TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Pramono Anung, menerima keluhan penyandang disabilitas tentang buruknya kondisi trotoar di Jakarta. Keluhan tersebut disampaikan salah seorang warga saat Pramono berkampanye di kawasan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu, 10 November 2024.
Dalam kesempatan itu warga tersebut mengatakan pedestrian banyak dialihfungsikan sebagai tempat berjualan hingga lahan parkir. Selain itu, ujar dia, banyak pedestrian yang tidak aman untuk digunakan difabel.
"Seperti apa tawarannya agar trotoar ini bisa diatur dan kami bisa menggunakannya dengan aman dan nyaman," ujar warga tersebut.
Menanggapi keluhan itu, Pramono mengakui kondisi pedestrian di Jakarta masih jauh dari kata layak. Selain itu, ujar dia, pedestrian yang layak hanya ada di lokasi tertentu.
"Memang saat ini kondisi trotoar di Jakarta kurang sekali. Banyak sekali trotoar yang digunakan untuk tempat berdagang, parkir mobil, parkir motor, dan lain-lain sebagainya," kata Pramono.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini berjanji akan menata kembali pedestrian di Jakarta bila terpilih sebagai gubernur. Menurut dia, kondisi pedestrian yang aman merupakan salah satu kebutuhan dasar penyandang disabilitas untuk dapat mengakses fasilitas publik lainnya.
"Pelan-pelan akan dibersihkan dan agar membuat membuat disabilitas lebih leluasa kalau mereka ingin memanfaatkan sarana publik tersebut," katanya.
Selain itu Pramono juga akan menggratiskan tarif transportasi umum untuk penyandang disabilitas. Dia mengatakan kebijakan ini akan berlaku untuk Transjakarta, MRT dan LRT.
"Cakupannya nanti tidak hanya di Jakarta, tetapi juga di luar Jakarta. Maka nanti bukan lagi Transjakarta, tetapi menjadi Trans Jabodeatbek," katanya.