8000hoki.com Akun server Slots Gacor Myanmar Terpercaya Pasti Lancar Menang Non Stop
hoki kilat online Top Login web Slots Maxwin Cambodia Terkini Sering Win Full Banyak
1000hoki.com List Platform server Slot Maxwin Thailand Terpercaya Gampang Lancar Win Non Stop
5000hoki List Demo situs Slot Gacor China Terpercaya Sering Lancar Jackpot Banyak
7000 hoki List Agen situs Slots Gacor Myanmar Terbaik Sering Lancar Scatter Full Setiap Hari
9000hoki Data Login website Slot Maxwin Malaysia Terkini Pasti Lancar Jackpot Online
Alternatif Daftar games Slot Maxwin server Terkini Pasti Lancar Scatter Online
Idagent138 Daftar Id Slot Gacor Terpercaya
Luckygaming138 login Slot Maxwin Online
Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkat
kiss69 Akun Slot Online
Agent188 login Akun Slot Maxwin Terbaik
Moto128 login Slot Terbaik
Betplay138 login Akun Slot Game Terpercaya
Letsbet77 Slot Anti Rungkad Online
Portbet88 Akun Slot Terbaik
Jfgaming Id Slot Anti Rungkat Terpercaya
MasterGaming138 login Id Slot Terbaik
Adagaming168 login Slot Maxwin
Kingbet189 Daftar Akun Slot Anti Rungkat Terpercaya
Summer138 login Slot Online
Evorabid77 Id Slot
Jakarta -
Angka kelahiran di Amerika Serikat telah menurun selama bertahun-tahun. Namun ibu baru berusia di atas 40 tahun justru meningkat.
Menurut National Center for Health Statistics (NCHS), jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan selama tahun-tahun reproduktifnya terus mengalami penurunan selama beberapa dekade hingga 2023.
Perempuan Amerika memiliki rata-rata 1,62 anak, dibandingkan dengan 1,66 pada 2021 dan 2022. Secara keseluruhan, tingkat kesuburan telah turun 14 persen sejak tahun 1990 yang sebagian besar disebabkan oleh perempuan muda di bawah usia 30 tahun yang memiliki anak lebih sedikit.
Untuk pertama kalinya pada tahun 2023, jumlah kelahiran di kalangan perempuan Amerika usia 40 tahun ke atas lebih banyak dibandingkan dengan kelahiran pada remaja perempuan.
Hal ini sejalan dengan tujuan kesehatan masyarakat yang telah lama diupayakan untuk mengurangi kelahiran remaja, sekaligus mencerminkan kemajuan medis yang memungkinkan perempuan usia lebih tua untuk hamil dengan sehat.
"Ada perubahan dalam distribusi usia," kata Elizabeth Wildsmith, seorang demografer keluarga dan sosiolog di Child Trends, sebuah kelompok riset nonpartisan dikutip dari laman Nbcnews.
Pada 1990, remaja menyumbang hampir 13 persen dari seluruh kelahiran. Pada 2023, jumlahnya hanya 4 persen dan yang paling penting, tingkat kesuburan untuk gadis usia 10 hingga 14 tahun turun dari 1,4 menjadi hampir nol, yang disebut Wildsmith sebagai kesuksesan dari perspektif kesehatan masyarakat.
Pada saat yang sama, para demografer masih berusaha mencari tahu mengapa perempuan Amerika memilih untuk hamil dan melahirkan di usia yang lebih tua. Data terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar kelahiran kini terjadi pada perempuan Amerika usia 30 hingga 34 tahun.
Sementara sepuluh tahun yang lalu, kelompok usia yang paling mungkin melahirkan adalah perempuan usia 25 hingga 29 tahun. Seiring dengan meningkatnya usia rata-rata ibu, semakin banyak perempuan usia 35 tahun ke atas yang juga memiliki anak.
Menurut NCHS, bagian dari Centers for Disease Control and Prevention yang mencatat semua kelahiran yang tercatat di AS, dari tahun 1990 hingga 2023, tingkat kesuburan untuk perempuan usia 35 hingga 39 tahun meningkat sebesar 71 persen. Sementara untuk perempuan usia 40 hingga 44 tahun, tingkatnya meningkat sebesar 127 persen.
Peneliti mengatakan bahwa ada sejumlah kemungkinan penjelasan untuk peningkatan bertahap usia ibu baru, termasuk perubahan harapan sosial perubahan dalam teknologi, perilaku berkencan, beban ekonomi dalam membesarkan anak dan meningkatnya angka pendaftaran di perguruan tinggi di kalangan perempuan.
"Semua kondisi tersebut membentuk kapan orang-orang ingin mulai memiliki anak," kata Elizabeth Wildsmith.
Penurunan tajam jumlah remaja hamil
Meskipun penurunan kelahiran remaja secara nasional telah dipuji oleh pejabat kesehatan masyarakat, penurunan tersebut tidak seragam di semua negara bagian, menurut data federal.
Negara bagian di Selatan, dari West Virginia hingga Texas, memiliki tingkat kelahiran remaja yang lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain. Kemudian tingkat kelahiran remaja di Mississippi, Arkansas, dan Louisiana dua kali lipat dari tingkat nasional.
Di Mississippi, misalnya, 53 persen siswa sekolah menengah tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks terakhir kali menurut survei perilaku risiko remaja negara bagian tersebut. Ibu remaja cenderung kurang mungkin menyelesaikan sekolah menengah dan di Mississippi, sekitar setengah dari gadis remaja yang melahirkan menerima ijazah sekolah menengah.
Namun, tingkat kelahiran remaja di Mississippi telah turun secara tajam dari 46,1 pada tahun 2012 menjadi 23,6 pada tahun 2021, menurut data negara bagian.
Dr. Samuel Jones, seorang dokter praktik keluarga dan direktur klinik di pusat kesehatan mahasiswa di Jackson State University, mengatakan bahwa para siswa dapat menerima kontrasepsi secara gratis atau dengan biaya rendah, termasuk pil KB dan metode jangka panjang seperti suntikan dan plester.
“Kami adalah pendukung anak-anak yang sehat. Kehamilan yang tidak direncanakan dapat berdampak pada mahasiswa kami. Mereka berfokus pada karier, dan banyak yang baru pertama kali berkencan," tutur Dr. Samuel Jones.
Dr. Samuel Jones yang telah berpraktik dalam bidang kedokteran keluarga cukup lama di Mississippi mengatakan bahwa kontrasepsi jangka panjang termasuk Depo Provera, sebuah kontrasepsi suntik yang efektif dalam jangka panjang terbukti populer di kalangan pasien remaja dan orang tua mereka.
“Pil KB agak bermasalah karena tingkat putus sekolahnya lebih tinggi. Menambahkan bahwa suntikan rutin Depo Provera memberi banyak orang tua ketenangan pikiran karena anak-anak mereka akan terlindungi dari kehamilan yang tidak direncanakan," kata Dr. Samuel Jones.
Undang-Undang Perawatan Terjangkau (Affordable Care Act), yang ditandatangani oleh Presiden Barack Obama pada tahun 2010, membuka era baru dalam pencegahan kehamilan remaja. Undang-undang federal ini mewajibkan agar perawatan kesehatan preventif yang mencakup semua produk kontrasepsi, disertakan tanpa biaya tambahan atau deductible.
Negara bagian dengan tingkat kelahiran remaja terendah termasuk New England, Minnesota, New Jersey, New York, Utah, Washington, California, dan Wisconsin, di mana tampaknya ada hubungan antara tingkat kelahiran yang lebih rendah dan pendidikan seks yang komprehensif, kata Dr. Aisha Mays, pendiri Dream Youth Clinic di Oakland, California, dan peneliti klinis di UCSF Bixby Center for Global Reproductive Health.
Elemen-elemen dari program tersebut mencakup pendidikan yang akurat secara medis tentang anatomi kesuburan, kontrasepsi, persetujuan seksual, dan kesiapan seksual. Dan yang tak kalah penting bagi remaja, kata Mays, adalah cakupan asuransi dan akses ke kontrasepsi tanpa persetujuan orang tua sehingga para remaja dapat berbicara dengan bebas dengan penyedia layanan medis.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)