TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029 dijadwalkan digelar pada Ahad, 20 Oktober 2024 di Gedung MPR, Senayan, DKI Jakarta. Dalam Pilpres 2024, Prabowo, Menteri Pertahanan aktif, mengusung tema keberlanjutan.
1. Lokasi Pelantikan
Ahmad Muzani, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, mengonfirmasi bahwa upacara pelantikan ini akan digelar di Gedung Nusantara, Senayan, DKI Jakarta, pukul 10.00 WIB. “Pelantikan di Senayan,” kata Muzani usai bertemu Jokowi sebagai Wakil Ketua MPR, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024.
Keputusan ini diambil meski sebelumnya ada spekulasi mengenai kemungkinan pelantikan dilakukan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Muzani menegaskan bahwa pelantikan akan diadakan di Senayan, tanpa memberikan alasan mengapa IKN tidak dipilih sebagai lokasi acara.
2. Undangan untuk Kandidat Pilpres
Selain presiden dan wakil presiden terpilih, MPR juga akan mengundang seluruh kandidat yang berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. "Selain Presiden dan Wakil Presiden terpilih, kami akan undang kandidat presiden, kandidat wakil presiden dalam kontestasi Pilpres 2024 kemarin," kata Ahmad Muzani di kompleks Senayan pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Muzani menyebutkan bahwa undangan akan diberikan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden lainnya yang ikut berkompetisi, termasuk Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun, pada 9 Oktober 2024, undangan tersebut masih belum disampaikan secara resmi karena baru saja disetujui oleh pimpinan MPR.
3. Undangan untuk Mantan Presiden
Selain para kandidat, MPR juga berencana mengundang mantan presiden dan wakil presiden Indonesia dari berbagai periode. Para pimpinan partai politik yang berkontestasi dalam Pemilu 2024 juga akan turut diundang. "Kami mohon doa, dukungan dari seluruh rakyat dan bangsa Indonesia agar prosesi pelantikan tanggal 20 Oktober nanti bisa berjalan lancar dan semuanya sesuai," kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu.
Iklan
4. Kehadiran Presiden Joko Widodo
Menteri Sekretaris Negara Pratikno telah memastikan bahwa Jokowi akan hadir dalam pelantikan Prabowo-Gibran di Senayan. Meskipun tidak ada kewajiban protokoler bagi presiden yang sedang menjabat untuk hadir, tradisi kehadiran presiden petahana saat pelantikan presiden terpilih terus dilanjutkan.
Jokowi juga sebelumnya telah menyampaikan keinginannya untuk hadir dalam acara tersebut, mirip dengan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat Jokowi dilantik pada 2014. Namun, Jokowi sempat memberikan pernyataan yang menimbulkan tanda tanya.
Dalam sebuah kesempatan, ia mengungkapkan kemungkinan dirinya tidak hadir di Gedung DPR saat pelantikan pada 20 Oktober 2024. "Saya pulang ke solo dulu. Tidur," kata Eks Gubernur Jakarta ini saat ditanya apa yang ingin dilakukannya usai purna tugas.
5. Persamuhan Tertutup Jokowi-Prabowo
Menjelang pelantikan presiden, Jokowi dan Prabowo Subianto mengadakan pertemuan informal dalam bentuk makan malam di restoran Hutan Kota Plataran, kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, pada 8 Oktober 2024. “He-he-he kan biasa makan malam,” kata Dasco melalui pesan singkat kepada Tempo pada Selasa malam, 8 Oktober 2024.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut tidak secara eksplisit mengungkapkan topik pembahasan antara keduanya. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, hanya menyebutkan bahwa pertemuan tersebut adalah hal yang biasa dilakukan dan tidak memberikan detail lebih lanjut.
KARUNIA PUTRI | ANNISA FEBIOLA | DANIEL A FAJRI
Pilihan editor: Anies Bakal Sampaikan Pesan untuk Prabowo-Gibran Jika Diundang ke Pelantikan