Fanny Ghassani dan Suami Akui Tak Paksakan Diri untuk Hamil Meski Telah 7 Th Menikah, Alasannya..

Fanny Ghassani, aktris Indonesia, sudah menjalani pernikahan bersama Erwan Agustian Priyambudi selama 7 tahun. Namun hingga kini belum dikaruniakan anak. Fanny dan suaminya tak memaksakan diri untuk segera hamil seperti dengan bayi tabung. Ini alasannya.

Fanny mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seorang ibu. Tapi ia dan suaminya tak memaksakan diri untuk memiliki anak. Bahkan ia tak mencoba program bayi tabung. Mereka masih berusaha selayaknya suami istri.

 "Enggak, enggak ada bayi tabung dan lain-lain juga gitu. Karena aku rasa untuk memutuskan sampai ke tahap itu kita perlu ada kesepakatan dari kedua belah pihak gitu, dan sampai saat ini baik aku maupun suami gitu, kita belum sampai ngobrol serius apakah kita perlu bayi tabung," kata Fanny dalam wawancara di InsertLive.

Fanny dan suaminya meyakini bahwa rezeki tidak selalu dalam bentuk kehadiran anak. Ada banyak rezeki yang harus disyukuri. 

"Ya disyukuri saja gitu, di dipasrahkan saja lah udah. Mau kayak gimana nantinya gitu," ujarnya. 

Fanny mengatakan dengan belum dikarunia anak mungkin Tuhan menganggap keduanya belum siap. Ia menyadari menjadi orang tua itu tidak mudah. Kedepannya jika dipercaya memiliki anak, Fanny ingin tidak menjadi orangtua yang suka marah-marah ke anak atau suami.

"Aku menginginkan kehidupan yang sempurna gitu buat anak aku. Aku takutnya kalau aku memaksakan diri untuk punya anak di saat mungkin menurut Tuhan aku dan suami belum siap, makanya belum ditakdirkan punya anak,

"Hal-hal yang tidak aku inginkan gitu marahin anak, teriakin anak, nyalahin anak nyalahin, keadaan nyalahin suami. Jadi ada masalah-masalah yang enggak perlu gitu jadi menurutku ya mungkin emang saat ini menurut Allah aku belum siap makanya tidak diberikan dulu saat ini," kata Fanny.

Cara program hamil alami agar cepat dapatkan momongan

Sejumlah pasangan suami istri (pasutri) memilih berusaha hamil secara alami, meski prosesnya rumit. Kedua pasangan perlu memiliki keseimbangan hormon reproduksi, agar yang perempuan mampu menghasilkan sel telur yang sehat. Sedangkan pria dapat memiliki sperma yang sehat.

Peluang untuk hamil secara alami tidak setinggi yang diperkirakan banyak orang, itulah salah satu alasan infertilitas tidak terdiagnosis sampai jangka waktu yang relatif lama untuk mencoba hamil telah berlalu.

Banyak ahli merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan pra-kehamilan setidaknya tiga bulan sebelum berencana untuk mulai promil terutama jika tidak mengunjungi dokter secara teratur.

Dokter juga harus memastikan Bunda mendapatkan vaksinasi terkini, memeriksa Infeksi Menular Seksual (IMS), melakukan tes kesehatan jantung seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol, dan memantau kondisi kronis (seperti diabetes, asma) atau masalah tiroid.

Usahakan untuk mengajukan pertanyaan apa pun tentang kehamilan, dan pastikan Bunda tidak mengonsumsi obat yang memengaruhi kesuburan atau mungkin tidak aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Lantas, bagaimana cara agar cepat dan bisa berhasil memiliki momongan dengan program hamil (promil) alami?

1. Catat siklus menstruasi

Catatlah siklus menstruasi Bunda. Misalnya, mencatat kapan mengalami keputihan dan gejala ovulasi, PMS, hingga haid.

Cara ini dapat memberi tahu tentang tahap siklus. Lakukan praktik ini dalam beberapa bulan, sehingga Bunda dapat mengetahui seperti apa siklusnya dan dapat menentukan dengan lebih akurat kapan mendekati ovulasi, hingga kira-kira saat berada di masa subur.

2. Gunakan tes ovulasi

Bunda bisa lakukan tes ovulasi menggunakan urine untuk mengukur tingkat hormon yang disebut hormon luteinising (LH), yang melonjak 24-36 jam sebelum ovulasi terjadi.

Lakukan di sore hari untuk hasil yang lebih akurat. Lihat lagi kalender menstruasi untuk memperkirakan kapan tanggal paling subur agar promil alami bisa berhasil.

3. Berhubungan seks secara teratur

Melakukan hubungan seks secara teratur dapat meningkatkan kesuburan. Saat Bunda melepaskan sel telur dari salah satu indung telur, sel telur memiliki waktu 12-24 jam untuk dibuahi.

Sedangkan sperma dapat bertahan hidup di dalam sistem reproduksinya hingga 5 hari. Dengan melakukan hubungan seks secara teratur, secara teori, akan selalu ada beberapa (juta) sperma hidup yang dapat membuahi sel telur ketika dilepaskan.

Jika Bunda berhubungan seks rata-rata tiga kali seminggu, peluang untuk hamil akan meningkat secara signifikan.

4. Kenali seperti apa lendir serviks yang ramah sperma

Mengutip laman My Expert Midwives, keputihan akan mulai meningkat pada hari-hari menjelang ovulasi. Bentuknya akan terlihat bening, elastis, dan licin, menyerupai putih telur mentah.

Jika ovulasi telah terjadi, sperma yang masuk ke dalam tubuh perempuan memiliki peluang lebih tinggi untuk hidup, bergerak, dan bertemu dengan sel telur untuk membuahinya.

5. Pertimbangkan vitamin prenatal

Bunda yang mencoba hamil bisa mulai mengonsumsi vitamin untuk promil. Suplemen khusus biasanya mengandung vitamin tingkat tinggi yang diketahui mendukung kesuburan dan kehamilan, seperti asam folat dan vitamin B.

6. Tingkatkan asupan

Dilansir Women Care Bradenton, asupan zat besi sangat penting bagi setiap orang, terutama pada perempuan usia reproduksi. Perempuan sangat penting mengonsumsi makanan kaya zat besi jika ingin meningkatkan ovulasi dan kesuburan.

Jika pola makan tidak mencakup sumber zat besi yang cukup, cari suplemen yang memadai sebagai penggantinya.

7. Aktif berolahraga

Olahraga dapat meningkatkan kesuburan. Meningkatkan aktivitas fisik moderat mempunyai dampak positif terhadap kesuburan perempuan dan laki-laki, terutama yang mengalami obesitas.

Moderasi menjadi kuncinya. Olahraga intensitas tinggi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesuburan perempuan. Bicarakan dengan ahli kesehatan untuk menentukan jenis olahraga yang paling bermanfaat.

[Gambas:Video Haibunda]

(pri/pri)