Kunjungi IWIP, Menperin Dorong Ekspor Prekursor Nikel 2025

1 month ago 23

INFO NASIONAL – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi Kawasan Industri Weda Bay di Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Kamis, 28 November 2024. Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Menperin memberikan apresiasi tinggi kepada PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) atas dedikasinya dalam mengembangkan kawasan industri terintegrasi pertama di Indonesia yang mendukung pengolahan mineral dan produksi komponen baterai kendaraan listrik.

Agus Gumiwang menegaskan bahwa proyek Weda Bay merupakan langkah strategis yang selaras dengan kebijakan pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada 2060. Dukungan terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) tidak hanya bertujuan untuk pengendalian emisi, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan bahwa ekspor prekursor Nickel Cobalt Manganese (NCM) sebanyak 50.000 ton per tahun yang direncanakan pada awal 2025 akan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok global industri kendaraan listrik.  

Dalam proyek tersebut, IWIP melalui anak perusahaannya, PT Huaneng New Material, menargetkan pasar Amerika Utara dan Eropa sebagai tujuan ekspor utama. Selain itu, Weda Bay juga dirancang untuk mendukung produksi baterai kendaraan listrik dengan kapasitas awal 8 GWh pada 2026, yang akan ditingkatkan hingga 20 GWh pada 2027. Proyek ini diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal di Maluku Utara.  

Presiden Direktur PT IWIP, Xiang Binghe, turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah, termasuk Kementerian Perindustrian. Ia menegaskan bahwa perkembangan IWIP yang kini memiliki lebih dari 80.000 karyawan merupakan hasil kolaborasi yang solid antara perusahaan dan pemerintah. Xiang berharap kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut untuk membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Halmahera Tengah.  

Proyek Weda Bay tidak hanya menjadi simbol keberhasilan pengembangan kawasan industri modern, tetapi juga wujud nyata komitmen Indonesia dalam membangun ekonomi hijau yang berkelanjutan. IWIP, dengan visi besar yang diusung, menjadi bagian penting dalam perjalanan transformasi energi Indonesia menuju masa depan yang ramah lingkungan dan berdaya saing global.(*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online