Jenis Jajanan Sehat untuk Anak dan Cara Memilihnya agar Terhindar dari Penyakit

1 week ago 6

Jakarta -

Salah satu cara agar anak tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit adalah dengan mengonsumsi makanan sehat. Tidak hanya menu utama, jajanannya pun harus sehat, Bunda.

Memberikan anak waktu untuk jajan adalah kesempatan bagus untuk memasukkan nutrisi tambahan ke dalam makanannya. Alih-alih makanan ringan yang diproses, ada baiknya memberikan camilan yang bernutrisi dan bisa memberikan energi.

Bunda bisa memilih camilan yang padat nutrisi dengan perpaduan protein, karbohidrat, serat yang tinggi, hingga berlemak sehat. Camilan ini akan membuat anak merasa kenyang lebih lama sebelum akhirnya memasuki waktu makan utama.

Banner Kurikulum Merdeka

Protein yang dikonsumsi bisa saja berasal dari sumber nabati maupun hewani. Bunda juga bisa temukan lemak sehat dalam alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan masih banyak lagi.

"Buah-buahan dan sayur-sayuran harus menjadi bagian utama dari camilan. Tidak seperti camilan lainnya, camilan ini bukan sekedar kalori kosong. Mereka memiliki nutrisi dan antioksidan, serta beberapa memiliki sifat anti-inflamasi," ujar ahli diet Mira Ilic, RD, LD, mengutip dari Cleveland Clinic.

Jajanan sehat untuk anak

Dilansir dari laman Healthline, ada beberapa jenis jajanan sehat yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil. Berikut ini Bubun bagikan deretannya:

1. Yoghurt

Yoghurt adalah camilan yang sangat baik untuk anak karena memiliki sumber protein dan kalsium yang baik. Kalsium sendiri sangat penting untuk perkembangan tulang anak, Bunda.

Beberapa yoghurt mengandung bakteri hidup yang bermanfaat bagi sistem pencernaan. Pastikan Bunda memilih yoghurt tawar yang penuh dengan buah segar dan sedikit madu, ya.

2. Popcorn

Bunda bisa mempertimbangkan popcorn sebagai salah satu camilan sehat untuk Si Kecil. Selama popcorn tidak dibuat dengan topping yang tidak sehat, popcorn bisa dipilih menjadi jajanan untuk anak.

Jika ingin lebih aman, Bunda bisa membuat popcorn sendiri dengan menambahkan mentega serta keju parmesan parut di atasnya. Pastikan anak sudah bisa makan dengan baik agar tidak tersedak ketika mengonsumsi popcorn, ya.

3. Keju

Sebagian besar keju terdiri dari protein dan lemak yang merupakan sumber kalsium yang baik. Studi menunjukkan bahwa makan keju dan produk susu lainnya dikaitkan dengan kualitas makanan yang lebih baik secara keseluruhan.

Makanan olahan susu berpengaruh pada kesehatan anak karena di dalamnya mengandung kalsium, magnesium, vitamin A, serta vitamin D. Keju juga akan memberikan anak protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang tepat.

4. Telur rebus

Telur merupakan makanan bergizi tinggi dan camilan lezat untuk anak-anak. Telur mengandung protein berkualitas tinggi termasuk beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin B12, riboflavin, dan selenium.

Telur juga sangat bermanfaat untuk kesehatan mata. Selain itu, telur menjadi sumber makanan terbaik untuk kolin, yakni vitamin yang diperlukan untuk perkembangan otak yang baik.

5. Oatmeal

Oat kaya akan serat larut yang bisa meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan. Tidak hanya untuk Bunda, oat juga bisa dijadikan sebagai jajanan sehat untuk Si Kecil.

Buatlah camilan sehat dengan menambahkan sedikit kayu manis dan apel yang sudah dipotong dadu untuk sumber rasa manis. Setelahnya, tambahkan susu (bukan air), sebagai tambahan protein dan kalsium.

Cara memilih makanan sehat untuk anak

anak makan sayurIlustrasi anak makan sayur/Foto: Getty Images/iStockphoto/M-image

Ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan ketika ingin memilih makanan sehat untuk anak. Berikut ini ulasan lengkapnya dirangkum laman Healthy Children:

1. Perbanyak asupan buah dan sayur

Kebanyakan anak tidak mengonsumsi banyak sayur dan buah. Oleh karena itu, Bunda bisa gunakan waktu ngemil dengan menawarkan anak nutrisi lengkap dari sayur dan buah.

Bunda bisa memadukan sayur dan buah dengan berbagai bahan makanan lain agar rasanya bertambah lezat. Misalnya saja perpaduan buah anggur dengan keju, seledri dan selai kacang atau sereal gandum utuh dengan pisang.

2. Hindari gula tambahan dan makanan olahan

Ketika ingin memberikan camilan sehat untuk anak, Bunda perlu hindari makanan yang mengandung gula tambahan. Tidak hanya itu, makanan yang diolah dalam kantong atau pabrik juga harus dihindari, ya.

Kedua jenis makanan ini tidak memiliki banyak nutrisi dan seringkali mengandung banyak gula dan garam. Tidak hanya itu, ketika mengonsumsi makanan ini, anak cenderung akan lebih cepat lapar.

3. Ajari anak konsep makan pelangi

Bunda perlu ajari Si Kecil tentang konsep makanan pelangi. Artinya anak-anak bisa mengonsumsi makanan yang memiliki warna cerah dan segar. Bunda juga bisa ajarkan tentang peternakan di mana makanan berasal dan bagaimana cara petani membantu pembuatan makanan tersebut.

Demikian informasi tentang jenis jajanan sehat dan cara memilihnya agar anak terhindar dari penyakit. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online