7 Makanan Pelancar ASI yang Bisa Dibeli di Minimarket

1 week ago 5

Jakarta -

Makanan untuk melancarkan ASI tak selalu berkategori mewah dan sulit didapatkan kok, Bunda. Ada juga lho, beberapa makanan pelancar ASI yang bisa dibeli di minimarket.

Fase menyusui memang kerap bikin nano-nano para Bunda. Terutama saat produksi ASI minim. Alhasil, mencari makanan pelancar ASI pun jadi jalan ninja para ibu menyusui.

Makanan terbaik untuk meningkatkan produksi ASI

Setiap ibu pada dasarnya memang berbeda dan mungkin merespons berbagai metode untuk meningkatkan produksi ASI juga dengan cara berbeda ya, Bunda. Namun, ada beberapa makanan yang ramah laktasi yang umumnya dikenal dan dapat mendukung laktasi bagi banyak ibu menyusui. 

Bunda pun enggak perlu repot-repot karena makanan pelancar ASI juga bisa didapatkan dengan mudah di minimarket. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:

1. Sarden

Selain salmon, ikan sarden juga kaya akan vitamin B12 dan asam lemak omega-3. Keduanya dianggap membantu melawan depresi pascapersalinan sekaligus melancarkan ASI seperti dikutip dari laman Medical News Today.

2. Telur

Telur diketahui kaya akan protein, lutein, vitamin B12 dan D, riboflavin, dan folat yang bagus untuk meningkatkan kualitas ASI dan menunjang kelancaran produksi ASI.

3. Produk susu

Selain protein dan  vitamin B, produk susu juga merupakan salah satu sumber kalsium terbaik, yang membantu perkembangan tulang bayi. Bunda bisa memilih berbagai produk susu di minimarket sebagai pelancar ASI.

4. Oatmeal

Dikutip dari laman University of Wisconsin Department of Family Medicine and Community Health, kandungan zat besi yang tinggi pada oatmeal dapat menjelaskan mengapa oatmeal populer di kalangan ibu menyusui. Kadar zat besi yang rendah dapat mengurangi produksi ASI. Oatmeal juga serbaguna dan mudah diolah, sehingga menjadi pilihan makanan yang baik.

5. Buah kering

Buah-buahan seperti aprikot kering mengandung fitoestrogen yang membantu menstabilkan hormon yang terlibat dalam laktasi. Buah kering yang kaya kalsium seperti kurma dan buah ara juga dianggap membantu meningkatkan suplai ASI.

6. Kacang almond

Bunda dapat menjadikan kacang almond sebagai salah satu camilan harian yang praktis dan dapat meningkatkan asupan nutrisi sepanjang hari. Sumber kalsium non-susu yang baik yakni mineral yang harus dikonsumsi ibu menyusui sebanyak 1.000 miligram setiap hari.

7. Sayuran hijau

Sayuran  berdaun gelap seperti selada, bayam, alfalfa, dan brokoli mengandung banyak nutrisi, kalsium, dan fitoestrogen yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Bunda juga bisa membeli bayam yang menjadi sumber kalsium, zat besi, vitamin K dan A, serta asam folat yang baik seperti dikutip dari laman Mumilk.

Tips lain meningkatkan ASI

Pilihan makanan dapat mendukung laktasi, tetapi ada banyak cara lain untuk meningkatkan suplai ASI. Ini termasuk di antaranya kiat-kiat berikut ini ya, Bunda:

1. Menyusui segera setelah melahirkan
2. Menyusui secara rutin, sebagai respons terhadap permintaan bayi
3. Memerah ASI setelah menyusui untuk menjaga suplai
4. Tetap terhidrasi, dengan air dan jus
5. Cukup istirahat
6. Mengurangi stres melalui meditasi dan olahraga
7. Mengenakan bra menyusui yang pas
8. Menghindari alkohol dan nikotin
9. Memastikan pelekatan bayi efektif
10. Menerima bantuan segera dari konsultan laktasi jika timbul masalah menyusui

Penting Bunda ketahui bahwa ibu menyusui dapat meningkatkan suplai ASI mereka melalui kombinasi perubahan pola makan dan gaya hidup. Misalnya, makan lebih banyak sayuran berdaun hijau, makanan kaya protein, dan herba serta biji-bijian tertentu dapat mendukung laktasi yang sehat. Selain itu, mengonsumsi berbagai macam makanan bergizi akan memberikan manfaat lain bagi ibu dan bayi.

Ibu menyusui yang memiliki kekhawatiran tentang pasokan atau kualitas ASI harus berkonsultasi dengan dokter, bidan, atau konsultan laktasi guna mendapatkan penanganan lebih lanjut ya, Bunda.

Itulah beberapa makanan pelancar ASI yang bisa dimanfaatkan dalam keseharian ya, Bunda. Jangan lelah untuk terus mengASIhi Si Kecil karena ASI menjadi nutrisi terbaik untuk bayi sejak mereka lahir. Pastikan memenuhi ASI secara eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan pemberiannya hingga anak usia 2 tahun sesuai rekomendasi WHO. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online