Kesha Ratuliu menceritakan proses menyapih putri keduanya Aisha Kaluna Letecia sejak hamil calon anak ketiga. Menurut Kesha, awal memutuskan menyapih putrinya saat mengalami flek yang terus-menerus di kehamilan ketiganya.
"Saat itu putuskan untuk menyapih karena bisa jadi fleknya dari menyusui. Karena bedrest, udah minum penguat tapi tetap masih flek bahkan makin banyak," kata Kesha Ratuliu dikutip dari akun instagramnya @kesharatuliu05.
Kesha mengaku awalnya bingung bagaimana caranya menyapih Aisha. Tapi, Kesha berusaha memberikan afirmasi dan menjelaskan ke putrinya kalau dia sudah besar dan calon adiknya sakit kalau dia terus minta ASI.
"Aku bingung banget sih awalnya gimana ya caranya akhirnya aku coba pake cara aku sendiri. Aku cuman afirmasi aja karna aku yakin Aisha ngerti, 'Adek mulai sekarang adek udah ga nenen ya, karna adek udah besar. Dan kalo nenenin adek Mica sakit perutnya'," tuturnya.
Menurut istri Adhi Permana ini, putri keduanya menangis saat dilarang minum ASI. Tapi dengan afirmasi yang dia terapkan perlahan berhasil. Kebiasaan minum ASI menjelang tidur pun tidak dilakukan Kesha ke putrinya. Afirmasi adalah pernyataan positif yang digunakan untuk memengaruhi pikiran bawah sadar seseorang.
"Pas dikasih afirmasi gitu tentunya Aisha nangis tapi aku afirmasi terus dan aku yakin banget jalaninnya. Soalnya kayaknya kalo aku ragu Aisha lebih rewel. 'Aisha bobonya sekarang peluk aja ya, sambil dipijit ya,' akhirnya aku cuman peluk dan pijit kakinya aja. Ternyata ga lama dia bobo," kata Kesha.
Kesha Ratuliu dapatkan support system suami dan keluarga
Foto: Instagram @kesharatuliu05
Tak hanya itu, Kesha mengaku mengajak jalan-jalan di hari pertama menyapih. Kesha juga selalu memberikan pengertian ke putrinya kalau tidak boleh ASI lagi karena sudah besar. Ternyata usaha Kesha pun berhasil dan Aisha tidak minum ASI lagi sejak saat itu.
"Dari situ adek udah ga pernah bilang nenen lagi atau minta nenen. Ga tahu kenapa masya allah kayaknya Allah mudahin aja gitu tapi dia cuman nangis sambil nunjuk nunjuk nenennya bilangnya bobo tapi sama sekali ga keucap nenen lagi seharian itu," kata Kesha.
Perempuan 26 tahun ini mengaku sebenarnya merasa takut menyapih saat malam hari menjelang tidur. Ia khawatir putrinya minta ASI dan tidurnya tidak nyenyak.
"Sebenarnya yang paling deg-degan saat menyapih tuh bobo malamnya sih. Aku udah siapin diri pasti bakal keganggu bobonya bakal bangun-bangun karna Aisa masih sering kebangun nenen malam. Aku sengaja hari itu aku ajak jalan seharian supaya capek. Dan kebetulan Zyzy lagi di rumah mamaku dan aku banyak dibantu hari itu," tuturnya.
Dapatkan support system
Kesha mengaku mendapatkan support system dari suami dan keluarganya. Menurutnya dukungan dari orang-orang terdekat sangat membantu saat proses menyapih sang putri.
"Hari itu sering banget aku bilang ke Aisa kalo Aisha pinter banget udah ga nenen. Dibantu juga sama papa Dhi mami Dira papi Alphar dan Aty hari itu semua support Aisha dan aku, duh jadi sedih. Emang yang paling penting tuh support system sih," kata Kesha.
Meski berhasil menyapih, Kesha mengatakan putrinya sempat tantrum minta ASI saat malam hari menjelang tidur. Tapi, Kesha tak luluh dengan permintaan putrinya yang minta ASI.
Kesha membiasakan diri hanya memeluk dan memijat tubuh putrinya saat tidur agar lebih tenang.
"Karna aku janji sama diri aku sendiri ga boleh luluh terus gendong karna itu bakal nysahin aku. Akhirnya aku cuman peluk aja di tempat tidur, aku pijit pijit. Kayaknya 20 menitan proses gelisahnya ade bobo deh," ucap Kesha.
Sejak menerapkan kebiasaan baru peluk dan pijat, Aisha tidak pernah terbangun di malam hari. Kesha mengaku sangat bersyukur karena dipermudah proses menyapih sang putri. Menurutnya kunci berhasil menyapih itu yakin dan afirmasi ke anak dengan baik.
"Allah benar-benar mudahin banget. Dia cuman bangun jam 5 subuh ga lama bobo lagi. Aku benar-benar dimudahin banget nyapihnya. Alhamdulillah. kayaknya karna kuncinya tuh yakin dan afirmasi yang baik terus ke anak. Aku kira bakal drama banget karna Aisha cukup drama nenennya, tapi mungkin kuasa Allah kjuga karna kasus aku beda," tutur Kesha.
Nah begitu cara yang dilakukan Kesha Ratuliu menyapih putrinya Aisha ya Bunda. Semoga bisa membantu Bunda yang ingin menyapih putri atau putranya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video berikut ini:
(pri/pri)
Loading...