Sebagai orang tua, Bunda mungkin melihat anak sering mengeluh dan mengatakan mereka tidak bisa melakukan berbagai hal. Ini merupakan kondisi yang wajar bahkan jika mereka berusia kecil.
Anak yang sering mengeluh bisa saja terjadi karena mereka tidak percaya pada dirinya sendiri untuk mencoba hal-hal baru. Mereka justru merasa bangga dengan apa yang sudah biasa mereka lakukan.
Harga diri ini membantu anak mengatasi kesalahan. Mereka juga akan terdorong untuk mencoba lagi hal-hal lainnya meski awalnya mereka gagal.
Mengutip dari laman Kids Health, harga diri membantu anak-anak berprestasi lebih baik di sekolah, di rumah, serta bersama temannya. Ketika anak memiliki harga diri yang rendah, mereka pun merasa tidak yakin pada dirinya sendiri.
Bagaimana harga diri berkembang?
Harga diri umumnya mulai berkembang ketika anak masih bayi. Hal ini didapatkan melalui pemberian perhatian positif dan perhatian penuh kasih sayang.
Harga diri terbentuk ketika seorang anak merasa aman, dicintai, dan diterima di lingkungannya.
Ketika bayi beranjak balita, mereka pun mampu melakukan berbagai hal sendiri. Mereka merasa senang ketika mereka bisa menggunakan keterampilan baru mereka.
Meski begitu, nyatanya banyak anak-anak yang memiliki harga diri rendah dan selalu merasa tidak bisa melakukan berbagai hal. Lantas, apa yang perlu Bunda ucapkan agar mereka termotivasi dan lebih percaya diri?
Kata terbaik menurut psikolog jika anak mengeluh tidak bisa
Ilustrasi Anak Mengeluh Tidak Bisa/Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa kata yang bisa diucapkan pada anak ketika mereka mengeluh tidak bisa melakukan berbagai hal. Berikut ini deretannya dari berbagai sumber:
1. "Kamu bisa coba lagi ketika siap"
Psikolog sekaligus pakar parenting, Dr. Becky Kennedy, menjelaskan daripada merespons keluhan anak dengan kalimat, "Bunda yang akan lakukan untuk kamu", Bunda bisa memberikan respons yang berbeda ketika mereka mengalami perasaan kalah. Kalimat yang tepat adalah, "Coba lagi saat kamu merasa siap".
Bagaimana pun juga, rasa frustrasi adalah hal yang wajar terjadi pada anak. Sebagai orang tua, Bunda perlu menormalkan kembali perasaannya.
Kalimat ini bisa membantu anak belajar mentoleransi rasa frustrasi sekaligus menunjukkan keyakinan terhadap kemampuan anak untuk belajar dan meraih prestasi.
"Gunakan momen yang lebih tenang untuk mengajari anak-anak bahwa frustrasi terjadi pada semua orang dan itu adalah emosi yang penting untuk dikelola," katanya merangkum dari laman Purewow.
2. "Lakukanlah yang terbaik"
Pandangan positif bisa membantu anak untuk membangun kepercayaan diri. Namun, Bunda tidak boleh menjanjikan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik.
Mengutip CNBC Make It, Psikoterapis Amy Morin, menyebut alih-alih mengatakan anak akan menang atau melakukan yang terbaik dalam suatu hal, Bunda bisa berikan pesan yang lebih baik dengan mengatakan kalimat berikut:
"Lakukanlah yang terbaik. Dan jika tidak berjalan dengan baik, tidak apa-apa. Kita bisa menghadapinya".
3. "Tidak apa-apa, kamu sudah berusaha dengan keras"
Memang tidak ada salahnya memuji anak ketika mereka berprestasi, Bunda. Namun, jika anak berpikir mereka dipuji karena mengungguli orang lain, mereka akan terjebak dalam ekspektasi yang tidak realistis dan kecemasan.
Alih-alih memuji anak karena mereka memenangkan sesuatu, Bunda bisa puji mereka karena proses dan kerja keras yang telah mereka lakukan. Hal ini bisa membantu anak termotivasi dan terus bekerja keras.
4. "Bunda tahu ini memang sulit.."
Ketika anak mengatakan mereka tidak bisa melakukan sesuatu, Bunda pasti akan langsung mengatakan, "Itu tidak benar, Bunda tahu kamu bisa melakukannya". Jika anak tetap mengatakan hal yang sama, katakan pada mereka bahwa Bunda akan mendengarkan keluh kesahnya.
Melihat dari laman Understood, Konsultan Pendidikan dan Neurodiversitas, Amanda Morin, Bunda bisa mengatakan kalimat, 'Bunda tahu ini memang hal yang sulit untuk dilakukan,...'. Kalimat ini akan membuat anak percaya bahwa Bunda bersedia membiarkan mereka bercerita, sehingga Bunda tahu seperti apa perjuangannya.
5. "Bukan tidak bisa, kamu belum bisa.."
Amanda menyebut, menambahkan kata 'belum' memungkinkan Bunda berbicara tentang apa yang bisa saja terjadi. Kalimat ini memberikan Bunda cara untuk memperkenalkan gagasan pola pikir berkembang seiring berjalannya waktu.
Dengan mengatakan kalimat, "Kamu bukannya tidak bisa memakai baju sendiri. Kamu belum bisa", Bunda akan memotivasi anak bahwa mereka bisa melakukan berbagai hal di suatu hari nanti. Kalimat ini pun akan mengembangkan pola pikir yang sebelumnya, 'Aku tidak bisa' menjadi 'Aku bisa'.
Demikian informasi tentang kata terbaik yang diucapkan saat anak mengeluh tidak bisa melakukan sesuatu, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Jangan lupa intip juga video cara mengajarkan anak menghargai dan mencintai diri sendiri berikut ini:
(mua/fir)
Loading...