Jakarta -
Perbedaan miss V melahirkan normal dan caesar kerap menjadi pertanyaan Bunda yang akan melahirkan. Tak sedikit yang memilih operasi caesar agar miss V mereka tetap kencang, sebaliknya jika persalinan normal membuat miss V lebih lebar dan kendur. Apakah mitos atau fakta?
Persalinan normal merupakan proses melahirkan melalui vagina dan melibatkan area otot. Dikutip laman Medicalnewstoday, Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris, NHS mencatat bahwa vagina seseorang terlihat lebih lebar dibandingkan sebelum melahirkan adalah hal yang normal.
Pembengkakan dan keterbukaan akan mereda dalam beberapa hari. Meski begitu, vagina kendur merupakan keluhan yang umum terjadi pada mereka yang baru saja melahirkan.
Perbedaan kondisi miss V setelah melahirkan pervaginam dan caesar
NHS mencatat bahwa sekitar 9 dari 10 orang yang menjalani persalinan normal untuk pertama kalinya akan mengalami robekan, tergores, atau episiotomi. Jahitan akan sembuh dalam waktu 1 bulan setelah melahirkan.
Sedangkan melahirkan melalui operasi caesar merupakan persalinan yang tidak melibatkan area vagina. Pasalnya proses pengeluaran bayi dilakukan dengan pembedahan pada perut, sehingga tidak mempengaruhi kekencangan otot vagina.
Tapi, masa rawat inap dan pemulihan persalinan caesar sedikit lebih lama dibandingkan dengan persalinan normal. Dikutip laman Medparkhospital, ada risiko komplikasi melahirkan caesar seperti kehilangan darah berlebihan, pembekuan darah, dan infeksi.
Jika Bunda bertanya apakah ada perbedaan miss V melahirkan normal dan caesar? faktanya melahirkan secara normal, miss V akan terlihat berbeda di bagian luar. Sedangkan operasi caesar akan terlihat sama seperti sebelum melahirkan.
Vagina memang terlihat seperti sebelumnya, namun itu hanya bagian luarnya. Pada bagian dalam, otot dasar panggul juga meregang sama seperti persalinan normal.
Jadi, meskipun dari luar mungkin terlihat sama, tetap saja rasanya tidak sama lagi. Otot dasar panggul yang terlalu meregang tidak dapat kembali ke keadaan semula dengan sendirinya. Bunda perlu latihan panggul untuk menyembuhkan dan memperkuat otot vagina.
Dikutip laman Vibracepelvictrainer menuliskan keadaan fisik dan tampak vagina (melar atau tidak) tidak menentukan kekencangan vagina. Kekencangan vagina berasal dari kekuatan otot dasar panggul yang membungkus di sekitar saluran vagina, memberikan struktur dan cengkeraman pada vagina.
Terlepas dari persalinan normal atau caesar, ketegangan otot dasar panggul berasal dari kehamilan, bukan dari persalinannya. Dan otot dasar panggul hanya bisa diperkuat dengan olahraga.
Bunda tidak perlu khawatir karena ada olahraga yang dapat membuat otot vagina bisa kembali kencang. Bunda dapat mencoba senam dasar panggul, atau senam Kegel, untuk membantu mengencangkan otot vagina.
Selain mengencangkan otot vagina, senam Kegel juga dapat membantu mencegah inkontinensia urine dan dapat membantu seks terasa lebih menyenangkan.
Namun kenikmatan seksual itu kompleks dan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhinya. Jika seseorang merasa mengalami kesulitan dalam kenikmatan seksual atau khawatir dengan lebar vaginanya, mereka harus menghubungi ahli kesehatan.
Cara melakukan senam Kegel
Bunda dapat melakukan senam Kegel dengan berbagai posisi apapun yang bisa membuat nyaman. Misalnya posisi duduk, berdiri atau berbaring. Setelah itu, kencangkan dan tahan otot dasar panggul selama 5 detik. Tarik napas seperti biasa, kemudian lepaskan otot.
Beri jeda 10 detik sebelum mengencangkannya kembali. Nantinya jeda waktu dapat ditambah sesuai kemampuan. Agar hasilnya lebih maksimal, lakukan senam kegel sebanyak 3 set setiap hari secara rutin.
Tetapi, jika vagina masih terasa terlalu kendur setelah enam bulan melahirkan, Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani pengobatan. Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)