman What to Expect, makan dengan porsi besar hanya dapat membebani saluran pencernaan, sehingga menyebabkan dan memperparah sembelit.

Alih-alih makan tiga porsi per hari, Bunda dapat makan enam porsi kecil dalam sehari. Jangan lupa untuk memasukkan makanan tinggi serat dalam porsi makan ya.

6. Konsumsi probiotik

Makanan mengandung probiotik seperti yogurt juga dapat dikonsumsi untuk mengatasi sembelit pada. Yogurt termasuk jenis makanan yang mudah ditemukan dan dijadikan stok di rumah.

Yogurt merupakan produk susu fermentasi yang sebagian besar terbuat dari kultur bakteri baik, seperti Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri yang terkandung di yogurt ini dapat meningkatkan populasi probiotik yang memulihkan flora bakteri usus, sehingga kesehatan saluran cerna menjadi lebih baik.

Para pakar percaya bahwa kesehatan saluran cerna berhubungan dengan kesehatan tubuh secara luas. Bila sistem pencernaan sehat, maka imunitas tubuh juga akan meningkat.

"Yogurt dapat melawan sakit perut dan infeksi karena mengandung bakteri baik. Konsumsi yogurt dapat meringankan penyakit sekaligus meningkatkan kesehatan saluran pencernaan," ujar ahli nutrisi pediatri Megha Gupta, melansir dari laman Parenting Firstcry.

7. Berolahraga secara teratur

Bunda yang tidak aktif saat hamil, kemungkinan besar rentan mengalami sembelit. Maka dari itu, Bunda sebaiknya mulai rutin berolahraga sejak program hamil agar terbiasa melakukannya saat hamil agar terhindari dari sembelit.

ACOG menjelaskan, idealnya ibu hamil melakukan aktivitas aerobik dengan intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. Aktivitas aerobik merupakan aktivitas di mana Bunda menggerakkan otot-otot besar tubuh (otot kaki dan lengan) secara berirama.

"Aktivitas ini dapat dibagi menjadi 150 menit, menjadi 30 menit latihan selama lima hari dalam seminggu atau 10 menit setiap harinya," ujar ACOG.

Beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan selama hamil di antaranya adalah jalan kaki, berenang, prenatal yoga, atau melakukan pelvic floor exercise (latihan dasar panggul).

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online