TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan perdananya mulai hari ini, Jumat, 8 November 2024. Prabowo disebutkan akan mengunjungi Cina, Amerika Serikat, Peru, Brazil, dan Inggris dalam kunjungan kerjanya itu.
Kepala negara mendapatkan undangan untuk menghadiri pertemuan dengan sejumlah pemimpin negara dalam kunjungan kenegaraannya ini.
Hadiri undangan Xi Jinping dan Joe Biden
Prabowo akan menghadiri undangan dari Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Prabowo juga dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pasific Economic Cooperation atau KTT APEC di Peru dan KTT G-20 di Brazil. Dalam lawatannya ini, Prabowo juga bakal menemui Perdana Menteri Inggris.
Prabowo berujar, kunjungan kenegaraan ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai bangsa yang dihormati.
"Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral, multilateral," kata Prabowo dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Jumat, 8 November 2024.
Menurut Prabowo, sikap Indonesia perihal masalah-masalah penting yang terjadi di dunia dinantikan oleh banyak negara. Karena itu, Prabowo mengatakan bakal memelihara hubungan yang baik dengan seluruh negara sahabat.
Mampir ke Timur Tengah
Prabowo mengungkapkan rencananya untuk berkunjung ke sejumlah negara di Timur Tengah. Rencana kunjungan ke Timur Tengah akan dilakukan kepala negara dalam perjalanan pulangnya dari kunjungan kenegaraan.
"Kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan pulang kembali ke RI," kata Prabowo.
Prabowo tak mengelaborasi lebih jauh perihal rencana kunjungan tambahannya itu. Dia juga tak menyebutkan negara Timur Tengah mana saja yang akan dikunjungi nanti.
Didampingi Menlu dan Seskab
Dalam kunjungan perdananya itu, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya terbang menggunakan pesawat Republik Indonesia dari Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Jumat pagi, 8 November 2024.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan, ia akan membawa kepentingan bangsa dalam lawatannya menghadiri pertemuan dan undangan di beberapa negara tersebut.
"Jadi hal-hal ini (kunjungan ke luar negeri) tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis, juga berhubungan juga dengan keadaan ekonomi kita," kata Prabowo dalam arahannya pada pengantar sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.
Kepala Negara mengaku perlu menghadiri forum dan undangan yang ada, karena Indonesia harus ikut berunding dalam setiap forum itu.
Menurut Prabowo, Indonesia perlu menggali potensi-potensi yang ada.dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut, yang dapat dikatakan merupakan blok-blok ekonomi yang sangat penting dan krusial untuk kelangsungan ekonomi RI.
Sesuai ketentuan, selama Presiden berkegiatan di luar negeri, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan menjalankan tugas-tugas kepala pemerintahan.