Jakarta -
Baby shower menjadi tren saat hamil yang banyak diikuti sekarang ini. Beberapa selebritas Indonesia seperti Nikita Willy dan Shanju eks JKT48 turut menggelar acara ini untuk merayakan kehamilannya.
Kehamilan tidak hanya menjadi kabar bahagia bagi orang tua, tetapi juga bagi keluarga besar dan sahabat. Tak heran jika kehamilan sering kali dirayakan dengan macam-macam cara, salah satunya dengan cara mengadakan baby shower.
Dalam baby shower party, ada berbagai rangkaian kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan oleh para tamu undangan, mulai dari gender reveal atau pengungkapan jenis kelamin bayi hingga menyantap cake.
Untuk mengetahui serba-serbi baby shower seperti persiapan, perbedaannya dengan tradisi 4 dan 7 bulanan, sampai hukum menurut Islam, Bunda dapat menyimak informasi ini sampai akhir.
Apa itu perayaan baby shower?
Baby shower adalah perayaan yang dilakukan sebagai bentuk kebahagiaan atas kehamilan Bunda, serta kebahagiaan menanti lahirnya Si Kecil ke dunia. Melansir laman Parent, tradisi ini merupakan perayaan yang semakin populer pada era baby boom sekitar tahun 1940-an dan 1950-an.
Kegiatan yang umumnya dilakukan saat baby shower yaitu gender reveal, makan bersama, bermain permainan bertema bayi, serta memberi hadiah dan ucapan untuk bumil. Bunda juga bisa mengadakan spa apabila menginginkan perayaan yang lebih rileks.
Baby shower bisa dilakukan saat usia kehamilan berapa bulan? Dikutip laman Doodle, umumnya tradisi ini diadakan pada trimester ketiga atau empat sampai enam minggu sebelum tanggal perkiraan lahir.
Makna tradisi baby shower
Istilah baby shower berasal dari abad ke-19 dan berakar dari sebuah tradisi menghujani ibu hamil dengan berkat dan hadiah. Ini menyiratkan makna dukungan dan harapan agar ibu hamil selamat sampai persalinan.
Maka dari itu, pada baby shower party, para tamu undangan biasanya memberikan ucapan yang berupa doa dan dukungan kepada ibu hamil.
Hukum baby shower dalam Islam
Ide konsep baby shower yang merupakan bentuk rasa kebahagiaan atas anugerah berupa bayi adalah hal yang dapat dipahami. Karena, syariat Islam pun menganjurkan untuk mengungkapkan rasa bahagia atas kelahiran anak dan bahkan merayakannya, dalam hal ini dengan cara melakukan aqiqah.
Akan tetapi, melansir laman Islamqa, mengadakan baby shower sebelum kelahiran tidak disarankan. Tidak ada yang dapat memprediksi kondisi saat kelahiran kelak, perayaan sebelum kelahiran dapat menimbulkan perasaan yang sangat sulit apabila terjadi sesuatu yang diinginkan sebelum kelahiran.
Maka dari itu, waktu sebelum kelahiran adalah waktu yang baik untuk memanjatkan doa agar kelahiran berjalan lancar dan anak lahir normal.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam sebuah perayaan adalah tidak meniru kaum kafir dan tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Beda baby shower dan tradisi 4 dan 7 bulanan
Baby shower merupakan perayaan yang berasal dari tradisi Barat. Sedangkan, tradisi 4 dan 7 bulanan menjadi tradisi masyarakat Indonesia.
Jika ditilik dari rangkaian kegiatan, kegiatan baby shower identik dengan pemberian hadiah, pengungkapan gender bayi, dan melakukan permainan. Sementara itu, tradisi 4 dan 7 bulanan erat kaitannya dengan ritual keagamaan dan prosesi adat.
Selain itu, baby shower biasanya dilaksanakan pada trimester akhir. Sedangkan tradisi 4 dan 7 bulanan dilaksanakan sesuai bulannya, yaitu pada usia kehamilan empat bulan atau tujuh bulan.
Tips persiapan baby shower
Sebelum mengadakan acara ini, tips persiapan berikut ini penting untuk diketahui.
1. Tentukan hari yang tepat
Alih-alih diadakan oleh keluarga inti, baby shower umumnya diadakan oleh sahabat atau saudara jauh. Namun, sejatinya tidak ada aturan ketat dalam mengadakannya, jadi keluarga juga tentunya boleh menggelar perayaan ini, ya.
Penting untuk mengetahui waktu yang tepat mengadakan baby shower bagi ibu hamil, berkoordinasi dengan keluarga inti atau sahabat terdekat bisa jadi opsi terbaik. Apabila Bunda yang akan mengadakannya, ini bisa disesuaikan dengan kesediaan.
2. Tentukan daftar tamu undangan
Bunda dapat menentukan siapa saja yang hadir, daftar tamu undangan ini bergantung pada kehendak Bunda. Baby shower biasanya dihadiri oleh sahabat dan orang-orang terdekat ibu hamil.
3. Menentukan anggaran
Anggaran menjadi hal krusial. Dengan membuat rincian anggaran, Bunda dapat menentukan berapa tamu undangan yang akan hadir, berapa makanan yang akan dipesan, atau lokasi acara.
4. Mengirim undangan
Undangan kepada tamu undangan akan lebih baik jika dikirim jauh-jauh hari, sehingga para tamu dapat mempersiapkan diri.
5. Memilih tempat
Pemilihan tempat dapat berdasarkan jumlah tamu undangan dan waktu pelaksanaan. Apabila Bunda ingin lebih intimate, ruang tamu atau halaman belakang rumah bisa jadi pilihan. Selain itu, taman, hotel, atau restoran bisa jadi opsi lainnya.
6. Menentukan tema
Tema bergantung pada preferensi Bunda. Tidak ada aturan khusus terkait tema perayaan baby shower.
Cake menjadi salah satu yang khas dalam baby shower. Namun, Bunda dapat memilih opsi makanan lain yang dirasa cocok dihidangkan untuk Bunda dan tamu undangan.
8. Menyusun agenda
Kegiatan yang biasanya dilakukan adalah menikmati makanan, melakukan permainan, atau pemberian hadiah dan ucapan kepada ibu hamil.
Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, Bunda dapat mengkreasikan kegiatan-kegiatan tersebut.
9. Memilih souvenir
Souvenir dapat diberikan kepada para tamu undangan sebagai ungkapan terima kasih atas kehadiran mereka. Souvenir tidak selalu harus mahal, tetapi yang terpenting adalah bermanfaat dan berkesan bagi tamu undangan.
Bisakah merayakan baby shower 2 kali?
Melansir laman The Baby Planner, perayaan baby shower dapat dilakukan beberapa kali. Sangat memungkinkan apabila teman-teman dari berbagai kelompok ingin mengadakan pesta untuk Bunda. Hal ini tidak masalah jika Bunda dan sahabat ingin melakukannya lebih dari sekali.
10 Contoh ucapan di momen baby shower
Baby shower identik dengan perayaan penuh harapan, dukungan, dan doa baik bagi ibu hamil. Ucapan berikut ini bisa dijadikan referensi.
- Sebentar lagi malaikat kecil dikirim Tuhan turun ke bumi, kami tidak sabar menantinya.
- Kami merasakan kebahagiaan yang tidak terkira atas kehamilanmu, semoga kamu dan bayi sehat selalu.
- Segeralah lahir bayi kecil! permen kapas, lolipop, dan segala hal manis lainnya telah menunggu kehadiranmu.
- Selamat atas kelahiran bayi laki-lakimu. Tinggal empat lagi untuk membentuk tim futsal!
- Tak lama lagi akan segera lahir bayi perempuan, dan aku tidak sabar mengajaknya pergi berbelanja!
- Kami semua sangat bahagia menyambut kelahiranmu, malaikat kecil.
- Semoga Tuhan memberkati kamu dan keajaiban kecil yang kini masih berada di kandunganmu itu.
- Selamat atas kehamilan pertamamu! Doa kami selalu menyertaimu selama masa kehamilan, saat persalinan, dan selamanya.
- Hai bayi mungil, kehadiranmu kelak akan membuat hidup jadi jauh lebih berwarna.
- Dunia akan menjadi sepotong surga dan setiap hari akan menjadi lebih berarti berkat kehadiran bayimu.
Demikian informasi tentang serba-serbi baby shower. Kehadiran Si Kecil ke dunia tidak hanya menjadi anugerah dan kebahagiaan bagi Bunda dan Ayah, tetapi juga bagi orang-orang terdekat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)