Cara Melakukan Diet Makrobiotik yang Benar seperti yang Dilakukan Artis Hollywood

2 weeks ago 4

Diet makrobiotik menjadi salah satu jenis diet yang dilakukan artis Hollywood. Untuk mendapatkan wajah bersinar awet muda, serta bentuk tubuh ideal, mereka tidak hanya rutin melakukan serangkaian perawatan wajah dan tubuh. Namun, perawatan yang dilakukan biasanya disertai dengan menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat, salah satunya dengan menerapkan diet makrobiotik.

Mengutip laman Style, prinsip diet makrobiotik ini pernah diterapkan oleh beberapa artis Hollywood seperti Uma Thurman, Madonna, Julia Roberts, Alicia Silverstone, dan Gwyneth Paltrow. Tak heran, beberapa di antara mereka memiliki wajah awet muda dan tubuh yang tetap sehat di usianya saat ini.

Tidak hanya berfokus pada pola makan yang seimbang, diet makrobiotik juga memadukan aspek gaya hidup dan aktivitas fisik. Bunda tertarik mencapai body goals dengan melakukan diet makrobiotik? Ini dia penjelasan diet makrobiotik beserta cara melakukannya dengan benar.

Apa itu diet makrobiotik?

Diet makrobiotik adalah jenis diet yang memadukan keseimbangan antara diet ketat, olahraga, dan gaya hidup. Prinsip diet makrobiotik ini dicetuskan oleh seorang filsuf Jepang bernama George Ohsawa.

Lebih luas dari sekadar memerhatikan makanan yang dikonsumsi dan cara memasaknya, diet makrobiotik menggabungkan sistem prinsip holistik dan praktik dinamis antara nutrisi, aktivitas, dan gaya hidup untuk kesehatan fisik, emosional, sosial, dan lingkungan.

Mengutip laman Healthline, selain dilakukan untuk menjaga kesehatan, diet makrobiotik juga dapat dilakukan sebagai upaya meringankan gejala atau mendukung pemulihan penyakit tertentu, misalnya obesitas, PMS, atau penyakit jantung.

Diet makrobiotik melibatkan konsumsi makanan yang berupa sayuran dan biji-bijian utuh, menghindari makanan dengan kadar lemak, garam, atau gula yang tinggi, serta bahan-bahan buatan.

Selain itu, diet makrobiotik juga dilakukan dengan cara olahraga teratur, menyiapkan makanan dengan alat yang terbuat dari kaca, baja, enamel, dan kayu, lalu menghindari paparan pestisida dan radiasi elektromagnetik.

Daftar makanan untuk diet makrobiotik

Melansir laman News Medical Today, daftar makanan yang termasuk dalam diet makrobiotik adalah biji-bijian utuh seperti gandum, beras merah, oat, jawawut dan jelai. Persentase jenis makanan ini adalah 50 persen dari makanan yang dikonsumsi. 

Jenis makanan selanjutnya adalah sayuran sekitar 25-33 persen dari makanan yang dikonsumsi. Sayuran yang baik dimakan saat menjalani diet makro biotik adalah brokoli, kembang Kol, lobak, wortel, dan kubis. 

Kemudian, ada kacang-kacangan sekitar 5-10 persen dari makanan yang dikonsumsi. Kacang-kacangan ini meliputi kacang arab, kacang azuki, kacang lentil, tahu, dan tempe. 

Di luar jenis makanan tersebut, Bunda juga bisa menikmati makanan lain sekitar 5-20 persen dari makanan yang dikonsumsi. Contohnya, buah, ikan putih, atau sup miso. 

Makanan yang harus dihindari saat menjalani diet makrobiotik

Beberapa jenis makanan lain yang harus dihindari ketika melakukan diet makrobiotik yakni daging, produk olahan susu, gula halus, telur, lemak hewani, pemanis buatan atau bahan tambahan kimia, serta makanan hasil rekayasa genetika. 

Manfaat diet makrobiotik

Seseorang yang menerapkan diet makrobiotik memiliki kemungkinan untuk memiliki kadar kolesterol yang rendah. Sehingga, ini bisa meminimalkan risiko penyakit jantung dan kondisi medis lainnya. 

Selain itu, pada sebuah studi pada 2015, terdapat penelitian yang dilakukan untuk membandingkan efek berbagai diet pada penderita diabetes. 

Hasilnya, diet Mediterania, vegetarian, dan diet rendah kalori dapat membantu mengelola diabetes tipe 2. Selain itu, dalam sebuah uji klinis jangka pendek dan menengah ditunjukkan bahwa diet makrobiotik menghasilkan kontrol gula darah yang lebih cepat.

Risiko diet makrobiotik

Salah satu prinsip diet makrobiotik adalah tidak mengonsumsi produk hewani. Hal ini berisiko menyebabkan kekurangan gizi. 

Selain itu, menurut Cancer Research UK (CRUK)  yang dilansir dari Medical News Today, berbagai makanan rendah kalori saat diet memang dapat menurunkan berat badan, tetapi ini juga dapat tidak sejalan dengan tujuan kesehatan orang yang menjalani diet.

Diet ini juga sulit diikuti bagi sebagian orang, serta dapat membatasi aktivitas sosial. Karena, orang yang menerapkan diet makrobiotik, bisa saja merasa kesulitan ketika makan bersama keluarga dan teman di saat harus mematuhi rencana makan. 

Cara melakukan diet makrobiotik seperti yang dilakukan artis Hollywood 

Dikutip dari laman Good Food, cara melakukan diet makrobiotik yaitu dengan cara memerhatikan pemilihan makanan. Makanan yang dikonsumsi haruslah produk organik, serta hasil bumi lokal atau musiman. 

Sejatinya, diet makrobiotik tidak hanya sekadar berfokus pada pemilihan makanan dan upaya mengendalikan berat badan. Namun juga memerhatikan gaya hidup yang seimbang. Sederhananya, diet ini tidak terlalu berfokus pada pengendalian berat badan, tetapi lebih pada penciptaan gaya hidup seimbang. 

Melansir laman Style, Madonna merupakan salah satu artis Hollywood yang menerapkan diet makrobiotik. Ratu pop dunia ini melakukan diet makrobiotik hampir setiap hari dengan mengonsumsi  kacang-kacangan.

Ia juga rutin makan sayuran seperti brokoli, kangkung, labu, lobak, dan wortel. Selain itu, Madonna juga mencantumkan rumput laut, spirulina, dan kombu dalam menu dietnya. Alasannya, selain dapat menjaga berat badan, makanan tersebut diyakini dapat melawan kanker dan  menjadi salah satu makanan tersehat di dunia.

Demikian penjelasan mengenai diet makrobiotik. Diet makrobiotik tetap memiliki risiko bagi kesehatan. Sehingga, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter sebelum menjalani diet ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online