Mengenal Posisi Menyusui Dangle Feeding yang Ampuh Redakan Nyeri dan Atasi Mastitis

1 week ago 13

Jakarta -

Risiko mastitis menjadi ancaman tersendiri bagi para ibu menyusui. Yuk, mengenal posisi menyusui dangle feeding yang ampuh atasi mastitis, Bunda.

Posisi menyusui bisa membantu kenyamanan menyusui baik bagi ibu dan bayi. Terutama ketika ibu sedang mengalami gangguan di payudaranya seperti halnya mastitis. Memilih posisi menyusui tertentu dalam kondisi ini bisa menjadi pertolongan saat busui tetap harus menyusui bayinya. 

Mengenal gangguan mastitis saat menyusui

Mastitis merupakan peradangan pada salah satu atau kedua payudara. Biasanya, rasa sakit, panas, dan pembengkakan bisa sangat hebat dirasakan dalam kondisi tersebut.

Selain menimbulkan rasa nyeri, mastitis biasanya menampakkan benjolan keras yang nyeri, area pembengkakan berbentuk keras yang panas dan memerah, serta suhu tubuh meningkat.

Penyebab mastitis sendiri bisa karena berbagai hal. Termasuk di antaranya pembengkakan yang tidak kunjung sembuh, saluran yang tersumbat atau menyempit, tidak sempat menyusui atau payudara tidak dikosongkan secara efektif, stres dan kelelahan, serta infeksi.

Gejala seseorang yang mengalami mastitis biasanya meliputi demam atau suhu tinggi, menggigil, gejala mirip flu, dan merasa tidak enak badan secara umum, seperti dikutip dari laman Hse.

Meskipun mastitis menimbulkan ketidaknyamanan, Bunda tetap harus terus menyusui Si Kecil. Sebab, ASI yang tidak semakin tidak menyusui maka payudara semakin membengkak. Sehingga, penting untuk terus menyusui dengan kondisi mastitis sekalipun. 

Untuk mengurangi risiko mastitis, pastikan bayi dalam posisi dan perlekatan yang baik ya, Bunda. Salah satu cara yang bisa dilakukan yakni menyusui Si Kecil dengan posisi dangle feeding.

Apa itu dangle feeding?

Dangle feeding merupakan posisi yang dapat dilakukan saat menyusui atau memompa ASI di mana memungkinkan gravitasi yang membantu dalam mengeluarkan ASI yang tersumbat.

Bagi Bunda yang ingin mempraktikkan posisi ini, berikut ini beberapa panduannya:

1. Baringkan bayi dalam keadaan telentang, di permukaan yang datar dan nyaman.
2. Berlututlah dengan posisi merangkak atau condongkan tubuh ke bayi lalu tawarkan payudara pada bayi.
3. Jika memungkinkan, miringkan hidung atau dagu bayi agar sejajar dengan area yang tersumbat.
4. Biarkan bayi tetap menyusu.
5. Gunakan bantal untuk menyangga tubuh.

Terkadang, Bunda memang perlu mencoba posisi menyusui dengan berbagai cara saat mempraktikkan posisi ini agar berhasil. Tetapi, posisi ini sangatlah efektif ketika Bunda sedang mengalami mastitis. Beberapa orang tua melaporkan bahwa posisi ini menjadi cara terbaik mereka untuk melepaskan sumbatan di payudaranya, seperti dikutip dari laman Milkology.

Tips menyusui dengan posisi dangle feeding

Penting untuk dipahami bagi para ibu menyusui ialah saat mastitis menyerang, yang terjadi di payudara ialah ASI benar-benar tersangkut atau tersumbat di payudara Bunda.

Hal inilah yang menyebabkan payudara terasa nyeri atau memiliki benjolan kecil yang kemungkinan besar menjadi tempat ASI tersangkut. Jadi, pastikan saat Bunda menyusui atau memompa ASI, sangat membantu sekali jika Bunda memijat area tersebut dengan tangan yang bebas.

Anggap saja pijatan tersebut seperti memijat untuk memecah ASI yang menggumpal. Dan, usahakan juga agar ASI keluar dan mengalir saat Bunda menyusui atau memompa.

Biasanya, mengatasi penyumbatan memerlukan lebih dari satu teknik. Selain menyusui dengan posisi dangle feeding, ada beberapa hal lagi yang perlu diingat saat Bunda berusaha melepaskan sumbatan atau penyumbatan. Pertimbangkan untuk memijat payudara saat Bunda menyusui dengan posisi dangle feeding.

Selain itu, gunakan kompres hangat saat menyusui ya, Bunda. Panas dan uap dapat sangat berguna untuk melepaskan sumbatan. Tak hanya itu, panas juga dapat memecah sumbatan dan membuat ASI mengalir. 

Pertimbangkan juga untuk selalu memulai dengan payudara yang tersumbat saat Bunda menyusui. Bayi biasanya cenderung mengisap dengan kuat di awal menyusui, dan itulah yang Bunda inginkan saat mengalami penyumbatan, baik saat Bunda menyusui dengan posisi dangle feeding atau menyusui dalam posisi yang lebih tradisional.

Saat mandi, pijat payudara Bunda secara perlahan dan lakukan pemerasan dengan tangan. Sekali lagi, gunakan gravitasi di sini, dan pertimbangkan untuk menggantung payudara Bunda ke bawah saat memijat dan memerah. 

Jika memungkinkan, mintalah seseorang membawa bayi  ke tempat Bunda untuk disusui saat Bunda baru saja selesai mandi. Menyusui saat Bunda sudah hangat setelah mandi dapat membantu ASI mengalir dan membersihkan sumbatan.

Bagi Bunda yang ingin memompa ASI saat mastitis, memerah ASI dengan tangan sangatlah direkomendasikan ya, Bunda. Bunda juga dapat memompa ASI dengan posisi dangle feeding.

Caranya, letakkan handuk di bawah payudara untuk menampung ASI yang bocor, lalu gantung payudara ke bawah dan mulailah memijat area yang tersumbat sambil bergerak ke bawah. Kemudian, remaslah dengan lembut baik di tempat yang tersumbat atau di puting susu untuk memeras ASI.

Penting diingat bahwa sumbatan terkadang dapat terinfeksi. Jika sumbatan terasa hangat saat disentuh, kulit memerah atau bergaris-garis, dan Bunda mulai mengalami demam atau gejala seperti flu, Bunda mungkin mengalami mastitis, yaitu infeksi payudara. Terkadang mastitis sembuh dengan sendirinya saat area yang tersumbat dilepaskan, tetapi sering kali Bunda memerlukan antibiotik untuk meredakannya.

Jika gejala demam atau flu berlangsung lebih dari satu hari atau lebih, hubungi dokter untuk mendapatkan panduan dan kemungkinan resep antibiotik yang bisa dikonsumsi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online