Jakarta -
Pasca persalinan caesar, rasa nyeri biasanya muncul dan membuat para perempuan tidak nyaman menyusui bayinya. Kenali posisi side lying saat menyusui dan cara melakukannya untuk para Bunda yang melewati persalinan caesar.
Menyusui tidak selalu harus dalam kondisi duduk ya, Bunda. Dalam posisi berbaring pun bisa Bunda jadikan pilihan terutama usai melewati persalinan caesar.
Apa itu posisi side lying saat menyusui?
Dalam posisi berbaring miring atau side lying, Bunda juga bisa menyusui bayi dengan nyaman. Letakkan bayi di samping Bunda dan Bunda akan saling berhadapan dengan posisi perut ke perut dengan kepala bayi sejajar dengan payudara Bunda sementara kaki bayi menghadap kaki Bunda.
The side-lying position juga kerap disebut the reclining position. Ini merupakan salah satu posisi menyusui yang memungkinkan Bunda menyusui saat Bunda berbaring. Posisi side lying juga menjadi pilihan yang sangat baik setiap kali Bunda ingin menyusui bayi sambil berbaring setelah melewati persalinan caesar.
Sebaiknya Bunda juga mempelajari posisi ini karena merasa nyaman dengan beberapa posisi menyusui yang berbeda akan memungkinkan Bunda untuk bergantian posisi sepanjang hari. Ada kalanya, berbaring untuk menyusui membantu kenyamanan perempuan pasca persalinan seperti dikutip dari laman Parents.
Cara melakukan posisi side lying yang benar
Mencoba melakukan posisi side lying dapat dilakukan dengan sangat mudah baik saat Bunda masih di rumah sakit atau sedang menyusui di rumah. Berikut ini cara menyusui dengan posisi side lying ya, Bunda:
1. Berbaringlah dalam posisi yang nyaman di tempat tidur, sofa, atau lantai.
2. Berbaringlah miring dan letakkan bantal di bawah kepala. Bunda dapat bersandar di sandaran sofa atau meletakkan bantal di belakang untuk menopang jika diperlukan. Agar lebih nyaman, Bunda dapat meletakkan bantal di antara kedua lutut.
3. Letakkan bayi di samping Bunda dengan posisi miring menghadap Bunda. Kepala bayi harus menghadap payudara Bunda, dan kakinya harus menghadap kaki Bunda.
4. Pegang lengan tempat Bunda berbaring dan letakkan di bawah kepala atau gunakan untuk menopang bayi dengan meletakkannya di bawah kepala dan tubuh bayi. Bunda juga dapat menggunakan bantal di belakang punggung bayi untuk menopangnya. Pastikan mulut bayi sejajar dengan puting susu Bunda.
5. Jika lengan bawah berada di bawah kepala dan tidak menghalangi, Bunda dapat menggunakan tangan yang bebas dari lengan atas untuk menyangga kepala bayi dan mengarahkannya ke payudara. Ingat, jangan membungkuk dan mendekatkan payudara ke bayi; tarik bayi dan arahkan ke payudara.
Kapan ibu menyusui menggunakan teknik menyusui posisi side lying?
Posisi side lying bisa Bunda pertimbangkan dalam beberapa kondisi seperti berikut ini:
1. Di rumah sakit
Saat Bunda berada di rumah sakit, posisi menyusui side lying adalah cara yang sempurna untuk menyusui dengan nyaman di tempat tidur Bunda. Mintalah bantuan untuk mempelajari kedua posisi ini segera agar Bunda dapat berbaring dan beristirahat saat menyusui.
2. Setelah operasi caesar
Posisi side lying sangat ideal jika Bunda baru saja menjalani operasi caesar. Posisi ini dapat membantu membuat menyusui sedikit lebih nyaman karena bayi tidak menekan perut dan lokasi sayatan.
3. Menyusui di malam hari
Menyusui di malam hari menjadi mudah jika Bunda menggunakan posisi menyusui ini untuk meletakkan Si Kecil di samping Bunda di tempat tidur untuk menyusui.
4. Saat merasa lelah
Jika Bunda merasa lelah, menyusui dengan berbaring miring merupakan pilihan yang bagus untuk membantu Bunda dan bayi beristirahat lebih lama. Namun ingat ya, Bunda, The American Academy of Pediatrics (AAP) tetap menyarankan agar Bunda dan bayi kembali ke tempat tidur yang terpisah setelah menyusui selesai.
Tips Menyusui Sambil Rebahan/ Foto: HaiBunda/Mia
Posisi side lying bantu bikin perlekatan menyusui lebih baik?
Jika Bunda memiliki payudara yang lebih besar dan kesulitan membantu bayi Bunda menemukan posisi yang tepat, menyusui sambil berbaring miring dapat mempermudah perlekatan bayi.
Mencari tahu perlekatan yang sempurna bisa memakan waktu cukup lama ya, Bunda. Ingatlah bahwa tidak ada satu posisi yang dijamin akan membawa keberhasilan bagi Bunda dan Si Kecil, tetapi menyusui sambil berbaring miring mungkin patut dicoba jika Bunda kesulitan dengan posisi lain.
Juga, penting diingat bahwa dengan posisi menyusui apa pun, pelekatan bayi Bunda seharusnya tidak terasa sakit. Jika puting Bunda terjepit, letakkan jari Bunda di sudut payudara Bunda seperti dikutip dari laman Healthline.
Bisakah menyusui bayi baru lahir dengan cara berbaring miring?
Bayi baru lahir mungkin tampak sangat mungil dan rapuh sehingga tidak jarang para ibu bertanya-tanya apakah benar-benar aman untuk menyusui sambil berbaring miring. Jika Bunda mengambil tindakan pencegahan keselamatan yang tepat, menyusui sambil berbaring miring dapat dilakukan sedini mungkin sejak menyusui pertama.
Jika bayi Bunda sangat mungil, Bunda mungkin perlu memberinya dukungan ekstra. Gunakan bantal atau selimut di sekitar pantat dan punggung bawahnya untuk mendukung posisi menyusui yang tepat. Pastikan untuk menjauhkan bantal dari kepala dan wajah mereka ya, Bunda.
Serta, pastikan untuk tetap terjaga saat menyusui bayi baru lahir. Karena risiko sindrom kematian bayi mendadak yang lebih tinggi saat berbagi tempat tidur. Untuk itu, Bunda perlu memastikan bahwa jika mereka tertidur, bayi baru lahir Bunda ditempatkan di tempat tidur yang terpisah dan aman.
5 Pilihan posisi menyusui lainnya
Ada banyak posisi menyusui lainnya yang bisa Bunda praktikkan setelah melahirkan. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:
Posisi menyusui yang nyaman ini setelah operasi caesar memberikan dukungan yang sangat baik tanpa memberi tekanan pada sayatan Bunda. Untuk melakukannya, duduklah dengan nyaman di kursi, letakkan bantal di pangkuan dan pegang bayi di bawah lengan Bunda seperti memegang bola. Pastikan kepala bayi sejajar dengan payudara dan sangga leher saat tubuhnya bersandar di lengan Bunda.
2. Side lying hold
Side-lying hold adalah posisi menyusui yang nyaman setelah operasi caesar yang sangat cocok saat Bunda perlu memprioritaskan istirahat dan pemulihan. Untuk melakukannya, berbaringlah miring dengan tubuh bagian atas di sangga bantal dan posisikan bayi di samping Bunda. Pertahankan perutnya menempel pada tubuh. Pegang kepala dan bahu bayi dengan bantal kecil atau telapak tangan.
3. Cradle hold
Cradle hold adalah posisi menyusui klasik dan paling nyaman setelah operasi caesar. Untuk melakukan cradle hold, Bunda dapat duduk di kursi yang nyaman dan pegang kepala bayi dengan lengan yang berada di sisi yang sama dengan payudara.
Posisikan tubuh bayi di pangkuan dan sandarkan kepala bayi di lekukan siku Bunda. Dan, gunakan tangan Bunda yang lain untuk menyangga punggung bawah dan pinggul bayi seperti dikutip dari laman Byramhealthcare.
4. Cross cradle hold
Posisi ini mirip dengan cradle hold tetapi memberikan sedikit lebih banyak kendali. Untuk melakukannya, duduklah dengan nyaman dengan bantal di pangkuan. Gunakan lengan yang berlawanan dengan payudara yang akan digunakan untuk menyusui untuk menopang kepala dan leher bayi. Posisikan bayi di pangkuan dan letakkan kepala bayi di tangan. Gunakan tangan untuk menopang payudara dan arahkan mulut ke puting susu untuk perlekatan yang kuat.
5. Reverse crawl
Posisi ini sangatlah santai dan nyaman sehingga menjadi pilihan yang bagus untuk banyak istirahat dan pemulihan para ibu pasca persalinan. Untuk melakukannya, carilah tempat yang nyaman untuk berbaring dan bersandarlah sedikit miring. Letakkan bayi di dada, biarkan ia bersandar pada tubuh Bunda dan menemukan payudara.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)