TEMPO.CO, Ternate - Jenazah Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara yang tewas dalam insiden terbakarnya speedboat di pelabuhan Bobong, Taliabu, diterbangkan menuju Jakarta melalui Luwuk, Sulawesi Tengah hari ini Ahad 13 Oktober 2024.
Informasi yang dihimpun Tempo, jenazah Benny Laos diterbangkan dari Bobong, Taliabu menuju Luwuk, Sulawesi Tengah, menggunakan helikopter milik polisi dengan kode penerbangan P-3203. Jenazah diterbangkan dari Bobong, Taliabu menuju Luwuk pada pukul 11:30 WIT. Jenazah lalu diterbangkan ke Jakarta dan akan tiba pada pukul 17:00 WIB. Jenazah Benny akan disemayamkan di rumah duka dan krematorium Sentosa di Jakarta Pusat.
Benny Laos merupakan salah satu calon Gubernur Maluku Utara yang menjadi korban dalam peristiwa speedboat yang terbakar di pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu pada Sabtu 12 Oktober 2024. Sebelum meninggal dunia ia sempat mendapatkan perawatan Intensif lantaran tak sadarkan diri akibat luka bakar dan menghirup gas bahan bakar.
Cellia Octavia Mbotengu, Kepala UPTD Rumah Sakit Bobong, Taliabu mengatakan Benny Laos meninggal pukul 17:20 WIT setelah mengalami Apnea E.C Drowning, Multiple vulnus burn injury dan FR s tibia fibula. “Untuk selanjutnya nanti kami sampaikan lagi pernyataan resminya,”kata Celia.
Sebelumnya, Fathur Rahman, Kepala Basarnas Ternate, mengatakan sebanyak 33 orang yang menjadi korban dalam insiden terbakarnya speedboat milik Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara di pelabuhan Bobong, Taliabu. Dari 33 orang penumpang, 27 di antaranya selamat dan 6 orang meninggal dunia.
Korban Meninggal itu adalah Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara), Ester Tantry (Anggota DPRD Prov. Maluku Utara), Hamdani Boamona Bot ( Anggota POLRI Pengawal Pribadi Hendrata Thes), Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Prov. Maluku Utara), Nasrun, S.Pd (PNS Pemkab Kepulauan Sula) dan Mahsudin Ode Muisi.
Iklan
Kapolres Pulau Taliabu, Ajun Komisaris Besar Totok Handoyo mengatakan secara keseluruhan ada 10 orang korban yang dievakuasi dari peristiwa terbakarnya speedboat milik calon Gubernur, Benny Laos. Dari jumlah itu salah satu korban adalah Benny Laos dan Istrinya.
“Tujuan rombongan speedboat itu sebenarnya adalah desa Kawalo Kawalo, Taliabu Barat untuk Kampanye pemilihan Gubernur Maluku Utara,”kata Totok kepada Tempo Sabtu 12 Oktober 2024.
Sebelumnya, pada Sabtu 12 Oktober 2024, speed boat dengan nama Bela 72 milik Benny Laos, terbakar saat mengisi bahan bakar minyak di pelabuhan regional Bobong Desa Bobong, Pulau Taliabu.
Pilihan Editor: Evakuasi Korban Speedboat Terbakar yang Tewaskan Cagub Maluku Utara Dihentikan