G-Dragon Bongkar Alasan Keluar dari SM Entertainment Meski Sudah Trainee 5 Tahun, Ternyata...

Pada 30 Oktober 2024, G-Dragon hadir di acara talkshow tvN You Quiz on the Block yang dipandu oleh Yoo Jae Suk dan Cho Se Ho. Selama menjadi bintang tamu, member BIGBANG ini berkesempatan menceritakan pengalaman dan perjalanan kariernya di dunia K-Pop.

G-Dragon juga berbagi pengalamannya saat sempat menjadi trainee di SM Entertainment sebelum akhirnya bergabung dengan YG Entertainment. Selain itu, G-Dragon tak lupa memperkenalkan pre-release single terbarunya yang berjudul POWER. G-Dragon mengungkapkan keinginannya untuk mengekspresikan dampak dan kekuatan yang dimiliki media saat ini dalam bentuk sindiran.  

Cerita G-Dragon saat jadi trainee di SM Entertainment

Selama hadir di You Quiz on the Block, G-Dragon mendapat pertanyaan apakah ia benar-benar pernah berlatih di bawah naungan SM Entertainment. G-Dragon pun menceritakan masa pelatihannya di SM sebelum bergabung dengan YG yang jarang diketahui orang.

G-Dragon menjelaskan bahwa perjalanannya ke SM dimulai secara tidak terduga. Ia menjelaskan bahwa awalnya ia telah aktif sebagai artis cilik di Bbo Bbo Bbo yang ditayangkan di MBC. Namun, masuknya G-Dragon ke SM murni karena kebetulan.

Saat liburan ski bersama keluarga, G-Dragon mengikuti kontes menari di sebuah resor. Pembawa acaranya ternyata tidak lain adalah Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment yang membuatnya direkrut.

Meskipun menghabiskan waktu dengan SM, G-Dragon tidak melihat masa depan yang jelas di depannya. Seiring berjalannya waktu, ia merasa potensinya kurang dimanfaatkan dan tidak dapat membayangkan masa depan di agensi tersebut. Akhirnya, G-Dragon memutuskan untuk terjun ke dunia rap yang memberinya harapan baru.

“Aku berlatih dengan SM selama lima tahun. Tetapi melihat para trainee senior, aku sadar bahwa aku tidak cocok di sana. Terasa jelas bahwa aku bukan tandingan mereka. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai jarang memanggilku dan aku juga tidak bisa menemukan jalan di sana. Aku sadar kalau aku harus mempelajari hal lain, jadi aku memutuskan untuk belajar rap,” ucap G-Dragon.

Dedikasi G-Dragon membawanya bergabung dengan proyek album kompilasi saat berusia 13 tahun, di mana G-Dragon membawakan lagu berjudul I’m Thirteen. Lagu tersebut akhirnya menjadi batu loncatan bagi G-Dragon untuk pergi ke YG Entertainment, di mana ia kemudian debut sebagai leader BIGBANG.

Saat mengenang masa-masanya di SM Entertainment, G-Dragon mengatakan bahwa konsep sistem pelatihan terstruktur belum ada saat itu. Jadi ia harus selalu siap setiap saat dan menunjukkan keahliannya setiap kali ada kesempatan.

“Saat itu belum ada konsep formal tentang ‘trainee’ seperti sekarang. Kita harus berjuang sendiri dan selalu siap untuk berjaga-jaga jika mereka tiba-tiba memanggil. Jika mereka menguji kita, kita harus siap untuk langsung datang,” ujar G-Dragon.

G-Dragon ungkap sering terpojok selama berkarier

Selain menceritakan pengalamannya menjadi trainee di SM Entertainment, G-Dragon juga mengungkapkan masa-masa saat sering terpojok dan memiliki pikiran gelap.

G-Dragon mengatakan, “Aku pernah mempertimbangkan untuk menghentikan perilisan album. Aku telah hidup sebagai G-Dragon selama lebih dari 20 tahun, tetap aku hanya hidup sebagai Kwon Ji Yong selama lima tahun. Aku menerima banyak cinta dan tak pernah kekurangan, tetapi aku bertanya-tanya apakah aku benar-benar bahagia.”

“Akhir-akhir ini, aku terlalu sering menjalani hidup sebagai Ji Yong, jadi sepertinya sudah waktunya kembali menjadi G-Dragon. Rasanya seperti kembali ke rutinitas biasa – kamera, riasan, bercukur, pakai sepatu pantofel, dan bertemu artis lain. Aku baru saja memulai comeback, jadi aku menjalaninya dengan senang selangkah demi selangkah," ucapnya.

G-Dragon juga menyinggung perjuangan yang dihadapinya saat hidup dalam sorotan sebagai artis papan atas di Korea Selatan.

“Setelah menjalani kehidupan yang gemerlap lebih dari separuh hidupku, situasi di luar kendali pun muncul. Aku mencoba untuk mengatasinya semampuku, tetapi aku sering merasa terpojok tanpa jalan keluar. Aku seharusnya tak melihatnya sebagai jalan buntu, tetapi membayangkan ada ruang di belakangku. Tetapi terkadang aku benar-benar terpojok," tuturnya.

“Aku tidak bisa bergerak maju, aku takut jika kondisi mentalku semakin memburuk dan jadi memiliki pikiran-pikiran gelap. Jadi aku memaksa diri untuk tetap tenang. Aku tidak ingin terus menerus mengulang perjuangan itu seperti sebelumnya. Saat itu, aku pikir masalahnya adalah aku terlalu berusaha keras mengatasi kesulitan,” lanjut G-Dragon.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)