Setiap orang tua pasti ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Bahkan, ada seorang Bunda yang sudah mencarikan sekolah untuk tahun 2030.
Belum lama ini viral cerita seorang Bunda di Yogyakarta mencarikan sekolah SD untuk anaknya yang baru berusia satu tahun. Dalam video berdurasi 37 detik di akun TikTok @dini_yunita, terlihat Bunda tersebut menyerahkan beberapa berkas ke pihak sekolah.
Melalui kolom keterangan, sang Bunda mengungkap bahwa kuota untuk tahun ajaran 2028/2029 sudah penuh. Sementara itu, kuota untuk tahun ajaran 2029/2030 sudah terisi sekitar dua kelas.
Cerita Bunda siapkan pendaftaran anak SD
Bunda Dini mengungkapkan bahwa hal yang dilakukannya ini bukan dalam rangka mendaftarkan anaknya ke sekolah. Dirinya hanya 'menitipkan akta' untuk mengamankan kursi tanpa biaya.
"Untuk menitip akta sebenarnya tidak bayar. Enggak bayar sama sekali. Jadi, ini tuh bukan pendaftaran, jadi cuma titip akta saja. Jadi kayak mengamankan seat saja untuk si anak ini," tulis Bunda Dini, Jumat (25/10/2024). HaiBunda sudah mendapatkan izin kutip.
"Karena kebetulan sekolah yang dituju itu high demand dan dia punya kuota tertentu ya. Kan kita ingin memberikan yang terbaik untuk anak, inginnya anak sekolah di situ juga karena kakak-kakaknya juga kemarin sudah bersekolah di sini kebetulan," sambung Bunda Dini.
Pihak orang tua boleh membatalkan penitipan akta
Ilustrasi Siapkan Pendaftaran Sekolah Anak/Foto: iStock
Lebih lanjut, Bunda Dini menyebut bahwa orang tua boleh mencabut kembali penitipan akta yang sudah dilakukan jika tidak jadi menyekolahkan anak di sekolah tersebut. Hal ini bahkan memberikan keuntungan bagi anak-anak yang masuk di daftar tunggu.
"Jadi ketika besok kita pun enggak jadi sekolah di situ, enggak ada masalah. Nanti (yang ada) di-waiting list malah berbahagia karena akhirnya ada kursi kosong karena ada beberapa yang mundur," ujarnya.
Tidak hanya itu, Bunda Dini menyebut jika ingin tetap menyekolahkan anak di sekolah itu, satu tahun sebelum tahun ajaran dimulai Bunda bisa membayarkan pendaftaran dengan harga yang sesuai dengan tahun tersebut.
"Kalau memang kita niat sekolah di situ, biasanya satu tahun sebelumnya kita melakukan pembayaran. Pasti ada kenaikan kan setiap tahun? Jadi dengan biaya tahun itu. Jadi enggak dari sekarang untuk pembayaran tapi nanti satu tahun sebelumnya. Kalau sudah bayar, baru dimasukkan ke dalam grup calon siswa," kata Bunda Dini.
Bunda Dini menyebut banyak netizen yang mengatakan dirinya berlebihan karena harus mengamankan kursi sekolah untuk anaknya saat SD. Meski begitu, Bunda Dini menyebut ini adalah salah satu bentuk ikhtiarnya memasukkan Si Kecil ke sekolah yang memiliki nilai sesuai dengan keluarganya.
"Namanya manusia cuma bisa berikhtiar, ya, berusaha. Inginnya yang terbaik buat anak kan. Terus kebetulan sekolah ini cocok, masih sesuai dengan value keluarga kami, masih ingin sekolah di sini, makanya mengamankan kursi. Toh juga enggak gimana-gimana, enggak bayar dari sekarang juga," katanya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Lihat juga video cara semangati Si Kecil di hari pertama sekolah berikut ini:
(mua/fir)
Loading...