TEMPO.CO, Jakarta - Tim terjun payung Polri membentangkan foto Presiden Jokowi di langit Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Senin pagi, 14 Oktober 2024. Aksi ini menjadi bagian dalam rangkaian ‘Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden’.
Momen tersebut terjadi saat para personel Polri melakukan aksi terjun payung atau skydiving. Sebelum membuka payung, penerjun itu bekerja sama untuk membentangkan foto Jokowi. Panji tersebut memperlihatkan foto Jokowi disertai ucapan terima kasih kepada pemimpin yang 10 tahun sudah menjabat sebagai presiden itu.
Dalam kesempatan yang sama, tim juga mengibarkan foto presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Tidak begitu jelas terlihat dari pantauan siaran langsung maupun di lapangan, tulisan yang menyertai spanduk Prabowo.
Pantauan di lapangan pasukan Brimob melakukan serangkaian demonstrasi. Seperti aksi Paramotor, Flypass Drone, Patroli Presisi; Brigade Motor Polwan Korlantas Polri; Pengawalan VIP; Infiltrasi Udara dan Darat; Terjun Payung; dan Flypass Helikopter.
Dalam kesempatan yang sama pagi ini, Presiden Jokowi dianugerahi Medali Kehormatan Loka Praja Samrakshana dari Polri. Jokowi juga diangkat menjadi warga kehormatan Brimob. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan langsung medali kehormatan tersebut kepada Jokowi.
Kemudian, Jokowi juga memberi tanda kehormatan Nugraha Sakanti kepada tujuh satuan kerja Polri dalam apel. Tanda kehormatan Nugraha Sakanti merupakan penghargaan bagi kesatuan di lingkungan Polri yang telah berjasa dan bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.
Iklan
Brimob Polri pernah menerima penghargaan Sakanti Yana Utama dari Presiden Sukarno pada 14 November 1961.
Tujuh satuan yang akan menerima tanda kehormatan Nugraha Sakanti 2024 adalah Korbrimob Polri, Baharkam Polri, Korlantas Polri, Densus 88 Anti Teror Polri, Bareskrim Polri, Pusdokkes Polri, dan Divhubinter Polri.
Sebanyak 15 ribu personel disiagakan Polri dalam Operasi Mantap Brata yang disaksikan oleh Jokowi pada pagi ini. Prabowo akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Pilihan editor: Elektabilitas Pramono Anung Tertinggal dari Ridwan Kamil, Jubir PDIP: Bandingkan dengan Lembaga Lain