TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono mengkritik durasi pemaparan tiap-tiap pasangan calon dalam pelaksanaan debat Pilkada Jakarta. Menurut dia, durasi waktu yang terbatas itu membuat jalannya debat menjadi 'agak kaku'.
"Kalau misalnya panelis mencecar (pertanyaan) sebetulnya lebih bagus, ya," katanya di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Meski begitu, Suswono mengatakan pihaknya menghormati aturan yang sudah ditetapkan oleh penyelengara debat tersebut. Karena itu, dia bersama Ridwan Kamil bakal mengikuti aturan semampunya.
Dia mengaku durasi waktu yang terbatas ini memang menjadi problem pelaksanaan debat. "Karena kan harus menyampaikan visi misi dalam waktu 4 menit, menanggapi 2 menit, bertanya dalam waktu 1 menit, dan sebagainya," kata Suswono.
Politikus PKS itu mengatakan, dalam debat perdana 6 Oktober lalu, ia mengevaluasi soal manajemen waktu. Karena kurangnya manajemen waktu, kata Suswono, penjelasannya ketika pemaparan materi, saat menjawab pertanyaan, hingga ketika melontarkan pertanyaan, menjadi tidak utuh.
Iklan
“Sehingga konstrain waktu yang kemudian menjadikan sering penjelasan itu tidak utuh,” ujarnya.
Adapun debat kedua Pilgub Jakarta akan digelar di Beach City International Stadium, Jakarta, pada Ahad, 27 Oktober 2024. Tema debat kedua mengenai ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Tema besar itu bakal dibagi menjadi enam sub tema, yaitu infrastruktur terintegrasi dan layanan dasar, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok.
Pilihan Editor: Makan Bergizi Gratis 'Harga Mati', Prabowo Ancam Pecat Menteri yang Tak Mendukung