Raut Sedih Orang Tua dan Eks Member One Direction di Pemakaman Liam Payne

Kepergian Liam Payne masih menyisakan kesedihan yang mendalam bagi orang-orang terdekat, terutama orang tuanya. Hal tersebut dilihat langsung pada momen penghormatan terakhir di pemakamannya.

Melansir dari laman CNN, keluarga dan teman-temannya berkumpul untuk memberikan penghormatan kepada mendiang Liam di pemakamannya di Inggris pada Rabu (20/11/2024) waktu setempat, sebulan setelah ia meninggal.

Para mantan member One Direction, yakni Zayn Malik, Harry Styles, Niall Horan, dan Louis Tomlinson juga menghadiri upacara tersebut.

Kereta kuda membawa peti jenazah Liam ke gereja. Dua karangan bunga menghiasi bagian atas kereta putih itu bertuliskan ‘Son (anak)’ dan ‘Daddy (ayah)’. Ibunda Liam menangis saat peti jenazah mendiang penyanyi itu dibawa masuk.

Simon Cowell, yang membentuk grup One Direction pada 2010, menghibur ayah dan ibunda Liam yang tak berhenti mengeluarkan air mata.

Pemakaman Liam Payne

Setelah upacara, empat pengusung jenazah membawa peti jenazah dari Gereja St. Mary, diikuti oleh orang tuanya dan Cheryl, mantan kekasih Liam.

Kimberley Walsh dan Nicola Roberts juga menghadiri acara tersebut. Presenter James Corden, Marvin dan Rochelle Humes, Scott Mills dan Adrian Chiles juga termasuk di antara para pelayat, Bunda.

Penghormatan bunga lainnya di pemakaman tersebut termasuk yang berbentuk satu set pin bowling 10 pin dan bola, yang merujuk pada salah satu hobi favorit Liam.

Tak hanya itu, pemakaman eks member One Direction ini juga disaksikan oleh penduduk setempat dan penggemar yang berkumpul di luar gereja.

Liam Payne meninggal dunia setelah jatuh dari lantai tiga

Liam meninggal dunia pada 16 Oktober setelah jatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Menurut kantor kejaksaan umum negara itu, Liam saat itu berada di bawah pengaruh alkohol, kokain, dan obat antidepresan yang diresepkan.

“Kami sangat sedih. Liam akan selalu hidup di hati kami dan kami akan mengingatnya karena jiwanya yang baik, lucu, dan pemberani,” ungkap keluarganya, dikutip dari laman BBC, Kamis (21/11/2024).

Para penyelidik yang melakukan autopsi mengonfirmasi bahwa pria 31 tahun itu menderita pendarahan dalam dan luar serta sejumlah cedera traumatis.

Rekan-rekan di One Direction mengatakan mereka sangat terpukul dan akan merindukan penyanyi itu. Bahkan, para penggemarnya di seluruh dunia mengadakan upacara peringatan untuk mengenangnya.

Liam meninggalkan kedua orang tuanya, dua saudara perempuan, dan Bear, anak laki-lakinya.

Bagi Bunda yang mau sharing  soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Saksikan video di bawah ini juga, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

(asa/som)