Jakarta -
Sebagian besar Muslim akan mengucapkan Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un ketika mendengar kabar duka. Namun, terkadang ditambahkan dengan Allahummaghfirlahu yang merupakan pengampunan, maaf, berkah, dan kesejahteraan dari Allah SWT.
Allahummaghfirlahu memiliki makna sebagai permohonan doa untuk almarhum atau almarhumah agar segala dosanya mendapat ampunan Allah SWT.
Sering digabungkan untuk ucapan belasungkawa, kalimat Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fu Anhu terdiri dari dua kalimat.
Bacaan Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa 'Afihi Wa'fu Anhu: Arab, latin, dan artinya
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رٰجِعُونَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun, allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu
Artinya:
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada-ya kami akan kembali. Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan kepadanya, dan ampunilah dosanya."
Apakah Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa’afihi Wa’fu Anhu boleh diucapkan sebagai kalimat belasungkawa?
Melansir dari laman detikcom, tidak ada kalimat apa pun yang dilarang untuk diucapkan ketika berbelasungkawa saat ada Muslim yang meninggal dunia. Selama ucapan itu mengandung kebaikan dan tidak bertentangan dengan syarat.
Namun, lebih utama jika mengucapkan kalimat belasungkawa yang pernah diajarkan Rasulullah SAW. Diriwayatkan Bukhari dari Usamah bin Zaid RA, ucapan berdukacita yang dicontohkan Nabi SAW yaitu:
إِنَّ للَّه مَا أَخَذَ وَلَهُ مَا أَعْطَى وَكُلُّ عِنْدَهُ بِأَجَلٍ مُسَمًّى فَلْتَصْبِرْ وَلْتَحْتَسِبْ
Innallah maa akhadza wa lahu a'tha wa kullun 'indahu bi-ajalin musamman faltashbir waltahtassib
Artinya:
"Sungguh bagi Allah apa yang Dia ambil dan bagi-Nya apa yang Dia beri, dan segala sesuatu di sisi-Nya berdasarkan ketetapan yang telah ditentukan, hendaklah engkau bersabar dan mengharapkan pahala." (HR Bukhari)
Bacaan Allahummaghfirlahu untuk perempuan: Arab, latin, dan artinya
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampuni dosa dan kesalahannya."
Berikut versi lengkapnya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allaahummaghfirlahaa warhamhaa wa'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa, Wawassi' mudkhalahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod, Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas, Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa, Wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idzhaa min 'adzaabin qobri au min 'adzaabin naar
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan ia dan ampuni dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik dari pada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah (hindarkanlah) ia dari siksa kubur, dan azab api neraka."
Bacaan Allahummaghfirlahu untuk laki-laki: Arab, latin, dan artinya
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allahhummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu
Artinya:
"Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia."
Berikut versi lengkapnya:
اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ اْلاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارًاخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلاً خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَاَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَاَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
Allahummagfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi' madhkhalahuu waghsilhu bil maa-i-wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal-khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad-danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa raujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa'adzaaban-naar
Artinya:
"Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskan lah tempat tinggalnya, bersihkan lah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkan lah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan ganti lah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan ganti lah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan pelihara lah ia dari siksa kubur dan azab api neraka."
Nah, itulah bacaan Allahummaghfirlahu untuk perempuan dan laki-laki yang bisa diamalkan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)