TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan datang ke pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden di gedung parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada 20 Oktober 2024. Kepastian ini disampaikan Muzani setelah bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka.
“Segenap pimpinan MPR menyampaikan terima kasih atas perkenan dan kesediaan Pak Jokowi untuk hadir pada acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada hari minggu yang akan datang,” kata Dasco yang didampingi oleh sembilan wakil ketua MPR di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 14 Oktober 2024.
Muzani, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, mengatakan bahwa agenda pertemuan dengan Jokowi termasuk perkenalan para petinggi MPR. Delapan wakil ketua MPR tersebut antara lain Kahar Muzakir dari Partai Golkar, Bambang Wuryanto dari PDI Perjuangan, Rusdi Kirana dari Partai Kebangkitan Bangsa, Lestari Moerdijat dari Partai NasDem, Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera, Eddy Soeparno dari Partai Amanat Nasional, Edhie Baskoro Yudhoyono dari Partai Demokrat, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari Dewan Perwakilan Daerah.
"Pertemuan tadi berlangsung secara akrab, penuh canda dan ketawa, dan berlangsung dengan banyak obrolan-obrolan ringan, dan semuanya dilangsungkan dengan suasana kekeluargaan yang hangat," kata Muzani.
Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa dia mungkin tidak hadir di Gedung DPR, Senayan, saat pelantikan Prabowo dan putranya GIbran Rakabuming Raka, sebagai Wakil Presiden. Jokowi menyampaikan ini usai acara BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center pada Selasa, 8 Oktober 2024. "Ya mungkin ndak," kata Jokowi.
Kepala negara tidak mengelaborasi akan berada di mana dia saat pelantikan Prabowo. Namun dalam kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan bahwa ia akan pulang ke Solo pada Ahad sore.
Iklan
Menteri Sekretaris Negara Pratikno beberapa jam kemudian mengoreksi ucapan Jokowi. Pratikno menyebut bahwa Jokowi sudah menyampaikan keinginan datang ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
“So pasti lah, Pak Presiden hadir di pelantikan nanti,” kata Pratikno kepada awak media di ruang pers Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Pratikno menjelaskan, secara protokoler tidak ada kewajiban Jokowi datang. Namun selama ini tradisi presiden yang akan lengser, selalu menghadiri pelantikan presiden terpilih. Ia mencontohkan kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat Jokowi dilantik pada 2014.
Pilihan Editor: Elite PDIP Bilang Pertemuan Megawati-Prabowo Berlangsung 1-2 Hari ke Depan