Polemik Penetapan Senator Komeng sebagai Anggota Komite II DPD

1 month ago 7

TEMPO.CO, Jakarta - Alfiansyah Komeng resmi ditunjuk menjadi anggota Komite II DPD RI periode 2024-2029. Namun, ia mengaku bingung lantaran ditugaskan dalam komite tersebut. Berikut fakta-faktanya.

1. Ingin ditempatkan di Komite III DPD

Komeng sendiri menginginkan menjadi bagian dalam Komite III DPD. Bahkan, ia sempat menyampaikan interupsi ke pimpinan sekaligus Ketua DPD 2024-2029, Sultan Najamudin, dalam rapat paripurna penetapan penugasan DPD periode 2024-2029. 

“Ini dapil saya di Jabar nih banyakan emak-emak, Pimpinan. Jadi, tahu sendiri mulut emak-emak kan paling sakti di dunia,” kata Komeng, pada 9 Oktober 2024, seperti dikutip kanal YouTube DPD RI. 

Komeng menegaskan keinginannya membidangi seni budaya dalam Komite III DPD. Sebab, ia tidak memahami bidang-bidang dalam Komite II DPD

“Saya ini sebenarnya komitenya ingin di seni budaya, tapi saya habis dijenggutin. Jadi, saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami, tadi soal pertanian,” kata dia.

2. Tanggapan pimpinan rapat

Komeng juga bertanya kepada Pimpinan Rapat perihal caranya untuk mempelajari lingkup dalam Komite II. Sultan pun menanggapi Komeng dengan mengatakan, pembagian penugasan komite sudah diserahkan kepada senator setiap dapil sesuai kesepakatan. 

Penugasan Komeng dalam Komite II DPD pun sudah diketok palu yang berarti sah dan tidak dapat diganggu gugat. Komeng tidak bisa menjadi anggota Komite III DPD 2024-2029. 

Sebelumnya, dalam pelantikan anggota DPD RI periode 2024-2029, Komeng menyatakan keseriusannya memperjuangkan bidang kesenian, terutama komedi. Komeng mengatakan dirinya akan memperjuangkan terwujudnya hari komedi nasional. Ia sangat ingin terlibat dalam Komite III DPD untuk memperjuangkan misi tersebut. 

“Saya ingin di Komite III yang membidangi seni budaya. Mau minta hari komedi. Hari musik ada, hari film ada, nah, hari komedi belum ada nih,” ujar Komeng, pada 1 Oktober 2024.  

Saat ditanyakan lebih lanjut, apakah dirinya percaya diri mewujudkan hal tersebut, Komeng menjawabnya dengan berkelakar. “Enggak, saya percaya duduk,” ujarnya.

Iklan

3. Komeng sempat mengutarakan kritik

Dicky Chandra, seorang aktor sekaligus politisi, mengunggah video Komeng di ruang rapat melalui TikTok. Dalam video tersebut, banyak yang berkomentar bahwa Komeng tampak lebih serius dan berbeda dari karakter biasanya yang selalu ceria dan penuh humor.

Dalam video yang diunggah, Komeng tampak mengenakan pakaian formal berupa kemeja putih, jas hitam, dan dasi merah, yang memberi kesan profesional dan serius. Penampilannya ini jelas berbeda dari citra komedian yang selama ini dikenal masyarakat, yang sering tampil dengan gaya santai dan penuh humor.

Perubahan ini tentu menarik perhatian banyak orang, terutama mengingat Komeng biasanya lebih lekat dengan kesan jenaka daripada serius. Bahkan, gaya bicara dan pembawaan dirinya di ruang rapat pun menunjukkan sisi yang jarang terlihat sebelumnya.

Perubahan ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga peran aktifnya dalam rapat. Komeng tidak hanya hadir sebagai formalitas belaka. Ia benar-benar menunjukkan keseriusan saat membahas isu-isu penting, salah satunya mengenai anggaran. 

Dalam rapat tersebut, Komeng bahkan berani mengkritisi sistem yang ada, khususnya dalam hal peran partai politik dalam pengambilan keputusan di lembaga dewan. Ia menyoroti bagaimana peran partai sering kali memengaruhi proses pencairan anggaran bagi kepala daerah yang berasal dari jalur independen.

"Orang independen cukup berkomunikasi dengan partai, tapi setelah menjadi kepala daerah, anggarannya tidak turun karena kurang dukungan dari partai," kata Komeng dengan nada kritis.

Pandangan Komeng ini mengundang perhatian banyak pihak, karena jarang ada anggota DPD yang secara terang-terangan mengutarakan kritik semacam itu. Selain mengkritisi sistem partai, Komeng juga menyampaikan pemikirannya mengenai pentingnya peran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dalam proses penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di setiap daerah pemilihan.

MICHELLE GABRIELA  | RACHEL FARAHDIBA R  | NANDITO PUTRA  

Pilihan Editor: Senator Komeng Kurang Sreg Ditempatkan di Komite II DPD, Ingin Seni Budaya Tapi Ditaruh di Pertanian dan Meteorologi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online