7 Tips Mudik Lebaran Bawa Bayi Naik Bus, agar Aman dan Nyaman

1 week ago 6

Jakarta -

Mudik atau pulang kampung menjadi salah satu momen yang dinantikan jelang Hari Raya Idul Fitri, Bunda. Berbagai macam transportasi pun bisa digunakan untuk mudik, termasuk bus.

Beberapa orang tua mungkin lebih memilih mudik naik bus karena berbagai alasan. Selain biaya yang lebih murah, naik bus juga bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan.

Meski begitu, Bunda tetap harus memerhatikan keamanan serta kenyamanan ketika mudik naik bus bersama Si Kecil. Jangan sampai perjalanan ini menyebabkan bayi merasa tidak nyaman dan lebih sering menangis.

Sebelum mengajak Si Kecil mudik naik kendaraan umum atau pribadi, ada beberapa syarat yang perlu Bunda perhatikan. Berikut ini Bubun rangkumkan deretannya menilik dari situs resmi yankes.kemkes.go.id:

  • Pastikan bayi dalam keadaan sehat. Jangan lupa untuk pakaikan mereka pakaian hangat untuk mencegah bayi kedinginan.
  • Jika Bunda memutuskan untuk mudik menggunakan mobil, letakkan bayi pada car seat atau kursi khusus bayi, ya.
  • Ketika ingin bepergian naik pesawat, perhatikan usia bayi terlebih dahulu. Bayi sudah bisa bepergian dengan pesawat setelah mereka berusia 2 bulan.
  • Jangan bawa Si Kecil mudik ketika mereka mengalami infeksi telinga. Nyeri telinga pada saat pesawat lepas landas maupun mendarat bisa terjadi, tetapi hal ini tidak akan berlangsung lama.

Tips membawa bayi mudik naik bus

Jika Bunda sudah memutuskan ingin mengajak Si Kecil mudik naik bus, ada beberapa tips mudik Lebaran yang bisa disimak menurut dokter. Berikut ini deretannya:

1. Perhatikan protokol kesehatan

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Runi Deasiyanti, Sp.A, Bunda harus selalu memerhatikan protokol kesehatan selama musik. Jika menggunakan kendaraan umum, pastikan memilih kursi dekat dengan toilet.

"Penempatan kursi kita juga harus perhatiin. Kalau bawa anak kecil, pilih yang di depan atau dekat toilet juga, jadi supaya kita gampang nih kalau mau ganti popok. Tetap rajin juga mencuci tangan bayi," ungkap dr. Runi, ketika ditemui di kawasan Panglima Polim, beberapa waktu lalu.

2. Lengkapi vaksinasi

Hal yang paling penting diperhatikan ketika ingin mudik dengan bayi adalah pastikan mereka dalam keadaan sehat ya, Bunda. Dokter Runi pun menyarankan agar Si Kecil mendapatkan vaksinasi setidaknya dua minggu sebelum hari keberangkatan.

"Kita pastikan juga anak sebelum pergi itu dalam keadaan sehat. Jangan kita mau mudik dua minggu lagi, vaksin kita lengkapi dulu beberapa minggu sebelumnya. Karena untuk mendapatkan level protection vaksin butuh waktu dua minggu," ujar dokter yang berpraktik di Klinik First Care ini.

"Jadi jangan besok berangkat, kita baru vaksin sekarang, ya. Jadi harus beberapa minggu sebelumnya," imbuhnya.

3. Kurangi bertemu banyak orang

Lantaran masih kecil, sistem kekebalan tubuh bayi juga belum terbentuk dengan sempurna. Oleh karena itu, mereka menjadi lebih mudah terserang penyakit.

Untuk menjaga kesehatan bayi selama mudik, Bunda perlu batasi mereka untuk bertemu dengan banyak orang. Dengan begitu, tingkat penularan penyakit pun menurun.

"Kalau bisa, sebelum berangkat mudik, kurangi bertemu orang banyak. Kalau tidak terlalu mendesak, kegiatan-kegiatan di luar yang bertemu orang banyak dan meningkatkan risiko tertular penyakit, dikurangi dulu," jelas dr. Runi.

4. Siapkan obat pribadi

Lebih lanjut, dr. Runi menyarankan agar Bunda menyiapkan obat-obatan pribadi untuk anak. Misalnya saja paracetamol, obat alergi, obat mual, obat luka, dan masih banyak lagi.

"Jadi sudah harus punya kotak P3K setidaknya isinya ada paracetamol, ibuprofen kalau anak demam, kalau dia sakit, pusing. Kalau anak alergi-an, ada obat alergi. Kalau anaknya sering mual, mabuk darat, itu ada obat mual," tutur dr. Runi.

"Lalu obat luka, perban, itu harus di bawa. Termometer itu harus ada. Kalau memang anaknya ada asma, harus bawa alat nebu kalau bisa. Jadi itu sudah harus kita antisipasi," imbuhnya.

5. Bawa stok baju yang cukup

Menurut dr. Putri Maharani Tristanita Marsubrin, SpA dari RSCM, ada baiknya juga Bunda membawa stok baju bayi yang cukup selama perjalanan darat. Pastikan baju ini nyaman sehingga anak tidak kepanasan atau kedinginan selama perjalanan.

"Bawa stok baju bayi yang cukup dan nyaman. Jadi jangan sampai Si Kecil kepanasan atau kedinginan selama perjalanan, terutama perjalanan yang ditempuh lumayan jauh," ungkapnya pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

6. Siapkan MPASI beku

Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, jika bayi sudah mulai mengonsumsi MPASI, ada baiknya Bunda menyiapkan MPASI beku yang disimpan dalam cooler bag. Dengan begitu, membuat MPASI bisa lebih praktis selama perjalanan.

"Agar tidak repot, selama perjalanan buah bisa ditaruh di cooler bag yang berisi es. MPASI beku ini bisa digunakan ketika diperlukan dengan cara menghangatkan MPASI dengan microwave atau direndam di bawah wadah berisi air hangat selama 20 menit," papar dr. Aisya, ketika diwawancarai HaiBunda, belum lama ini.

7. Jangan bawa banyak peralatan

Karena pergi menggunakan bus, tentunya ruang gerak Bunda akan sangat terbatas. Sebaiknya jangan membawa terlalu banyak peralatan saat mudik.

"Misalnya membawa peralatan blender yang berukuran kecil supaya enggak berat dan jangan lupa untuk membawa pisau kecil supaya lebih mudah untuk memotong-motong makanan," kata dr. Aisya.

"Bawa juga celemek bayi supaya waktu makan itu enggak mengotori baju. Celemek yang digunakan bisa dari kain supaya lebih mudah mengelap sisa makanan yang ada di mulut bayi," imbuhnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online