TEMPO.CO, Depok - Minimnya madrasah negeri di Depok menjadi sorotan anggota DPRD Depok, Qonita Lutfiyah. Pasalnya, sejak Depok 1999 Depok baru memiliki Madrasah Tsanawiyah Negeri (setingkat SMP) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN/SD) yang diresmikan awal 2024.
Menurut Qonita, apa yang dilsampaikannya bagian dari masukan, karena warga menginginkan perubahan agar kotanya lebih maju lagi.
"Apa yang belum terealisasi ya kan harus kita support untuk segera terealisasi," tutur Qonita, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini menegaskan minimnya madrasah negeri adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri sampai sekarang.
Ia juga menyinggung perihal alasan kewenangan dari Pemkot Depok, padahal pendidikan merupakan tanggung jawab bersama yang menjadi kebutuhan dasar manusia, sehingga tidak bisa berpangku tangan kepada siapapun.
"Okelah secara aturan itu tanggung jawab Kemenag, tapi kelak yang mendapatkan manfaatnya kan anak Depok," tegas Qonita.
Dewan Dapil Sawangan, Bojongsari dan Cipayung ini menilai tinggal bagaimana pemerintah mengkomunikasikan dan bersinergi dengan pusat, seperti Kementerian Agama, karena sejatinya kebutuhan dasar harus terpenuhi.
"Penambahan madrasah negeri bisa terwujud jika dilakukan dengan komitmen yang serius, enggak ada yang enggak bisa, toh di daerah lain juga bisa kok," geram Qonita.
Iklan
Ketua Badan Kehormatan DPP PPP ini pun meminta jangan menjadikan keterbatasan lahan sebagai alasan, Qonita memilih untuk mencari solusi mengatasinya.
"Justru bagaimana kita mencari solusi, masa enggak ada yang mau jual lahan, ini kan untuk pendidikan kebutuhan anak cucu kita," tegas Qonita.
Bagi Qonita, ke depannya tidak usah mencari pembenaran dan dia juga bukan menyalahkan, tetapi hal ini murni gagasan untuk perbaikan Depok agar lebih maju lagi.
Ia pun meyakini pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mampu menyelesaikan persolan itu.
"Iya sangat yakin. Karena saya enggak mungkin ada di sini (Mendukung Pasangan Supian-Chandra), ketika saya enggak yakin," ucap Qonita.
Pilihan Editor: Dua Paslon di Pilkada Depok Umbar Janji: Bantuan Modal untuk Perempuan hingga Semua Jadi Sarjana