Perkembangan Anak Usia 2 Tahun yang Normal, Harusnya Sudah Bisa Apa Saja?

5 hours ago 3

Jakarta -

Saat anak sudah menginjak usia 2 tahun, Bunda akan mulai menyadari ada banyak perubahan besar hampir setiap bulannya. Pada masa ini, Si Kecil bahkan akan mulai menunjukkan tanda-tanda kemandirian yang semakin berkembang. Bagaimana perkembangan anak usia 2 tahun yang normal?

Untuk membantu mengoptimalkan perkembangan anak di rentang usia ini, berikan lebih banyak kesempatan bagi mereka untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar. Selain itu, imajinasi anak usia 2 tahun juga mulai tumbuh dan berkembang pesat. 

"Bagi seorang anak, bermain memiliki tujuan dalam berkomunikasi dan memahami dunia sebagaimana mereka memahaminya," ungkap konselor profesional dan terapis bermain, Suzanne Davis, dikutip dari laman Parents.

Anak akan sangat senang memamerkan kemampuan motorik, kreativitas, perkembangan sosial, dan kemandiriannya yang mulai tumbuh pada orang tua.

Perkembangan anak usia 2 tahun

Seperti disebutkan sebelumnya, di usia antara 2 hingga 3 tahun anak akan mengalami kemajuan pesat. Berikut perkembangan anak usia 2 tahun yang perlu Bunda ketahui:

1. Keterampilan gerak

Dikutip dari laman Web MD, pada usia 2 tahun anak seharusnya sudah mampu:

  • Berdiri di ujung jari kaki
  • Menendang bola
  • Mulai berlari
  • Memanjat dan turun dari perabotan tanpa bantuan
  • Naik turun tangga sambil berpegangan
  • Melempar bola 
  • Membawa mainan besar atau beberapa mainan sambil berjalan

Bunda mungkin akan memperhatikan anak kini tidak lagi berjalan dengan langkah tersendat-sendat, melainkan telah beralih ke gerakan berjalan seperti orang dewasa. 

Dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan mampu berlari dan melompat dengan lebih terkoordinasi. Mereka juga akan belajar berjalan mundur, berbelok, dan bahkan berdiri dengan satu kaki (dengan sedikit bantuan).

Kemampuan motorik anak akan berkembang secara alami melalui aktivitas seperti berlari, bermain, meluncur di perosotan, dan memanjat. Beri anak waktu bermain di luar ruangan setiap hari untuk menyalurkan energi dan melatih kemampuan motoriknya. 

2. Perkembangan tangan dan genggaman jari

Kemampuan yang seharusnya bisa dilakukan oleh anak usia 2 tahun antara lain mencoret-coret, membalikkan wadah, dan menuangkan isinya. Mereka juga mulai mampu membangun mainan menara dengan 4 balok atau lebih.

Anak usia 2 tahun sepatutnya sudah mampu mengoordinasikan pergerakan pergelangan tangan, jari, dan telapak tangan sehingga bisa memutar kenop pintu atau membuka tutup toples. Mereka juga sudah bisa memegang krayon atau pensil, meskipun pegangannya mungkin terlihat canggung.

Rentang perhatian anak juga lebih panjang dibanding saat usia 18 bulan. Mereka sudah bisa membalik halaman buku sendiri dan lebih terlibat saat Bunda membacakan cerita. 

3. Keterampilan bahasa

Memasuki usia 2 tahun anak biasanya sudah bisa menunjuk benda atau gambar saat disebutkan namanya. Mereka juga bisa mengenali nama orang tua, saudara, bagian tubuh, dan benda-benda umum lainnya.

Capaian berikutnya dari lingkup bahasa dan bicara yakni mampu mengucapkan kalimat dua hingga empat kata, mampu mengikuti instruksi sederhana, dan mengulangi kata-kata yang didengar dalam percakapan.

Kemungkinan besar anak juga mulai merangkai kalimat yang lebih panjang, misalnya mengatakan, 'Bunda, mau kue' dibanding hanya 'Kue Bunda'.

Namun setiap anak memiliki kecepatan perkembangan berbicara yang berbeda, jadi sebaiknya tidak perlu terlalu khawatir ya, Bunda. 

Pada usia ini, anak sebenarnya sedang dalam tahap memahami lebih banyak dari apa yang bisa mereka ucapkan. Teruslah ajak Si Kecil berbicara, terutama dengan memberi tahu apa yang akan terjadi selanjutnya dan memperingatkan ketika suatu kegiatan hampir selesai. 

Dukung perkembangan bahasa anak dengan sering mengajak mereka mengobrol dan membaca buku. Pilih buku yang mengajak anak menunjuk atau menyebut benda, atau mengulang kata. 

4. Keterampilan sosial dan emosional

Perkembangan sosial dan emosional anak yang dapat dilakukan di usia 2 tahun misalnya dengan meniru perilaku orang lain, terutama orang dewasa dan anak yang lebih besar.

Mereka umumnya juga sudah mulai lebih senang berada di sekitar anak-anak lain dan menunjukkan kemandirian. Selain itu, anak usia 2 tahun biasanya lebih sering bermain bersebelahan daripada bermain bersama.

Anak usia ini masih berpikir bahwa dunia berpusat pada dirinya. Konsep berbagi belum mereka pahami sepenuhnya. Jadi, penting untuk memantau interaksi mereka saat bermain dengan anak lain.

5. Keterampilan berpikir

Permainan Sederhana di Rumah untuk Latih Fokus Anak Usia 3 TahunIlustrasi/Foto: Getty Images/GOLFX

Kemampuan yang seharusnya mulai berkembang pada anak usia 2 tahun meliputi:

  • Mulai menyortir bentuk dan warna
  • Melengkapi kalimat dari buku yang sudah familiar
  • Mengikuti instruksi dua langkah, seperti 'minum susu ini, lalu berikan gelasnya ke Bunda'.

Seiring dengan pemahaman bahasa anak yang semakin meningkat, kini mereka mulai menyelesaikan masalah secara mental. Mereka juga mulai memahami konsep waktu, misalnya, 'Bunda akan membacakan buku setelah kamu selesai menyikat gigi'.

Kapan harus konsultasi ke dokter terkait perkembangan anak usia 2 tahun?

Meskipun setiap anak berkembang dalam kecepatan yang berbeda-beda, ada beberapa tanda keterlambatan perkembangan yang patut diwaspadai. Dikutip dari laman What to Expect, beberapa di antaranya seperti: 

  • Tidak tahu cara menggunakan benda umum seperti sendok, garpu, sisir, atau telepon
  • Tidak meniru gerakan atau kata-kata
  • Tidak bisa mengikuti instruksi sederhana
  • Tidak bisa mengucapkan frasa dua kata
  • Tidak stabil saat berjalan
  • Kehilangan keterampilan yang sebelumnya sudah dikuasai

Tahun-tahun balita adalah masa penuh pencapaian baik dari segi fisik, kognitif, dan bahasa. Di waktu inilah peran orang tua menjadi sangat penting untuk memberi stimulasi yang maksimal. 

Demikian ulasan tentang perkembangan anak usia 2 tahun yang normal. Jangan ragu untuk konsultasi ke dokter jika Bunda belum yakin tentang capaian perkembangan Si Kecil, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online