Jonatan Christie mengenang perjuangan sang istri Shania Junianatha atau Shanju melahirkan anak pertama mereka dua bulan yang lalu. Menurut pria yang akrab disapa Jojo itu, pengalaman luar biasa dirasakannya sejak istrinya hamil sampai putranya Leander Jayden Christie lahir pada Sabtu 24 Agustus 2024.
"Throwback 2 bulan lalu, pengalaman yang gak akan bisa dilupakan dari awal Shania hamil sampe nemenin di detik2 akhir Jayden lahir," kata Jonatan Christie dikutip dari akun instagramnya @jonatanchristieofficial.
Pebulu tangkis berusia 27 tahun ini mengatakan banyak momen bahagia, sedih dan excited yang sudah dilewati bersama istrinya Shania. Menurut Jojo sejak menjadi orangtua, dia sadar bahwa menjadi orangtua tidaklah mudah.
"Banyak banget momen bahagia, sedih, excited, takut dan struggle yg kita lewatin bareng2 (terlebih lagi Shania) dan dari perjalanan itu buat aku sadar jadi orang tua itu ternyata gak gampang loh (apalagi seorang ibu) dan sekaligus mengingatkan aku dengan perjuangan orang tua aku dulu buat aku ternyata seperti ini (gak gampang)," tuturnya.
Di akhir, Jojo menyampaikan pesan kepada followers-nya untuk selalu menyayangi dan mencintai orang tua sekali mereka masih hidup di dunia.
"Jadi disini aku mau menyampaikan kekalian yang masih memiliki orang tua sayangi dan cintailah orang tuamu selagi kamu masih memiliki kesempatan itu, karena disitulah surgamu berada," kata Jojo.
Peran penting suami saat istri hamil
Foto: Getty Images/iStockphoto/SDI Productions
Peran suami selama persalinan sangat penting karena suami lah yang paling mengenal Bunda lebih dari siapa pun. Lalu, sebenarnya apa saja peran penting suami agar persalinan bisa berjalan lancar? Simak ulasan selengkapnya berikut yuk Bunda.
1. Berperan sebagai pemberi dukungan
Selama hamil hingga bersalin suami berperan penting sebagai pemberi dukungan agar semua proses berjalan lancar. Sekecil apa pun dukungan yang diberikan, akan sangat berarti untuk Bunda.
Umumnya saat melahirkan khususnya secara normal, seorang perempuan akan lebih mudah merasa panik dan lupa bagaimana cara mengelola kontraksi. Solusi untuk masalah ini ternyata adalah dukungan dari suami, Bunda.
“Dan orang terbaik untuk membantu mereka kembali fokus pada pernapasan mereka adalah pasangan mereka. Lagipula, Anda mengenal mereka lebih baik daripada siapa pun,” ungkap Cathleen Maiolatesi, perawat di Johns Hopkins Hospital, dikutip dari Parents.
Dukungan bisa Ayah berikan dengan berbagai cara, misalnya lewat kata-kata positif atau juga lewat tindakan seperti memijat untuk mengurangi rasa sakit. Namun, jika merasa bingung terkait dukungan seperti apa yang bisa diberikan, jangan ragu bertanya kepada perawat, dokter, atau orang lain yang lebih berpengalaman.
2. Berperan sebagai monitor kontraksi
Apabila bersalin melalui pervaginam, Bunda akan merasakan kontraksi mulai dari pembukaan 1 sampai pembukaan 10. Selama masa kontraksi ini Ayah juga bisa berperan penting yaitu sebagai monitor kontraksi.
Selama merasakan kontraksi Bunda tentunya tidak bisa fokus untuk mengetahui seberapa sering kontraksi terjadi. Oleh karena itu, silahkan gunakan tenaga suami untuk memonitor intensitas kontraksi.
3. Berperan untuk mengabadikan momen
Persalinan menjadi momen yang penting untuk Bunda dan Ayah, momen ini belum tentu bisa terulang kembali. Maka dari itu, sebaiknya saat-saat persalinan diabadikan dengan foto atau video.
Saat ini memang sudah banyak yang menawarkan jasa foto persalinan, tapi jika menggunakannya Bunda dan Ayah harus mengeluarkan biaya tambahan. Melansir dari The Bump, daripada mengeluarkan uang, sebaiknya suami mengambil peran untuk mengabadikan momen tersebut.
Sebelum mengambil foto tersebut pastikan suami telah mendapat izin dari pihak rumah sakit. Apabila tidak memungkinkan untuk mengambil foto maka jangan dipaksakan ya, Bunda.
4. Berperan menjadi pendengar yang baik
Selain 3 peran yang sudah disebutkan di atas, suami juga berperan penting untuk menjadi pendengar yang baik. Selama melahirkan baik pervaginam atau caesar, istri akan mengeluh terhadap banyak hal khususnya tentang rasa sakit.
Tugas suami saat itu hanyalah menjadi pendengar yang baik dan menerima semua keluhan yang disampaikan oleh istri. Jangan melakukan protes terhadap apa pun yang Bunda sampaikan, meski hal tersebut cukup mengganggu sekaligus melelahkan.
Selama melahirkan, Ayah juga mungkin melihat banyak darah atau bahkan feses yang keluar saat mengejan. Hal itu sangat normal, berusahalah untuk memakluminya dan tidak membahasnya kepada istri.
5. Berperan agar perjalanan hamil dan melahirkan menjadi menyenangkan
Peran penting suami yang terakhir adalah membuat perjalanan hamil dan melahirkan menjadi lebih menyenangkan. Sejak hamil sudah seharusnya suami melalukan berbagai cara untuk menyenangkan hati Bunda.
Tak perlu melakukan hal yang besar atau mengeluarkan banyak biaya untuk membuat istri bahagia selama hamil hingga persalinan. Ayah hanya perlu mencari cara yang tepat dan melakukannya dengan tulus.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video berikut ini:
(pri/pri)
Loading...