Aktor Anjasmara sudah 25 tahun menikah dengan Dian Nitami. Pasangan ini telah dikaruniai lima anak, di mana dua di antaranya anak kandung, dan tiga anak angkat.
Di usia yang menginjak 49 tahun, Anjasmara juga sudah memiliki dua cucu, Bunda. Meski sudah menjadi kakek, Anjasmara tak ingin kedua cucunya menggunakan sebutan itu untuk memanggilnya.
"Cucu sudah dua, anak aku kan lima. Anak-anak biasa panggil ayah, aku enggak mau dipanggil kakek," kata Anjasmara, dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Jumat (22/11/24). HaiBunda telah mendapatkan izin untuk mengutip konten ini.
Anjasmara dan sang istri ternyata punya panggilan khusus untuk menggantikan panggilan kakek dan nenek. Pasangan yang menikah pada 17 Juni 1999 ini memilih dipanggil 'Ayah' oleh cucu-cucunya.
Bukan tanpa sebab ya. Aktor bernama lengkap Anjasmara Prasetya ini ingin meneruskan tradisi di keluarga mertuanya yang menggunakan panggilan tersebut ke cucu-cucunya.
"Dulu mertua itu dipanggilnya bapak sama ibu. Anak-anak aku panggil mertua itu bapak dan ibu. Jadi seru juga nih, ikutan ah," ujarnya.
Anjasmara akui jarang habiskan waktu dengan cucu
Memiliki dua cucu tak lantas membuat Anjasmara banyak menghabiskan waktu dengan mereka. Pria kelahiran Blitar ini mengaku jarang quality time dengan cucu-cucunya, Bunda.
Anjasmara berusaha membatasi diri untuk berinteraksi dengan kedua cucunya lantaran tak ingin mengganggu pola parenting anaknya. Menurutnya, keputusan ini diambil karena sang anak yang memintanya.
"Jujur saja aku jarang quality time sama cucu karena anak aku sempat bilang gini "Ayah ini anak aku, jadi jangan mengacaukan hidupnya. Biarlah masalah pendidikan dan segala macam diserahkan ke aku." Jadi aku "Oke, aku mundur"," ungkap Anjasmara.
Anjasmara merasa keputusan itu tepat. Selain demi kepentingan cucu-cucunya, hal tersebut juga dapat menghindari konflik dengan sang anak.
"Jangan sampai nanti mereka (cucu) punya dualisme idola, jadi aku mundur. Ya sudah kamu atur lah, jangan sampai nanti "Ini gara-gara ayah sih, ngasih ini-ini"," kata Anjasmara.
"Jadi ya kamu punya keluarga, aku punya keluarga, ya sudah jalanin saja," sambungnya.
Anjasmara dan Dian Nitami memiliki lima orang anak, yakni Amanda Annette Syariff, Yopi Ramdani, dan Luther Putra Syariff, yang merupakan anak angkat, serta Sasikirana Zahrani Asmara dan Arka Setya Andipa Asmara yang merupakan anak kandung.
Dari anak angkatnya, Amanda Annette Syariff, Anjasmara dan Dian Nitami memiliki dua orang cucu, yakni Akatara Pradipa Bayuaji dan Danendra Praska Bayuaji. Dalam akun Instagram miliknya, Anjasmara tampak beberapa kali membagikan momen manis bersama anak dan cucunya. Pria kelahiran 13 November 1975 ini memang dikenal sangat dekat dengan keluarganya.
Peran kakek-nenek dalam kehidupan cucunya
Anjasmara dan Keluarga/ Foto: Instagram
Pola asuh setiap orang tua memang dapat berbeda. Begitu pun pola asuh Bunda dengan orang tua (kakek-nenek) dalam merawat anak.
Perbedaan pola asuh sebaiknya tidak dijadikan permasalahan ya. Sebaliknya, paling penting adalah memupuk hubungan baik antara kakek-nenek dan cucunya.
Tahukah Bunda? Meski tidak terlihat secara langsung, kakek-nenek ternyata memainkan peran penting dalam kehidupan cucu-cucunya. Hal itu dapat terlihat dari dukungan dan bantuan yang diberikan kakek-nenek ke cucunya.
"Kakek-nenek adalah sosok yang sering dilihat sebagai penghilang stres, keluarga yang mengawasi, akar dari segalanya dan yang utama sebagai pendukung," kata Profesor Stephen F Duncan dari Universitas Brigham Young seperti dilansir Forever Families.
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak menemukan penerimaan yang unik dalam hubungan mereka dengan kakek-nenek, yang menguntungkan mereka secara emosional dan mental. Kakek-nenek dapat menjadi pendukung utama ketika adanya gangguan keluarga. Terkadang kakek-nenek juga teman bermain untuk cucu mereka.
Menurut terapis pernikahan dan keluarga dari Maryland, Amerika Serikat, Sabrina Bowen, hubungan baik yang terjalin antara kakek-nenek dan cucunya juga bisa berdampak pada kualitas hidup. Meski jarang menghabiskan waktu bersama, kehadiran cucu tetap bisa membuat hidup kakek-nenek berwarna.
"Ketika kakek atau nenek menjalin hubungan baik dengan anak dan cucunya, dia jadi lebih sehat, hidup lebih lama dan lebih baik. Selain itu dapat menurunkan depresi bagi orang tua, anak, dan cucu," kata Bowen, dikutip dari Fatherly.
Sementara itu, kehadiran kakek-nenek bagi cucu dapat memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan. Misalnya, kakek-nenek dapat mengenalkan nilai-nilai moral dari cerita pengalaman hidupnya.
Demikian cerita Anjasmara tentang kehidupannya menjadi seorang kakek dari dua cucu, serta pentingnya menjalin hubungan baik antara cucu dan kakek-nenek. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga kebersamaan Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan para cucu, dalam video berikut:
(ank/rap)
Loading...