ADHI Raih Rekor MURI Abadi dalam Pembangunan TC PSSI di IKN

1 month ago 11

INFO NASIONAL - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) kembali membuktikan kapabilitasnya dalam industri konstruksi dengan berhasil mencatatkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini, pencapaian tersebut diraih atas keberhasilan pembangunan Pusat Pelatihan Tim Nasional Sepak Bola di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menggunakan sistem modular volumetric, teknologi konstruksi inovatif yang pertama kali diterapkan di Indonesia. 

Proyek yang berkolaborasi dengan Kementerian PUPR ini berhasil mencatatkan rekor untuk Pembangunan Pusat Pelatihan Sepak Bola Pertama dengan sistem modular.ADH bersama APG sebagai mitra dalam pelaksanaan pembangunan ini, menggunakan teknologi canggih untuk mempercepat penyelesaian dormitory pemain di kawasan Training Center PSSI. Dengan keberhasilan ini, proyek tersebut dinilai mampu membuka pintu bagi penggunaan teknologi konstruksi mutakhir dalam skala nasional. 

Iwan Suprijanto, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang diterapkan oleh ADHI dalam proyek ini. "Penggunaan sistem modular bukan hanya mempercepat proses konstruksi, tetapi juga memastikan kualitas bangunan yang sesuai dengan standar internasional. Ini merupakan bukti bahwa tenaga kerja Indonesia mampu bersaing secara global dalam membangun infrastruktur berteknologi tinggi," ujarnya. 

Sementara itu, Andre Purwandono, Senior Customer Relation Manager MURI, menyebutkan bahwa pencapaian ini sangat spesial karena menjadi rekor abadi yang tidak bisa dipecahkan. "Ini adalah kategori yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Kami bangga dapat menyaksikan proyek ini lahir di Ibu Kota Nusantara," ungkapnya. 

Terletak di atas lahan seluas 34,5 hektare di Penajam Paser Utara, Pusat Pelatihan ini dilengkapi dengan fasilitas modern untuk menunjang persiapan Tim Nasional Sepak Bola Indonesia. Proyek ini mencakup dua lapangan sepak bola, satu dengan rumput alami dan satu dengan rumput sintetis, serta asrama dengan kapasitas 138 orang, yang terdiri dari 56 kamar untuk pemain, 20 kamar untuk tim pelatih, dan 6 suite eksklusif untuk pelatih kepala. Fasilitas pendukung lainnya seperti ruang fisioterapi, pusat kebugaran, dan fasilitas medis juga turut hadir dalam kawasan ini. 

Iklan

Proyek ambisius ini tidak hanya didukung oleh teknologi konstruksi terkini, tetapi juga mendapat pendanaan dari program FIFA Forward sebesar USD 1,25 juta (sekitar Rp 19,2 miliar).

Pendanaan ini menunjukkan bahwa pusat pelatihan ini diakui secara internasional sebagai fasilitas yang akan berperan penting dalam pengembangan sepak bola nasional. 

Komitmen ADHI dalam mendukung kemajuan olahraga nasional melalui pembangunan infrastruktur berskala internasional, bagi peningkatan kemampuan Tim Nasional Indonesia yang mampu menuju ke kancah internasional. (*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online