TEMPO.CO, Jakarta - Forum Betawi Rempug (FBR) menyerahkan naskah akademik Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Lembaga Adat dan Pemajuan Budaya Betawi kepada Pramono Anung dan Rano Karno. Penyerahan naskah akademik tersebut berlangsung bersamaan dengan deklarasi dukungan FBR terhadap pasangan calon nomor urut 3 di Pilkada Jakarta, pada Ahad, 13 Oktober 2024.
"Hanya Mas Pramono dan Bang Doel yang memiliki naskah akademik ini, karena kami yakin pasangan ini akan menang dan segera menindaklanjutinya menjadi Peraturan Daerah tentang Lembaga Adat," kata Ketua Umum FBR, Luthfi Hakim, saat ditemui di kawasan Grogol Utara, Jakarta Selatan.
Luthfi mengatakan penyerahan naskah akademik Raperda tersebut merupakan amanat dari pasal 31 UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta. Pasal tersebut, kata dia, mengatur tentang kewajiban pemerintah untuk memajukan kebudayaan Betawi.
"Jadi kami mempercayakan itu kepada Mas Pram dan Bang Doel sehingga aspirasi pasangan Betawi kita diwujudkan," kata Luthfi.
Menurut Luthfi, salah satu cara untuk pemajuan kebudayaan Betawi bisa melalui Lembaga Adat. Kehadiran lembaga ini, kata dia, akan berfokus dalam melestarikan kebudayaan Betawi dan menyebarluaskannya kepada warga Jakarta.
"Kalau untuk urusan lembaga adat adalah urusan kami, untuk membuat naskah akademik dan drafnya. Sedangkan untuk memajukan kebudayaan Betawi itu adalah urusan Lembaga Kebudayaan Betawi," katanya.
Iklan
Pramono Anung mengatakan akan menjadikan naskah akademik tersebut sebagai acuan ketika dinyatakan terpilih sebagai gubernur. Hal senada juga disampaikan Rano Karno, yang mengatakan Lembaga Kebudayaan merupakan cita-cita Benyamin Sueb, seniman dan aktor Betawi yang menjadi lawan perannya sebagai pemeran Babe Sabeni dalam serial Si Doel Anak Sekolahan.
Rano mengatakan akan mewujudkan Lembaga Adat dan Pemajuan Kebudayaan tersebut sebagai prioritas utama ketika dinyatakan terpilih. "Insyaallah. Keberadaan Lembaga Adat ini akan kami perjuangkan dan menjadi keinginan kita semua untuk melestarikan kebudayaan Betawi," ujarnya.
Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pasangan ini akan berhadapan dengan Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 12 partai, dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.
Adapun masa kampanye Pilkada 2024 akan berlangsung hingga 23 November mendatang. Kemudian dilanjutkan dengan proses pemungutan suara pada Rabu 27 November 2024. Akan ada 545 daerah yang melaksanakan Pilkada 2024, dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten dan 93 kota.
Pilihan editor: 22 Tahun Bom Bali: BNPT Dukung Penyintas Jadi Agen Perdamaian