Menjalani kehidupan rumah tangga tentu bukan hal yang mudah. Bahkan, tak sedikit pasangan yang bercerai karena tak kunjung mendapat momongan. Tak disangka, hal ini juga dialami oleh aktris Michelle Yeoh.
Aktris peraih Piala Oscar itu belum lama ini mengungkap alasan perceraiannya dengan sang mantan suami, Dickson Poon.
Michelle pernah menikah dengan Dickson pada 1988. Namun, pernikahan mereka ternyata berakhir setelah empat tahun bersama. Lama bungkam dari publik soal masalah dalam rumah tangganya, akhirnya Michelle buka suara.
Michelle Yeoh ungkap alasan bercerai dengan Dickson Poon
Hal tersebut disampaikan oleh perempuan 62 tahun ini dalam acara BBC Woman’s Hour. Ia mengatakan keinginannya untuk punya anak.
Meski sudah berusaha dengan menjalani perawatan kesuburan, Michelle dan Dickson tak kunjung mendapatkan momongan. Menurutnya, itu adalah momen paling buruk yang pernah dialami dalam hidupnya.
“Saya selalu ingin memiliki anak. Tapi itu tidak terjadi, jadi saya menjalani perawatan kesuburan untuk membantu proses tersebut (mendapatkan anak),” ungkap Michelle, dikutip dari laman Instagram@bbcwomanshour.
“Saya pikir itu adalah momen terburuk yang saya lalui, setiap bulan kamu merasa gagal. Lalu, kamu bertanya, ‘Kenapa begini?’,” sambungnya.
Bahkan, hingga saat ini, Michelle mengaku masih sering memikirkan hal tersebut. Lantaran membutuhkan waktu lama untuk move on, membuat pernikahan mereka berakhir di perceraian.
“Terkadang, sejujurnya saya masih sering memikirkan ini. Semua memerlukan waktu lama, karena itu juga mungkin menjadi alasan utama pernikahan pertama saya berakhir,” ungkap Michelle.
Michelle Yeoh menikah kembali dan belajar dari pengalaman
Tak Kunjung Punya Anak Jadi Alasan Michelle Yeoh Pisah dengan Dickson Poon/Foto: Instagram/@michelleyeoh_official
Setelah resmi berpisah dari Dicson, Michelle kembali melabuhkan hatinya pada pria bernama Jean Todt. Keduanya menikah pada 2004 dan telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 20 tahun, Bunda.
Kini, Michelle mengaku sudah move on dan tidak lagi menyalahkan dirinya sendiri. Ia pun mengatakan sudah bisa menerima takdir tersebut.
“Saya pikir di satu titik, kamu akan berhenti menyalahkan diri kamu sendiri dan menerimanya. Kamu tahu kalau ada sesuatu di tubuh kamu yang tidak berfungsi dengan cara tertentu. Itu yang terjadi dan kamu harus ikhlas dan melangkah maju,” ungkap Michelle.
“Ya, dan saya pikir telah mencapai titik di mana harus berhenti menyalahkan diri kamu sendiri,” sambungnya.
Sementara itu, Michelle juga mengatakan diskusi tentang momongan dengan pasangan di awal pernikahan menjadi satu hal penting. Menurutnya, ini dapat membantu mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan ke depannya.
“Ini adalah diskusi saat kamu harus menjadi diri kamu sendiri dan bisa melihat ke depan, dan berpikir, ‘Ya kita saling mencintai sekarang, tapi di 10 atau 20 tahun mendatang, aku masih belu bisa memberikannya keluarga yang pasangan inginkan, dan kamu harus bersikap adil’,” tutur Michelle.
“Itulah mengapa pembicaraan seperti ini sangat penting bagi pasangan, seperti bila satu menginginkan (anak) tapi yang lain tidak. Ini adalah hal yang harus kamu hadapi di awal karena dalam perjalanannya akan ada banyak kesulitan dan hal menyakitkan,” sambungnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
Saksikan video di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/pri)
Loading...