10 Ciri-ciri Diabetes yang Terlihat di Kulit, Termasuk Noda Hitam

2 days ago 6

Khawatir punya diabetes karena orangtua mengalaminya? Pahami ciri-ciri diabetes yang bisa dilihat dari kulit Bunda.

Kulit sering menjadi cermin kesehatan tubuh, termasuk pada penderita diabetes. Diabetes tidak hanya memengaruhi kadar gula darah tapi juga dapat menunjukkan gejalanya melalui kulit. 

Beberapa perubahan pada kulit bisa menjadi tanda awal diabetes atau peringatan bahwa pengobatan diabetes perlu disesuaikan. Tanda-tanda tertentu bisa muncul sebelum gejala lain terlihat.

Sebagai contoh, munculnya bintik-bintik gelap, kulit menebal, atau luka yang sulit sembuh bisa mengindikasikan diabetes. Jika Bunda atau orang terdekat melihat gejala ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Mengutip American Academy of Dermatology Association, berikut beberapa tanda diabetes pada kulit yang perlu Bunda waspadai.

Ciri-ciri diabetes yang terlihat di kulit

Berikut ciri-ciri diabetes yang terlihat pada kulit.

1. Bintik-bintik di tulang kering

Salah satu tanda yang sering terlihat pada kulit penderita diabetes adalah bintik-bintik cokelat atau merah kecokelatan di tulang kering. Kondisi ini dikenal sebagai diabetic dermopathy.

Bintik ini berbentuk bulat, sering kali bertekstur kering atau bersisik. Meski tidak menyebabkan rasa sakit atau gatal, banyak orang salah mengira bintik ini sebagai tanda penuaan.

Jika bintik tersebut muncul tanpa diagnosis diabetes sebelumnya, sebaiknya segera lakukan tes gula darah. Pada penderita diabetes, bintik ini dapat menjadi tanda risiko komplikasi serius seperti neuropati atau kerusakan saraf.

2. Ada area kulit yang lebih gelap dan bertekstur

Kulit gelap dan lembut bertekstur seperti beludru di area leher, ketiak, atau selangkangan bisa menjadi tanda awal prediabetes atau diabetes. Kondisi ini disebut acanthosis nigricans dan sering kali menjadi tanda pertama diabetes.

Selain perubahan warna kulit, tekstur juga berubah menjadi lebih tebal dan lembut. Jika Bunda melihat perubahan ini, terutama di bagian belakang leher, segera konsultasikan dengan dokter.

Perubahan tersebut biasanya membaik setelah kadar gula darah terkendali.

3. Kulit menebal dan keras

Kulit yang menebal, keras, dan terlihat bengkak bisa menjadi gejala scleredema diabeticorum. Kondisi tersebut sering kali berkembang di bagian punggung atas, bahu, atau leher, meskipun tidak pernah terjadi di tangan maupun kaki.

Proses pengerasan kulit ini berlangsung perlahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Meski tidak terasa sakit, perubahan dapat menyebabkan keterbatasan gerak.

4. Luka terbuka yang sulit sembuh

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan sirkulasi darah buruk dan kerusakan saraf sehingga tubuh sulit menyembuhkan luka. Luka terbuka yang tidak kunjung sembuh, terutama di kaki, disebut sebagai diabetic ulcers.

Gejala ini sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera. Kalau Bunda melihat luka terbuka, bengkak, atau perubahan warna pada kulit kaki, konsultasikan dengan dokter. Pengelolaan gula darah yang baik sangat penting untuk mencegah luka semakin memburuk.

5. Benjolan kecil yang menyebar

Benjolan kecil yang muncul tiba-tiba pada kulit bisa menjadi tanda diabetes tidak terdiagnosis atau tak terkontrol. Kondisi ini dikenal sebagai eruptive xanthomatosis dan sering terjadi akibat kadar trigliserida yang sangat tinggi dalam darah.

Benjolan biasanya berwarna kekuningan dengan dasar merah, sering muncul di bokong, paha, atau siku. Meskipun gatal dan terasa nyeri, benjolan ini bisa menghilang setelah kadar gula darah terkendali.

6. Bintik kuning di sekitar kelopak mata

Bintik atau bercak kuning di sekitar kelopak mata sering kali disebabkan oleh kadar lemak yang tinggi dalam darah. Kondisi ini disebut xanthelasma, merupakan tanda diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.

Bercak biasanya muncul di tempat yang sama pada kedua kelopak mata, baik bagian atas maupun bawah. Meski tidak berbahaya tapi tetap memerlukan perhatian medis untuk mengendalikan gula darah dan kadar lemak.

7. Infeksi berulang

Diabetes dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat penderitanya lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi jamur seperti sariawan di mulut atau ragi di vagina sangat umum terjadi.

Jika Bunda sering mengalami infeksi serupa setiap tahun, ada kemungkinan diabetes menjadi penyebabnya. Dapatkan pengobatan segera dan periksa gula darah untuk memastikan kondisi kesehatan yang optimal.

8. Skin tags

Daging tumbuh atau skin tags adalah pertumbuhan kulit kecil yang biasanya muncul di kelopak mata, leher, atau ketiak. Meskipun umumnya tidak berbahaya, jumlah yang banyak bisa menjadi tanda diabetes tipe 2. Hal ini juga bisa menjadi indikasi adanya resistensi insulin atau kadar gula darah yang tinggi.

9. Benjolan atau patches yang hilang-timbul

Munculnya benjolan kecil berwarna merah muda, merah, atau ungu kebiruan di kulit bisa dikaitkan dengan diabetes. Kondisi ini disebut granuloma annulare, meskipun tidak selalu terjadi pada semua penderita diabetes.

Benjolan biasanya tidak terasa sakit dan sering muncul di area seperti tangan atau kaki. Jika benjolan sering datang dan pergi, sebaiknya lakukan tes gula darah untuk mendeteksi diabetes lebih dini.

10. Noda atau patches berwarna

Necrobiosis lipoidica adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak berwarna kuning, merah, atau ungu di area tulang kering. Pada bagian tengah bercak, kulit sering kali terlihat tipis dan berkilau seperti lilin.

Meskipun kondisi ini tidak terasa sakit, necrobiosis lipoidica dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani. Kalau Bunda melihat gejala ini, konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk perawatan lebih lanjut.

Yuk segera hubungi dokter dan jangan menundanya kalau Bunda menemukan ciri-ciri diabetes di atas.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online