TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani memimpin rapat persiapan pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test bagi calon pimpinan (capim) dan Calon Dewan Pengawas (dewas) KPK periode 2024-2029. Rapat konsultasi antara pimpinan DPR dengan pimpinan Komisi III DPR ini digelar tertutup di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 November 2024.
Fit and proper test capim KPK dan cadewas KPK akan diselenggarakan oleh Komisi III sebagai mitra lembaga anti-rasuah itu. “Baru saja kami melakukan rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dengan pimpinan komisi III terkait untuk persiapan fit and proper test Capim KPK dan Calon Dewas KPK periode 2024-2029,” kata Puan dalam keterangan tertulis.
Puan berharap, proses fit and proper test capim dan cadewas KPK akan berjalan lancar. “Kami berharap nantinya siapapun yang terpilih sebagai pimpinan KPK dan dewas KPK, harus bisa meningkatkan kinerja lembaganya,” ujarnya.
Selain Puan, hadir Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Adies Kadir. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman juga hadir dalam rapat konsultasi ini.
Berdasarkan aturannya, DPR bertugas melakukan fit and proper test terhadap capim dan cadewas KPK yang dikirimkan pemerintah. Puan menyebut, rapat ini digelar sebagai tindak lanjut dari Surat Presiden (Surpres) Nomor R60/PRES/11/2024 tertanggal 4 November 2024.
DPR telah menerima Surpres tentang nama-nama calon pimpinan KPK dan calon dewas KPK. Hal tersebut telah dibacakan dalam rapat paripurna pada 12 November 2024.
“Sesuai mekanisme, pimpinan DPR RI menugaskan komisi III untuk melakukan proses fit and proper test dari nama-nama yang sudah disaring oleh pansel KPK,” ujar politikus PDIP itu.
Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya memutuskan untuk tidak mengubah masing-masing 10 nama capim dan cadewas KPK yang telah disetor oleh Presiden ke-7 Joko Widodo. Kini, 20 orang calon tersebut akan mengikuti tes terakhir di DPR.
Adapun 10 nama capim KPK itu adalah Agus Joko Pramono; Ahmad Alamsyah Saragih; Djoko Poerwanto; Fitroh Rohcahyanto; Ibnu Basuki Widodo; Ida Budhiati; Johanis Tanak; Michael Rolandi Cesnanta Brata; Poengky Indarti; dan Setyo Budiyanto.
Sementara 10 nama Calon Anggota Dewas KPK antara lain Benny Jozua Mamoto; Chisca Mirawati; Elly Fariani; Gusrizal; Hamdi Hassyarbaini; Heru Kreshna Reza; Iskandar Mz; Mirwaiz; Sumpeno; dan Wisnu Baroto.
Daniel A. Fajri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.