Mengenal Breast Gymnastic, Metode Ampuh Atasi Mastitis

Jakarta -

Mastitis menjadi risiko yang mengancam para ibu menyusui. Metode breast gymnastic menjadi salah satu solusi ampuh atasi mastitis. Yuk, kenali lebih lanjut, Bunda.

Saluran tersumbat saat menyusui bisa terjadi kapan saja ya, Bunda. Rasanya memang tidak nyaman dan terkadang menimbulkan peradangan di area payudara atau mastitis.

Mengenal kondisi mastitis

Mastitis merupakan peradangan pada payudara yang bentuknya tidak selalu infeksi ya, Bunda. Peradangan ini menyempitkan saluran susu dan menyebabkan aliran melambat atau sering disebut sumbat. Rasanya mungkin seperti benjolan (susu terkumpul di belakang area yang tersumbat), nyeri tekan umum, melepuh, atau pembengkakan.

Biasanya, kondisi mastitis dapat diredakan dengan pijatan lembut, menyusui atau memompa secara normal tapi efektif, serta tindakan antiperadangan, seperti dikutip dari laman Lactationsolution.

Namun, jika penyumbatan atau peradangan berlanjut, semakin membesar, menjadi lebih nyeri, atau Bunda mengalami nyeri atau demam, segera hubungi dokter atau konsultan laktasi ya, Bunda.

Sebagai tindakan antiperadangan, Bunda dapat memberikan kompres dingin, kompres minyak jarang, atau minum obat antiperadangan di antara waktu menyusui dan memompa.

Bunda juga bisa memberikan pijat payudara secara lembut, termasuk memijat cairan kembali ke sistem limfatik (terlalu banyak cairan juga meningkatkan peradangan dan tekanan).

Breast gymnastic, metode ampuh atasi mastitis

Selain melakukan upaya rumahan yang juga efektif dalam mengatasi mastitis yakni breast gymnastic ya, Bunda. Breast gymnastic merupakan sentuhan lembut pada payudara untuk menghilangkan saluran yang tersumbat.

Seperti diketahui, mastitis yang terus dibiarkan tidak hanya menimbulkan rasa sakit semata tetapi juga berisiko mengalami peradangan atau bahkan infeksi. 

Dengan penerapan breast gymnastic dengan memasukkan gerakan dan peregangan, semua hal ini penting untuk kesehatan ya, Bunda. Gerakan dan peregangan diketahui dapat membantu sirkulasi dan aliran darah agar lancar. 

Nah, ketika payudara tidak bergerak sama sekali karena hanya berada di dalam bra, tentunya dibutuhkan gerakan dan peregangan ringan serta lembut untuk kesehatan payudara Bunda yang lebih baik terutama saat mengalami mastitis.

Saat Bunda mengangkat payudara dan merasakan peregangan serta menggerakkannya dari satu sisi ke sisi lain, pada dasarnya Bunda memanjangkan saluran tersebut dan membuat ASI mengalir, yang mencegah dan mengurangi penyumbatan saluran.

Perlu Bunda ketahui bahwa payudara adalah kelenjar yang mengeluarkan ASI dan bukannya otot yang perlu dipijat jaringan dalamnya. Karenanya, bersikaplah lembut pada payudara terutama dalam memberikan tekanan yang sangat ringan. 

Mengapa sentuhan lembut pada payudara lebih prioritas daripada pijatan dan gerakan yang keras ya, Bunda? Nah, sama halnya ketika Bunda terluka tentunya tubuh yang membengkak dan meradang menjadi cara tubuh untuk melindungi cedera tersebut.

Bunda mungkin diminta untuk mengistirahatkan kaki dan memperlakukannya dengan sangat lembut. Bunda juga mungkin diimbau untuk memberikan es guna membantu meredakan peradangan dan pembengkakan yang terjadi seperti dikutip dari laman Aloha-nutrition.

Pada kondisi mastitis atau saluran tersumbat, hal yang sedang terjadi yakni ASI menggumpal di dalam dan pada dasarnya tersangkut. Dan, saluran susu kemudian membengkak yang menyebabkan rasa sakit serta nyeri.

Bunda juga disarankan untuk memberikan kompres dingin pada peradangan yang terjadi. Dinginnya es yang ditempelkan pada sumbatan yang meradang akan membantu meredakan pembengkakan tersebut.

Mengingat payudara adalah kelenjar, karenanya bersikap lembut saat memegang payudara merupakan keharusan ya, Bunda. Termasuk ketika mempraktikkan breast gymnastic. Lakukan breast gymnastic setiap kali Bunda menyusui atau memompa, saat mandi di pagi hari atau di malam hari sebelum tidur. Bunda dapat menggerakkan payudara dan saluran susu agar lebih rileks.

Gunakan juga kompres dingin pada payudara untuk membantu mengatasi pembengkakan. Lakukan pijatan yang sangat ringan dan lembut di sekitar payudara.

Serta, tetap terhidrasi dengan bantuan air dan menjaga pola makan dengan baik. Hindari makanan yang memicu peradangan seperti makanan yang digoreng, minyak olahan, dan gula. Makanlah makanan yang mengandung antiinflamasi seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, alpukat, dan berbagai sayuran.

Cara melakukan breast gymnastic

Breast gymnastic merupakan teknik pijat lembut yang dapat meredakan nyeri dan memperlancar aliran ASI bagi ibu yang mengalami pembengkakan, saluran ASI tersumbat, dan kondisi umum menyusui lainnya.

Maya Bolman, IBCLC dan peneliti utama dalam Therapeutic Breast Massage menciptakan istilah breast gymnastic untuk mengajarkan keluarga yang menyusui dan profesional perawatan kesehatan laktasi tentang manfaat peregangan dan gerakan payudara yang lembut seperti dikutip dari laman Spectrababyusa.

Breast gymnastic juga diketahui dapat memicu drainase sistem limfatik yang membuat ASI mengalir bebas sehingga meningkatkan kualitas ASI dan mengurangi pembengkakan. Digunakan bersama dengan pemerahan dengan tangan, breast gymnastic secara efektif meredakan nyeri payudara sehingga menyusui dan memompa menjadi pengalaman yang lebih menyenangkan.

Cara melakukan breast gymnastic sangatlah mudah ya, Bunda. Coba terapkan praktik berikut ini, yuk:

1. Tempelkan kedua tangan di bawah salah satu payudara.
2. Angkat payudara ke atas dan ke bawah.
3. Gerakkan payudara dengan lembut ke kiri lalu ke kanan.
4. Gerakkan payudara dengan lembut ke seluruh bagian payudara dengan gerakan memutar atau searah jarum jam lalu berlawanan arah jarum jam.
5. Ulangi kembali pada payudara lainnya.

Jika bayi Bunda tidak dapat menyusu, lindungi pasokan ASI Bunda dengan memompa payudara setiap 2-3 jam dengan pompa payudara berkualitas. Jika Bunda mengalami nyeri payudara, hubungi Konsultan laktasi untuk mendapatkan informasi, konseling, dan dukungan agar Bunda dapat terus memenuhi tujuan menyusui Bunda.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

(pri/pri)