INFO NASIONAL - Kementerian Dalam Negeri bersama Tempo Media Group melakukan penjurian atau penilaian terhadap kinerja pemerintah daerah sebagai rangkaian pemberian apresiasi bagi pemerintah daerah terbaik. Penjurian dilakukan setelah melewati berbagai tahap penyeleksian dari data-data Kemendagri dan Bappenas, serta survei kepuasan masyarakat ke beberapa daerah.
Proses akhir penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024 digelar di Jakarta, pada 2-4 November 2024. Agar para nominasi tidak tegang saat dilakukan penilaian, Direktur Tempo Media Group Arif Zulkifli mengajak para finalis yang hadir dalam penjurian ini untuk menjadikan momen ‘dialog’ semata.
“Tadi sempat ada yang mengaku gugup sebelum acara,” kata Arif mencairkan suasana. “Tahap ini sebatas penajaman kembali data-data yang sudah didapat,” ujarnya yang juga sebagai salah satu juri.
Seleksi Apresiasi Kinerja Pemerintah 2024 dilakukan melalui klasifikasi yang ketat, baik dari kriteria fiskal maupun pembagian wilayahnya. “Sehingga metodologi penilaiannya tentu dapat dipertanggungjawabkan,” Arif menambahkan.
Juri lainnya dari Kemendagri, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri Ahmad Husin Tambunan mengatakan, program ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran mengenai keberhasilan daerah. “Selain dapat dijadikan sebagai benchmark, proses penjurian ini bisa menjadi pemantik diskusi guna menghadirkan pemerintahan yang lebih baik,” kata Husin.
Sebanyak 27 kepala pemerintah kota menjalani proses penjurian hari pertama. Satu per satu, mereka memaparkan kinerja jajarannya dalam periode beberapa tahun ke belakang. Sesi tanya-jawab seru menyangkut berbagai isu vital, seperti peningkatan ekonomi, infrastruktur, kesehatan, serta pelayanan publik, mewarnai sepanjang kegiatan penjurian tersebut.
“Aspek pelayanan publik memang menjadi semacam backbone dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik,” kata Husin. Menurut dia, aspek pelayanan publik yang baik dapat menumbuhkan investasi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Masyarakat pun dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.
(dari kanan) Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Bobby Hamzar Rafinus, Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT) dan Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri Ahmad Husin Tambunan menjadi juri Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024, di Jakarta, pada Senin, 2 Desember 2024. TEMPO/Abdul Karim
Salah satu finalis, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan bahwa public engagement menjadi elemen dasar dalam menjalankan program-progam yang akan dijalankan pemerintah daerah. “Dalam membangun daerah, kita tidak bisa hanya mengandalkan birokrasi, namun juga mesti merangkul komunitas yang kuat,” ujar Danny.
Menurut Dhany, komunitas merupakan kelompok terdepan yang paling merasakan dampak pembangunan. Dalam hal ini, pemerintah Kota Makassar menjalankan protokol sentuh hati lewat langkah-langkah komunikasi, turun ke lapangan, dan mendengar aspirasi langsung dari masyarakat.
Dalam kategori pemerintah kota berkinerja terbaik, Apresiasi Kinerja Pemerintah Daerah 2024 dinilai oleh dewan juri yang beranggotakan Direktur Tempo Media Group Arif Zulkifli, Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro, Inspektur Wilayah III Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Elfin Elyas Nainggolan, Wakil Ketua Ombudsman Republik Indonesia Bobby Hamzar Rafinus, Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemendagri Rustam Mansur, Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri Ahmad Husin Tambunan, dan Pusat Data dan Analisis Tempo (PDAT) Tempo Priatna.(*)