Jakarta -
Saat bepergian naik mobil, anak sebaiknya diletakkan menggunakan car seat supaya lebih aman. Apakah aturan ini juga berlaku untuk bayi baru lahir?
Dikutip dari laman Kemenkes RI, bayi baru lahir (BBL) adalah bayi yang baru saja dilahirkan atau masih berusia 0-28 hari. Ada beberapa aturan yang penting diterapkan terkait perawatan bayi baru lahir, termasuk saat diajak bepergian.
Beberapa di antaranya sebagai berikut:
- Pastikan bayi dalam keadaan sehat. Gunakan pakaian yang mencegah bayi kedinginan.
- Jika berpergian menggunakan mobil, letakkan bayi pada car seat (kursi khusus bayi).
- Bayi sudah dapat berpergian dengan pesawat setelah berusia 2 bulan.
- Jangan berpergian jika bayi sedang mengalami infeksi telinga. Nyeri telinga pada saat pesawat take off maupun landing dapat terjadi namun tidak berlangsung lama.
Jadi, bayi baru lahir boleh diletakkan di car seat saat bepergian. Yang terpenting, perhatikan pemilihan jenis car seat dan pastikan pemakaiannya sudah tepat sesuai kebutuhan.
Nah, bagaimana aturan tepat tentang penggunaan car seat untuk bayi baru lahir? Yuk simak lebih lengkapnya dalam ulasan berikut ini, Bunda.
Aturan pemakaian car seat untuk bayi baru lahir
Memilih kursi mobil yang tepat untuk bayi yang baru lahir merupakan keputusan terpenting mengenai keselamatan. Car seat yang paling aman dan efektif untuk bayi akan bergantung pada ukuran dan berat badannya.
Ingatlah bahwa pemasangan yang tepat juga perlu menjadi perhatian orang tua, serta menyesuaikan dengan jenis mobil yang digunakan.
Car seat untuk bayi baru lahir biasanya memiliki desain menghadap ke belakang. Setiap car seat memiliki pedoman berat spesifiknya masing-masing, tetapi umumnya minimal berkisar antara 1,8 kg hingga 2,3 kg, hingga maksimal 15 kg.
Pastikan Bunda membaca panduan khusus pada car seat dalam buku petunjuknya. Pemasangan yang tepat dan penempatan di kursi yang aman juga menjadi faktor keselamatan lain yang perlu diingat.
Tips memilih car seat untuk bayi baru lahir
Untuk memilih kursi mobil yang tepat, orang tua harus memperhatikan beberapa hal penting, di antaranya adalah memastikan kursi mobil yang dipilih sesuai dengan ukuran dan berat bayi.
Para peneliti menyarankan agar anak-anak tetap duduk di kursi yang menghadap ke belakang setidaknya sampai usianya mencapai 2 tahun, sebelum beralih ke car seat yang menghadap ke depan.
Perlu diingat, kursi mobil bayi hanya boleh digunakan untuk bepergian dan tidak boleh digunakan untuk makan, tidur, atau bermain di luar kendaraan. Hal yang terpenting lainnya adalah memilih kursi mobil yang sesuai dengan kendaraan.
Berikut tips-tips untuk memilih car seat bayi baru lahir:
1. Baca labelnya
Periksa label kursi mobil untuk memastikan ukuran bayi sesuai dengan berat dan tinggi yang disarankan untuk produk yang hendak dibeli. Setelah membeli, luangkan waktu untuk mempelajari cara memasang kursi mobil dengan erat dan benar.
2. Periksa sisipan dan bantalan
Sebagian besar jenis car seat untuk bayi dilengkapi dengan sisipan yang dapat dilepas untuk memastikan kesesuaian yang aman bagi bayi yang baru lahir. Sementara itu untuk bantalan ukurannya bervariasi.
Meskipun sebagian besar bayi tidak lagi memerlukan bantalan tambahan saat mencapai usia 6 bulan, Bunda harus selalu memeriksa petunjuk produsen sebelum melepaskan sisipan untuk bayi yang baru lahir.
3. Posisi berbaring
Masalah lain yang harus diperhatikan orang tua saat mempertimbangkan pemilihan kursi mobil bayi adalah posisi berbaring. Kursi mobil harus dipasang dengan benar untuk memastikan kepala bayi tidak 'jatuh' ke depan.
Menurut ulasan American Academy of Pediatrics tahun 2021, semua kursi mobil yang menghadap ke belakang memiliki indikator posisi berbaring bawaan. Tidak aman untuk mendudukkan bayi terlalu tegak karena dagunya dapat 'jatuh' ke dada dan membuatnya lebih sulit bernapas.
4. Pertimbangan untuk bayi prematur
Bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu dianggap prematur. Bayi prematur sering kali memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil daripada bayi baru lahir cukup bulan.
Untuk itu, Bunda perlu mempertimbangkan untuk memilih car seat dengan berat minimal yang sesuai dengan berat Si Kecil jika lahir prematur, ya.
Apa yang harus dilakukan sebelum menempatkan bayi baru lahir di car seat?
Ilustrasi Car Seat untuk Bayi/Foto: iStock
Sebelum Bunda menempatkan bayi baru lahir di kursi mobil, lakukan pemeriksaan keselamatan secara cepat dan tepat untuk meninjau hal-hal berikut:
1. Perhatikan posisi pemasangan
Pastikan kursi mobil diposisikan dengan benar. Bayi harus duduk di kursi belakang dan menghadap ke belakang juga.
2. Baca buku petunjuk
Selalu sediakan waktu untuk membaca dan mempelajari buku petunjuk kursi mobil dan buku petunjuk pemilik kendaraan untuk memastikan telah memasang kursi mobil dengan aman.
3. Periksa indikatornya
Bunda juga harus memeriksa indikator pemasangan untuk memastikan car seat sudah terpasang pada sudut yang tepat untuk berat, usia, dan tahap perkembangan bayi.
4. Jangan dipaksakan jika tak sesuai
Pastikan untuk memeriksa persyaratan tinggi dan berat minimal car seat. Jika bayi tidak memenuhi tinggi dan berat minimal tersebut, maka jangan memaksakan untuk memakainya.
5. Lakukan uji goyangan
Untuk memeriksa apakah pemasangan sudah tepat dan aman, pegang kursi mobil di jalur sabuk dengan tangan yang bukan tangan dominan. Goyangkan dari depan ke belakang dan dari sisi ke sisi: kursi tidak boleh bergerak lebih dari 2,5 cm ke segala arah.
Pemasangan kursi mobil dapat mengendur seiring waktu, jadi sebaiknya lakukan uji ini secara berkala.
Tips memasang sabuk pengaman car seat pada bayi baru lahir
Setelah memastikan bahwa kursi mobil terpasang dengan benar dan aman, tempatkan Si Kecil dan pastikan untuk memasang sabuk pengamannya dengan tepat juga.
Dikutip dari What to Expect, berikut langkah-langkah pemasangan sabuk pengaman pada car seat untuk bayi baru lahir:
- Letakkan lengan dan bahu bayi dengan hati-hati melalui tali pengaman.
- Kencangkan sabuk pengaman selangkangan dan klip di bagian dadanya. Pastikan untuk memasangnya dengan tepat, jangan sampai terlepas.
- Periksa sabuk pengaman untuk memastikannya terpasang rata dan tetap nyaman. Sabuk pengaman tidak boleh terpelintir.
Demikian ulasan tentang penggunaan car seat untuk bayi baru lahir saat bepergian. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika hendak bepergian jauh membawa Si Kecil ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)