Hasil Test Pack Menunjukkan Garis 2 tapi Keluar Darah seperti Haid, Normalkah?

1 month ago 29

Jakarta -

Test pack positif garis dua tapi keluar darah seperti haid memang kerap terjadi pada beberapa perempuan. Apakah garis 2 tapi keluar darah seperti haid normal? Namun Bunda tidak perlu khawatir karena pendarahan selama kehamilan relatif umum dan tidak selalu berarti ada masalah. Tapi bisa juga menjadi tanda berbahaya.

Mengutip Healthline test pack menunjukkan garis 2 tapi keluar darah seperti haid bisa juga karena kesalahan penggunaan test pack menjadi salah satu alasan paling umum untuk tes kehamilan positif palsu. 

Hal ini termasuk melakukan tes terlalu cepat setelah aborsi, keguguran, salah membaca garis pada tes, atau memeriksa hasil tes di luar jangka waktu yang disarankan. Untuk meyakinkan lagi apakah Bunda benar-benar hamil atau tidak sebaiknya konsultasikan atau periksa ke dokter. 

Penyebab keluar darah saat hamil

Test pack menunjukkan garis 2 tapi keluar darah bisa jadi disebabkan oleh beberapa kemungkinan dikutip laman Nhs.uk dan Healthline.

1. Pendarahan implantasi

Pada awal kehamilan mungkin mengalami pendarahan ringan yang tidak berbahaya, yang disebut bercak atau flek. Hal ini terjadi saat embrio yang sedang berkembang tertanam di dinding rahim. Pendarahan jenis ini sering terjadi sekitar waktu seharusnya menstruasi. 

2. Perubahan serviks

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan pada leher rahim, dan terkadang menyebabkan pendarahan. Misalnya setelah berhubungan seks.

3. Keguguran

Selama 12 minggu pertama kehamilan, pendarahan vagina bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik. 

Jika kehamilan berakhir sebelum minggu ke 24 disebut keguguran. Sekitar 1 dari 5 kehamilan berakhir.  Banyak keguguran dini sebelum 13 minggu terjadi karena ada yang tidak beres pada bayi. Ada juga penyebab keguguran lainnya, seperti masalah hormon atau pembekuan darah.

Kebanyakan keguguran terjadi pada 12 minggu pertama 3 bulan kehamilan dan sayangnya sebagian besar tidak dapat dicegah. Gejala keguguran lainnya meliputi:

  • Kram dan nyeri di perut bagian bawah
  • Keluarnya cairan dari vagina 
  • Keluarnya jaringan dari vagina
  • Tidak lagi mengalami gejala kehamilan, seperti merasa mual

Jika Bunda mengalami pendarahan atau gejala-gejala ini, segera hubungi bidan atau dokter Obgyn. 

4. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim seperti di tuba fallopi. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan dan berbahaya karena sel telur yang telah dibuahi tidak dapat berkembang dengan baik di luar rahim.

Telur tersebut harus dikeluarkan melalui operasi atau dengan obat-obatan. Gejala kehamilan ektopik cenderung berkembang antara 6 hingga 8 minggu kehamilan, namun bisa terjadi kemudian.

Tanda-tanda kehamilan ektopik lainnya bisa meliputi:

  • Sakit perut bagian bawah yang mungkin di satu sisi.
  • Pendarahan vagina atau keluarnya cairan berwarna cokelat dan encer.
  • Nyeri di ujung bahu.
  • Merasa tidak nyaman saat buang air kecil atau besar.

Jika mengalami keluhan tersebut, segeralah menghubungi bidan atau dokter untuk periksa gejala yang dialami oleh Bunda. 

5. Kehamilan kimiawi

Mengutip kehamilan kimiawi terjadi ketika peningkatan kadar hCG yang membuat test pack menjadi positif, USG tidak pernah menangkap adanya plasenta atau kantung kehamilan. Telur yang telah dibuahi dapat berkembang menjadi blastokista sekitar 6 hari setelah implantasi. Namun, embrio tidak berkembang sekitar 12 hari setelah implantasi.

Oleh karena itu, kehamilan kimiawi dalam bahasa sehari-hari dapat disebut sebagai keguguran dini. Hal ini seringkali disebabkan oleh kelainan kromosom. Perawatan biasanya tidak diperlukan karena para ahli menganggap kehamilan kimia sebagai hal biasa.

Dalam studi data tahun 2017 menunjukkan bahwa hal ini menyebabkan sekitar 8 persen hingga 33 persen keguguran.

6. Kehamilan mola atau hamil anggur

Kehamilan mola atau yang hamil anggur ketika sel telur dan sperma tidak menyatu dengan benar saat pembuahan. 

  • Pendarahan vagina berwarna merah terang hingga cokelat tua.
  • Mual dan muntah yang parah.
  • Gumpalan jaringan seperti anggur yang dikeluarkan dari vagina.
  • Nyeri atau tekanan panggul.

Hamil anggur diperlukan pengobatan. Konsultasikan ke dokter, perawatan apa saja yang harus dilakukan. 

Begitulah penjelasan test pack menunjukkan garis 2 tapi keluar darah seperti haid ya. Jika Bunda mengalami masalah seperti di atas sebaiknya segera periksa ke dokter ya Bunda. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online