Adakah Risiko jika Bunda Tak Kenakan Baju Hamil saat Berbadan Dua?

Jakarta -

Saat hamil, biasanya para Bunda akan mulai mencari baju khusus kehamilan untuk mempersiapkan perubahan tubuh. Namun tak semua ibu hamil melakukannya. Ada yang tetap memakai pakaian biasanya ketimbang baju khusus hamil. Alasannya pun beragam mulai dari kenyamanan sampai masalah harga baju hamil. 

Alasan bumil tak kenakan baju khusus hamil

Mengutip laman Momwithfive, ada beberapa alasan ibu hamil memilih tidak memakai pakaian khusus ibu hamil. 

1. Merasa tak nyaman

Beberapa ibu hamil merasa lebih nyaman memakai pakaian bisa dibandingkan baju khusus ibu hamil. Menurut mereka baju hamil terasa terlalu longgar dan bisa membuat tersandung kaki. 

2. Mengganggu sirkulasi darah

Baju hamil mungkin longgar dan tidak ketat, tetapi tetap dirancang untuk membungkus perut dengan erat. Ironisnya, hal ini justru menyebabkan ketidaknyamanan lebih daripada memakai pakaian biasa yang mulai terasa sempit.
 
Baju hamil bisa mengganggu sirkulasi darah di area pinggang, yang berbahaya. Bunda dan bayi membutuhkan sirkulasi darah yang lancar, terutama karena kehamilan adalah masa yang penuh perubahan. 

Sebagian ibu hamil merasa pakaian biasa tidak berbahaya, karena hanya sedikit ketat. Pakaian tersebut tetap pas dan tidak menyebabkan ketidaknyamanan besar atau mengganggu sirkulasi darah. 

3. Tidak berguna selama kehamilan

Alasan ketiga baju hamil tidak akan berguna atau tidak dipakai lagi setelah melahirkan. Baju hamil tidak akan dipakai kembali kecuali Bunda hamil lagi. Bahkan ibu hamil lebih sering memakai celana olahraga yang lebih lebar.  Di sisi lain, pakaian biasa digunakan setiap hari dan tetap bisa dipakai selama kehamilan.

4. Mahal

Kemudian, tidak semua ibu hamil suka memakai baju khusus ibu hamil karena harganya yang mahal. Oleh karena itu, banyak ibu hamil memanfaatkan baju biasa untuk tetap digunakan selama kehamilan. 

5.Tubuh terus berubah

Selain itu, perubahan bentuk tubuh yang terjadi pada ibu hamil jadi alasan mereka tidak membeli baju khusus hamil. Pasalnya mereka harus terus menerus membeli baju hamil sesuai dengan perubahan bentuk tubuh selama kehamilan. 

Alasan ibu hamil perlu kenakan baju khusus hamil

Meski ibu merasa tidak perlu memakai pakaian hamil, berikut adalah beberapa alasan kenapa Bunda harus mengenakan pakaian yang nyaman selama kehamilan dikutip laman Firstcry Parenting.

1. Tubuh Bunda berubah drastis selama kehamilan. Jadi, Bunda perlu mengenakan pakaian yang tidak hanya nyaman, tetapi juga sesuai dengan pertumbuhan tubuh Bunda.

2. Selama kehamilan, tubuh akan sangat waspada karena perubahan hormon yang drastis, yang umumnya menyebabkan sensitivitas kulit. Ini membuat tubuh Bunda rentan terhadap alergi kulit dan ruam. Mengenakan pakaian yang terbuat dari kain yang tepat sangat untuk menghindari segala jenis iritasi kulit.

3. Sebagian besar Bunda merasakan mual dan muntah selama kehamilan terutama pada trimester pertama. Pakaian yang ketat dapat menyebabkan  mulas  dan  gangguan pencernaan, yang selanjutnya dapat menyebabkan mual dan muntah.

4. Postur tidur berubah selama kehamilan, terutama selama trimester akhir. Pakaian yang longgar, lembut, dan nyaman, terutama baju tidur, dapat membantu Bunda tidur lebih nyenyak sekaligus mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

Kesimpulannya baju hamil tidak selalu menjadi solusi permasalahan pakaian Bunda saat hamil. Ada banyak alasan sebenarnya untuk tetap menggunakan pakaian biasa daripada memakai baju hamil saat hamil. 

Tapi yang perlu Bunda perhatikan selain kenyamanan karena salah memilih pakaian biasa untuk dijadikan baju hamil akan meningkatkan risiko, seperti yang dijelaskan di atas. Oleh karena itu usahakan pilih bahan yang bagus dan lembut agar tidak menimbulkan efek samping.  Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda. 

(pri/pri)